Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Dominic Solanke Bisa Pulang ke Chelsea, Ex Spurs: Pochettino Butuh Striker, Gaet Bintang Bournemouth

Jamie O'Hara menyebut Chelsea harus merekrut bintang Bournemouth, Dominic Solanke.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@solanke
Pemain Bournemouth, Dominic Solanke. Jamie O'Hara menyebut Chelsea harus merekrut bintang Bournemouth, Dominic Solanke. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara menyebut Chelsea darurat striker.

Jamie O'Hara menyebut Chelsea harus merekrut bintang Bournemouth, Dominic Solanke.

Diketahui, Dominic Solanke memang sempat dikaitkan dengan Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.

Baca juga: Debut Romeo Lavia Tak Sesuai Harapan saat Lawan Palace, Fans Chelsea Bilang Begini soal Ex Man City

Baca juga: Chelsea Lirik Jeremie Frimpong dari Leverkusen Pengganti Reece James, Fans Protes: Malo Gusto Cukup

Baca juga: Conor Gallagher Disoraki Fans Crystal Palace, Fans Chelsea Kesal: Aneh Banget, Dia Punya Salah Apa?

Dikabarkan hitc.com, Mikel Arteta ingin membawa Dominic Solanke ke Emirates Stadium.

Namun, rumor menyebut Tottenham Hotspur yang lebih cepat bertindak.

Sempat diberitakan bahwa Jamie O'Hara berharap pemain Inggris itu merapat ke skuad Ange Postecoglou.

Meski ia sendiri tidak yakin Bournemouth mau melepas sang bintang.

Dominic Solanke kini sudah tampil dalam 21 laga dengan total 13 gol dan satu assist.

Pemain 26 tahun itu sempat berada di skuad muda Chelsea lalu ke Liverpool.

Kini, Jamie O'Hara malah berharap Chelsea bisa merekrut sang bintang.

"Mereka (Chelsea) butuh seorang striker. Cepat rekrut Solanke," pesannya kepada talkSPORT.

Chelsea sendiri memang saat ini seperti krisis dalam hal finishing.

Dengan Nicolas Jackson yang belum cukup pengalaman tapi diminta memimpin lini epan serta Armando Broja yang juga tampil kurang bagus.

Meski demikian, Chelsea kini punya harapan baru dengan kembalinya Christopher Nkunku dari cedera panjang.

Ditambah Mykhailo Mudryk juga semakin percaya diri dalam bermain.

Sebelumnya, Chelsea juga sudah dikait-kaitkan dengan nama besar seperti bintang Napoli Victor Osimhen dan bintang Brentford Ivan Toney.

Debut Romeo Lavia

Gelandang Chelsea, Romeo Lavia, akhirnya debut membela The Blues musim ini.

Romeo Lavia menderita cedera pergelangan kaki sejak awal musim sehingga baru pertama kali bermain untuk Chelsea.

Mantan pemain skuad muda Manchester City itu ternyata belum memenuhi ekspektasi para fans Chelsea.

Diketahui, Romeo Lavia menggantikan Ian Maatsen pada menit ke-58.

Menurut football.london, permainan Romeo Lavia cukup tertata rapi.

Namun ia sempat melakukan pelanggaran kepada Michael Olise tapi bisa lolos kartu kuning.

Sejumlah fans Chelsea yang sudah menunggu-nunggu debutnya pun sepertinya masih perlu bersabar.

Banyak di antara mereka yang menganggap pemain Belgia ini sangat butuh untuk diasah untuk bisa hebat.

@cfcade**: Penampilannya tidak hebat, tapi dia masih bisa diasah lagi

@cfcja**: Masih banyak kurang pengalaman tapi jelas dia nanti bakal bagus

@santoss**: Agak kurang stabil tapi kami maklumi, ini laga pertama dia setelah berbulan-bulan

@oluwab**: Lamban, masih kurang, tampak hilang di momen penting. Caicedo masih menjadi MDF terdalam, tidak membantu Gusto sama sekali, dan terlalu mengekspos ke Olise, Tapi dia akan membaik dengan sering berlaga.

Pembuktian Noni Madueke

Winger Chelsea, Noni Madueke, agaknya ingin "balas dendam" kepada sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Noni Madueke yang jarang dimainkan Mauricio Pochettino akhirnya bisa membuktikan kepada sang pelatih bahwa dirinya mampu.

Winger muda Inggris itu percaya diri dengan tendangan penalti yang menjadi penentu kemenangan Chelsea.

"Untuk kalian yang ingin dimainkan terus dan ingin bisa membuat dampak seperti saya ketika main dari bangku cadangan."

"Saya percaya diri dengan tenadangan penalti saya dengan teknik saya. Saya memenangkannya, jadi saya memanfaatkan kesempatan itu," ujarnya kepada Amazon.

Sementara itu, Mauricio Pochettino menyadari bahwa ada kekecewaan di benak Noni Madueke.

Kekecewaan Noni Madueke malah membuat Mauricio Pochettino senang.

Pasalnya, kekesalan terhadap sang pelatih membuat Noni Madueke jadi tersulut semangatnya untuk bermain bagus.

Hal ini diungkapkan Mauricio Pochettino setelah kemenangan 2-1 melawan Crystal Palace.

Gol pembuka dicetak oleh Mykhailo Mudryk (13') dan dibalas oleh Michael Olise (45+1').

Untunglah Noni Madueke bisa mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-89 dan menjadi penentu kemenangan.

Noni Madueke memang pemain yang jarang dimainkan Mauricio Pochettino.

Selain karena cedera, saat tidak cedera pun pemain Inggris itu lebih banyak main dari bangku cadangan.

Noni Madueke baru tampil 10 kali dengan dua gol dan total menit bermain 232 saja.

Saat melawan Crystal Palace, Noni Madueke baru masuk pada menit ke-71 menggantikan Christopher Nkunku.

Mauricio Pochettino memahami frustasinya Noni Madueke di Chelsea.

"Dia melakukan apa yang kami butuhkan di momen ini. Saya suka karena dia menunjukkan bahwa dia marah pada saya, dia kecewa pada saya karena dia tidak banyak bermain."

"(Dia pikir) 'Sekarang saya akan buktikan ke pelatih kalau dia bisa percaya pada saya'," ujar Mauricio Pochettino, dikutip dari bracknellnews.co.uk.

Conor Gallagher Disoraki

Terjadi sebuah momen kurang menyenangkan menimpa gelandang Chelsea, Conor Gallagher.

Conor Gallagher yang kini mengenakan ban lengan kapten itu menjadi sasaran disoraki para suporter Crystal Palace.

Padahal, laga kemenangan Chelsea 2-1 melawan Crystal Palace itu terjadi di Stamford Bridge alias "rumah" Conor Gallagher sendiri.

Conor Gallagher yang merupakan lulusan akademi Chelsea memang sempat membela Crystal Palace.

Bintang Inggris itu dipinjamkan pada Juni 2021 dan kembali ke Stamford Bridge pada Mei 2022.

Selama setahun, pemain 23 tahun ini sudah tampil dalam 39 laga dengan total delapan gol dan lima assist.

Fans Chelsea pun terheran-heran mengapa para fans Crystal Palace menaruh kebencian pada Conro Gallagher.

@teems_g**: Kenapa Gallagher disoraki? Saya tidak paham, dia punya salah apa ke Crystal Palace?

@jeecera**: Gallagher disoraki di rumahnya sendiri itu gila

@escau**: Gallagher disoraki oleh fans Palace ini sangat aneh

@cfcaa**: Kok bisa Gallagher disoraki?

Jalannya Pertandingan

Crystal Palace sempat melakukan perlawanan atas tekanan dari Chelsea.

Namun tuan rumah berhasil mencetak gol pembuka setelah Mykhailo Mudryk menuntaskan umpan silang Malo Gusto pada menit ke-13.

Sayangnya keunggulan tak berlangsung lama karena Michael Olise mencetak gol penyeimbang di injury time.

Di babak kedua, Nicolas Jackson sempat gol namun dianggap offside.

Pada menit ke-87, Eberechi Eze melakukan pelanggaran terhadap Noni Madueke dan tuan rumah dihadiahi penalti.

Noni Madueke berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna dan Chelsea menang 2-1.

Susunan Pemain

Chelsea: Djordje Petrovic; Malo Gusto, Axel Disasi, Benoit Badiashile, Levi Colwill (Thiago Silva 58'); Conor Gallagher, Moises Caicedo; Ian Maatsen (Romeo Lavia 58'), Christopher Nkunku (Noni Madueke 71'), Mykhailo Mudryk (Armando Broja 71'); Nicolas Jackson

Crystal Palace: Dean Henderson; Tyrick Mitchell, Marc Guehi, Joachim Andersen, Nathaniel Clyne; Chris Richards, Jefferson Lerma (Matheus Franca 90'); Jordan Ayew (Jeffrey Schlupp 79'), Eberechi Eze, Michael Olise; Jean-Phillippe Matet

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved