Liga Inggris
Prediksi Skor Chelsea vs Crystal Palace, Chris Sutton: Di Stamford Bridge Belum Tentu Menang
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, memprediksi skor untuk laga The Blues melawan Crystal Palace.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, memprediksi skor untuk laga The Blues melawan Crystal Palace.
Laga Chelsea vs Crystal Palace pada pekan ke-19 Liga Premier akan digelar pada Kamis 28 Desember 2023 pukul 02.30 WIB.
Sebelumnya Chris Sutton pernah menyebut bahwa memprediksi skor untuk Chelsea begitu sulit.
Baca juga: Chelsea Dipermalukan Wolves, Cole Palmer dan Raheem Sterling Diskors Absen Laga Crystal Palace
Baca juga: Wataru Endo Gacor Lawan Arsenal, Fans Liverpool Sindir Chelsea: Untung Gagal Rekrut Moises Caicedo
Baca juga: Mykhailo Mudryk dan Christopher Nkunku Dicadangkan padahal Berjasa, Pochettino Diamuk Fans Chelsea
Pasalnya, Chelsea belum bisa tampil stabil dan hasil laganya kerap mengejutkan.
Saat ini, Chelsea berada di urutan ke-11 klasemen dengan 22 poin.
Sedangkan Crystal Palace di urutan ke-15 selisih empat poin.
Chelsea baru saja dipermalukan Wolves 2-1, sedangkan Crystal Palace imbang 1-1 melawan Brighton.
Sang pundit BBC yang sempat memprediksi Chelsea imbang 1-1 melawan Wolves kini berharap prediksinya bisa lebih akurat.
Namun ia menegaskan bahwa laga yang digelar di Stamford Bridget tidak lantas membuat performa Chelsea bisa lebih bagus.
"Saya berharap saya bisa memprediksi skor Chelsea lebih baik di tahun 2024 ketimbang sepanjang tahun ini."
"Mereka mengalami sejumlah kekalahan aneh di kandang, dan juga tandang, jadi kalau laga digelar di Stamford Bridge, itu tidak banyak membantu saya."
"Crystal Palace bisa menyebabkan masalah kalau mereka menyerang balik, tapi saya bakal dukung skuad Mauricio Pochettino untuk kali ini, dan kalian mungkin tahu apa artinya itu," paparnya, dikutip dari sportskeeda.
Chris Sutton pun memprediksi Chelsea menang 2-1 atas Crystal palace.
Chelsea Kacau
Penampilan memalukan Chelsea kalah 2-1 di kandang Wolves kembali mengancam posisi Mauricio Pochettino.
Sejumlah fans berharap Mauricio Pochettino dipecat atas performa Chelsea musim ini yang tidak bisa mempertahankan tren positif.
Berbeda dengan pendapat mantan pemain Liverpool, Peter Crouch.
Peter Crouch beranggapan, Chelsea yang saat ini terpuruk menjadi tim papan tengah bukan sepenuhnya salah Mauricio Pochettino.
Baginya, Chelsea sudah banyak kekacauan di balik layar sejak lama.
"Saya tidak berpikir bahwa itu sepenuhnya salah dia (Pochettino), saya melihat para pelatih yang mereka miliki selama beberapa tahun terakhir."
"Bahkan (era Graham) Potter, rasanya ada banyak kekacauan yang terjadi di balik layar," kritiknya, dikutip dari thechelseachronicle.com.
Mantan bintang Tottenham Hotspur ini juga beranggapan bahwa Mauricio Pochettino adalah pelatih papan atas.
"Di masa lalu, dia adalah pelatih papan atas tapi sekarang di Chelsea sepertinya ada sejumlah masalah."
"Mereka tampak betah di papan tengah, dan ketika Anda lihat para pemainnya, begitu konyol untuk berkata demikian tapi beginilah adanya," sambungnya.
Mykhailo Mudryk dan Christopher Nkunku Cadangan
Dua winger Chelsea, Mykhailo Mudryk dan Christopher Nkunku, bermain dari bangku cadangan dalam laga melawan Wolves.
Dalam laga yang berakhir kekalahan 2-1 itu, Mykhailo Mudryk baru masuk pada menit ke-59 menggantikan Armando Broja.
Di menit yang sama, Christopher Nkunku menggantikan Lesley Ugochukwu yang kembali cedera.
Padahal, dua winger itu sudah berjasa dalam laga sebelumnya, yakni perempat final melawan Newcastle United.
Dalam laga tersebut, Mykhailo Mudryk berjasa mencetak gol penyeimbang yang menuntun pada adu penalti yang dimenangkan Chelsea.
Mykhailo Mudryk dan Christopher Nkunku juga termasuk eksekutor adu penalti tersebut.
Saat berlaga di Mollineux Stadium, Mykhailo Mudryk juga tampil tak terlalu buruk meski tak bisa membawa dampak besar juga.
Sedangkan Christopher Nkunku mendapat rating tertinggi karena mencetak gol dan membawa pengaruh di skuad.
Sementara lini depan seperti Armando Broja, Raheem Sterling, dan Nicolas Jackson tampil mengecewakan sejak awal.
Tidak heran sejumlah fans mempertanyakan keputusan Mauricio Pochettino baru mendatangkan sang duo winger di babak kedua.
@dril3**: Saya rasa Sterling harusnya diganti Mykhailo Mudryk. Saya yakin Misha lebih bagus. Sterling menyia-nyiakan kesempatan.
@coachn**: Tidak ada alasan untuk mencadangkan Mudryk dan Nkunku lagi
@zssc**: Pelatihnya bermasalah. Jackson dan Broja cadangkan. Nkunku dan Mudryk harusnya starter. Palmer jadi nomor 10.
@muhammedk**: Nkunku cadangan, Mudryk cadangan, Poch ini maunya apa?
@laviaba**: Nkunku dan Mudryk dicadangkan padahal mereka sudah berjasa di laga terakhir
Cole Palmer dan Raheem Sterling Diskors
Chelsea tak cuma dipermalukan oleh Wolves dengan skor 2-1, namun juga harus kehilangan dua pemain penting dalam laga selanjutnya melawan Crystal Palace.
Chelsea menampilkan performa memalukan dengan penyelesaian di depan gawang yang begitu buruk dalam laga melawan Wolves.
Selain itu, pemain Chelsea juga panen kartu kuning, yakni Conor Gallagher, Cole Palmer, Malo Gusto, Nicolas Jackson, Raheem Sterling, dan Marcus Bettinelli.
Gawatnya, Cole Palmer dan Raheem Sterling kena skors satu laga gara-gara sudah mencatatkan kartu kuning kelimanya musim ini.
Cole Palmer kesalahan membuang bola dan melampiaskan kekesalannya atas keputusan wasit.
Sedangkan Raheem Sterling kedapatan melakukan diving.
Belum lagi para pemain yang cedera saat laga itu, seperti Lesley Ugochukwu yang kembali mengalami gangguan pada ototnya.
Padahal Chelsea harus menghadapi Crystal Palace pada Kamis (28/12/2023) WIB nanti.
Christopher Nkunku vs Rasmus Hojlund
Winger Chelsea, Christopher Nkunku, sudah mencatatkan gol debut untuk skuadnya musim ini.
Datang dari bangku cadangan dalam laga melawan Wolves, Christopher Nkunku menjebol gawang Jose Sa di injury time melalui assist Raheem Sterling.
Meski Chelsea kalah, Christopher Nkunku tetap mendapat apresiasi dari para fans bahkan rival.
Apalagi jika dibandingkan dengan penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund.
Christopher Nkunku yang baru main dua kali dan datang dari bangku cadangan sudah mencetak satu gol.
Sedangkan Rasmus Hojlund nihil gol bulan ini dan baru membukukan lima gol hanya dari Liga Champions dari total 22 penampilannya semua kompetisi.
Pemain Denmark itu belum satu pun mencetak gol untuk 14 penampilannya di Liga Premier.
Tidak heran pencapaian anak asuh Mauricio Pochettino itu dikait-kaitkan dengan pemain Erik ten Hag.
@juniorj8**: Akhirnya Nkunku sudah mencetak gol sebelum Hojlund dalam 32 menit. Manchester United terkutuk
@festus_es**: Jadi Nkunku duluan yang gol dan dia cuma main 30 menit sedangkan Hojlund sudah 930 menit
@keynerr**: Nkunku sudah debut gol dan kita masih menunggu keajaiban Hojlund
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.