Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Chris Sutton Kasihani Rasmus Hojlund yang Tersaingi Nkunku, Ex Chelsea: Paham Perasaan Bintang MU

Rasmus Hojlund yang dibeli dari Atalanta BC seharga 73 juta euro atau Rp 1,2 triliun masih belum mencatatkan gol di Liga Premier.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@rasmus.hoejlund
Pemain Manchester United, Rasmus Hojlund. Mantan pemain Chelsea, Chris Sutton, bersimpati pada penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Chelsea, Chris Sutton, bersimpati pada penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund.

Rasmus Hojlund yang dibeli dari Atalanta BC seharga 73 juta euro atau Rp 1,2 triliun masih belum mencatatkan gol di Liga Premier.

Pemain Denmark yang total sudah tampil 22 kali itu baru mencatatkan lima gol dari Liga Champions saja.

Baca juga: Ex Chelsea Bingung Erik ten Hag Bilang Man United Bagus Lawan West Ham: Dia Nonton Laga yang Mana?

Baca juga: Wataru Endo Gacor Lawan Arsenal, Fans Liverpool Sindir Chelsea: Untung Gagal Rekrut Moises Caicedo

Baca juga: Kesalahan Liverpool, Arsenal, dan Aston Villa Tak Manfaatkan Absen Man City: Kok Malah Ga Menang

Kini, Rasmus Hojlund malah sudah tersaingi winger Chelsea, Christopher Nkunku yang baru main satu kali di Liga Premier dan sudah mencatatkan satu gol.

Chris Sutton sendiri yang merupakan penyerang mengaku paham perasaan Rasmus Hojlund.

"Saya pernah di posisi itu sebagai penyerang tengah, di mana dia tampak punya keraguan besar dan kurangnya pemahaman tentang apa peran dia sebenarnya."

"Dia tampak kehilangan kepercayaan diri gara-gara itu. Dia merasa ragu-ragu dan itu adalah masalah besar."

"Apakah kita menyalahkan dia karena itu? Apakah kita benar-benar tahu betapa bagusnya dia? Tentu saja kita tidak tahu karena dia punya dua pemain sayap yang begitu saja memberimu bola saat mereka sudah merasa perlu mengumpan."

"Ini adalah situasi mimpi buruk untuk dihadapi," ujarnya, dikutip dari dailymail.co.uk.

Erik ten Hag Bikin Bingung

Chris Sutton bingung dengan ucapan pelatih Manchester United, Erik ten Hag.

Manchester United baru saja tampil buruk dalam kekalahan 2-0 di kandang West Ham United.

Meski kalah, Erik ten Hag tetap memuji penampilan skuadnya.

"Tadi adalah penampilan yang solid. Kami memang tidak gol tapi kami menguasai permainan," ujar Erik ten Hag kepada beINSports.

Chris Sutton dalam obrolan bersama jurnalis Daily Mail, Ian Ladyman, mengomentari nasib Erik ten Hag, termasuk pujiannya untuk penampilan buruk Manchester United itu.

Obrolan ini menyusul dengan diumumkannya akuisisi saham 25 persen Manchester United oleh Sir Jim Ratcliffe pada malam Natal.

Kedatangan pemilik perusahaan INEOS di klub milik keluarga Glazers itu diperkirakan akan berpengaruh pada nasib Erik ten Hag.

Manchester United saat ini berada di posisi kedelapan klasemen Liga Premier dengan 28 poin.

Sedangkan harapan untuk memenangkan Carabao Cup apalagi Liga Champions sudah kandas.

Ian Ladyman beranggapan, dengan bergabungnya Sir Jim Ratcliffe maka hari-hari Erik ten Hag bersama Setan Merah tinggal menunnggu akhir.

"Menurut saya saat ini, menyambut segera kedatangan investasi Jim Ratcliffe bos INEOS di Old Trafford, dia (Ten Hag) seperti mayat berjalan."

"Dia tampak seperti mayat berjalan bagi saya dan saya benci untuk bilang itu. Dia tidur sambil jalan, bagi saya dia tampak tidur sambil jalan menuju ke pintu (keluar Old Trafford)," ujar Ian Ladyman.

Mendengar pernyataan itu, Chris Sutton setuju bahwa Erik ten Hag kini memang seperti mayat berjalan.

Mantan pemain Chelsea itu mengaku tidak tahu lagi visi misi dari pelatih asal Jerman tersebut.

"Saya rasa istilah mayat berjalan itu benar. Yang membuat saya sangat khawatir soal dia saat ini adalah, saya tidak tahu sebenarnya laga apa yang dia tonton kok bisa-bisanya setelah laga bilang bahwa skuadnya tampil baik."

"Kalian tahu mereka tidak tampil baik sesuai standar Manchester United saat melawan West Ham."

"Mereka tidak tampil bagus saat kita duduk di Old Trafford dan Bayern Munich menang tanpa susah payah," tuturnya.

Rasmus Hojlund Kena

Winger Chelsea, Christopher Nkunku, sudah mencatatkan gol debut untuk skuadnya musim ini.

Datang dari bangku cadangan dalam laga melawan Wolves, Christopher Nkunku menjebol gawang Jose Sa di injury time melalui assist Raheem Sterling.

Meski Chelsea kalah, Christopher Nkunku tetap mendapat apresiasi dari para fans bahkan rival.

Apalagi jika dibandingkan dengan penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund.

Christopher Nkunku yang baru main dua kali dan datang dari bangku cadangan sudah mencetak satu gol.

Sedangkan Rasmus Hojlund nihil gol bulan ini dan baru membukukan lima gol hanya dari Liga Champions dari total 22 penampilannya semua kompetisi.

Pemain Denmark itu belum satu pun mencetak gol untuk 14 penampilannya di Liga Premier.

Tidak heran pencapaian anak asuh Mauricio Pochettino itu dikait-kaitkan dengan pemain Erik ten Hag.

@juniorj8**: Akhirnya Nkunku sudah mencetak gol sebelum Hojlund dalam 32 menit. Manchester United terkutuk

@festus_es**: Jadi Nkunku duluan yang gol dan dia cuma main 30 menit sedangkan Hojlund sudah 930 menit

@keynerr**: Nkunku sudah debut gol dan kita masih menunggu keajaiban Hojlund

Mykhailo Mudryk dan Christopher Nkunku Cadangan

Dua winger Chelsea, Mykhailo Mudryk dan Christopher Nkunku, bermain dari bangku cadangan dalam laga melawan Wolves.

Dalam laga yang berakhir kekalahan 2-1 itu, Mykhailo Mudryk baru masuk pada menit ke-59 menggantikan Armando Broja.

Di menit yang sama, Christopher Nkunku menggantikan Lesley Ugochukwu yang kembali cedera.

Padahal, dua winger itu sudah berjasa dalam laga sebelumnya, yakni perempat final melawan Newcastle United.

Dalam laga tersebut, Mykhailo Mudryk berjasa mencetak gol penyeimbang yang menuntun pada adu penalti yang dimenangkan Chelsea.

Mykhailo Mudryk dan Christopher Nkunku juga termasuk eksekutor adu penalti tersebut.

Saat berlaga di Mollineux Stadium, Mykhailo Mudryk juga tampil tak terlalu buruk meski tak bisa membawa dampak besar juga.

Sedangkan Christopher Nkunku mendapat rating tertinggi karena mencetak gol dan membawa pengaruh di skuad.

Sementara lini depan seperti Armando Broja, Raheem Sterling, dan Nicolas Jackson tampil mengecewakan sejak awal.

Tidak heran sejumlah fans mempertanyakan keputusan Mauricio Pochettino baru mendatangkan sang duo winger di babak kedua.

@dril3**: Saya rasa Sterling harusnya diganti Mykhailo Mudryk. Saya yakin Misha lebih bagus. Sterling menyia-nyiakan kesempatan.

@coachn**: Tidak ada alasan untuk mencadangkan Mudryk dan Nkunku lagi

@zssc**: Pelatihnya bermasalah. Jackson dan Broja cadangkan. Nkunku dan Mudryk harusnya starter. Palmer jadi nomor 10.

@muhammedk**: Nkunku cadangan, Mudryk cadangan, Poch ini maunya apa?

@laviaba**: Nkunku dan Mudryk dicadangkan padahal mereka sudah berjasa di laga terakhir

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved