Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Erling Haaland Sebut Momen Penting Man City 2023, Teringat Arsenal, Liverpool, hingga Man United

Penyerang Manchester City, Erling Haaland, menyebut beberapa momen penting selama tahun 2023.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@generalstonesy
Pemain Manchester City, Jack Grealish, Erling Haaland, dan John Stones selebrasi juara UCL. Grealish tampak masih memakai jersey. Penyerang Manchester City, Erling Haaland, menyebut beberapa momen penting selama tahun 2023. 

TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Manchester City, Erling Haaland, menyebut beberapa momen penting selama tahun 2023.

Manchester City memang meraih prestasi mengagumkan dengan memenangkan treble, masih ditambah dua trofi sehingga total ada lima trofi besar untuk skuad Pep Guardiola.

Erling Haaland menganggap momen final Liga Champions di Turki sangat terkenang indah.

Baca juga: Ilkay Gundogan Buat Barcelona Jadi Bulan-bulanan gegara Syukuri Tahun 2023, Fans: Maksudnya Man City

Baca juga: Kevin De Bruyne Kembali saat Lawan Newcastle, Fans Man City Ketar-ketir: Jangan Dulu, Mereka Kasar

Baca juga: Jurgen Klopp soal Kevin De Bruyne Kembali ke Skuad Man City, Bos Liverpool: Satu Negara Terguncang

Ditambah momen-momen laga Liga Premier seperti saat melawan Arsenal sang runner-up, serta Liverpool dan Manchester United.

"Persaingan sengit di Liga Premier dengan begitu banyak tim yang bagus membuat liga ini semakin istimewa."

"Arsenal terus menekan kami, atmosfer di Anfield juga hebat."

"Lagu Liga Champions di Istanbul. Saya selalu memimpikan momen itu (menang Liga Champions)."

"Laga derbi melawan Manchester United juga. Ada banyak hal menarik," paparnya kepada Nettavisen.

Erling Haaland Antusias

Betapa hebohnya fans Manchester City kala melihat pemain andalan mereka, Kevin De Bruyne, kembali merumput.

Kevin De Bruyne sempat melakukan pemanasan saat Manchester City melawan Sheffield United.

Meski akhirnya tidak ikut berlaga, tetap saja kehadiran Kevin De Bruyne membuat para fans bahagia, bahkan sang partner, Erling Haaland, juga turut senang.

Kevin De Bruyne terlihat ikut pemanasan bersama para pemain cadangan lainnya pada menit ke-61.

Yakni setelah Manchester City sudah unggul dengan dua gol dari Rodri dan Julian Alvarez.

Tampak dari video yang beredar, Kevin De Bruyne mengenakan rompi hijau dan turun dari bangku cadangan.

Seketika fans langsung heboh dan banyak yang memberikan standing applause.

Bahkan, terlihat Erling Haaland yang absen juga tepuk tangan untuk bintang Belgia itu.

Kapan Kevin De Bruyne Kembali?

Kevin De Bruyne diperkirakan akan kembali berlaga saat melawan Newcastle United.

Laga tersebut akan digelar pada Minggu, 14 Januari 2023 pukul 00.30 WIB.

Hal ini sudah dikonfirmasi oleh sang pelatih, Pep Guardiola.

Sebelumnya, Kevin De Bruyne tampak ikut pemanasan di tepi lapangan ketika laga melawan Sheffield United sedang berlangsung.

Pep Guardiola mengakui sendiri bahwa Kevin De Bruyne sebenarnya belum siap dimainkan.

Sang pelatih menyebut, bintang Belgia itu datang lantaran ada sesi foto bersama trofi.

"Kami sudah menunggu sangat lama untuknya. Dia datang untuk foto bersama trofi."

"Dia sadar untuk ikut pemanasan dan melihat bagaimana dukungan orang-orang dan menanti dia kembali."

"Mungkin nanti saat laga melawan Newcastle dia akan siap," ujar Pep Guardiola kepada Sky Sports.

Sejumlah fans Manchester City tentunya senang dengan kembalinya sang playmaker.

Namun, ternyata ada sebagian yang khawatir lantaran permainan Newcastle United cenderung kasar.

@jacob4rm**: Kembali saat lawan Newcastle? Rasanya sudah bertahun-tahun saya menanti dia kembali

@airboi**: Jangan bilang 'mungkin', pastikan saja dia jadi starter

@seasur**: Tolong jangan mainkan dia lawan Newcastle Pep, mereka main sangat kasar

@stephenez**: Jangan Newcastle, Foden selalu hebat saat lawan Newcastle, mereka juga terlalu main fisik

Komentar Pep Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang biasanya perfeksionis hingga seluruh anak asuhnya harus memperhatikan setiap detail kecil kini agak berbeda saat melawan Sheffield United.

Pep Guardiola mengaku pertama kali dirinya tidak membahas taktik saat jeda babak pertama.

"Saat jeda babak pertama untuk pertama kalinya saya tidak bicara sepatah kata pun soal taktik, saya ambil kursi lalu duduk dna bilang 'Teman-teman, keluarlah dengan senyum di wajah kalian dengan ritme lain untuk menikmati apa yang kalian lakukan'," ujarnya.

Meski demikian, Pep Guardiola tetap menyampaikan kritikan kepada pemainnya.

Momen itu terjadi setelah Pep Guardiola terkena kartu kuning gara-gara pelanggaran pemain Sheffield United kepada Bernardo Silva tidak dikenai sanksi.

Pep Guardiola protes kepada wasit mengapa pelanggaran terhadap Bernardo Silva tidak dikenai kartu kuning dan malah dirinya sendiri yang kena sanksi.

Bernardo Silva dan kawan-kawan juga membuat Pep Guardiola kesal sendiri.

Kepada manchestereveningnews.co.uk, Pep Guardiola mengaku kesal gara-gara bahasa tubuh para pemain.

Di babak pertama, para pemain tampak terlalu fokus kepada bola hingga tak ada komunikasi.

"Hari ini babak pertama itu diam semua, bahasa tubuh para pemain, mereka tidak berkomunikasi, tidak bicara, tidak tertawa, tidak berteriak."

"Seperti 'Baik, saya harus bermain sepak bola', dan permainan sepak bola tidak bisa dimainkan seperti itu."

"Saya mendapatkan kartu kuning karena saya tidak paham kenapa itu bukan pelanggaran."

"Tapi saya ada sesuatu yang tidak saya sukai dan saya protes. Bukan kepada wasitnya tapi pada keputusannya," paparnya.

Untunglah Manchester City berhasil membawa pulang tiga poin melalui gol tanpa balas dari Rodri (14') dan Julian Alvarez (61').

Manchester City kini naik ke peringkat tiga klasemen dengan 40 poin, sama dengan Arsenal.

Sedangkan Liverpool dan Aston Villa di urutan pertama dan kedua dengan 42 poin.

Fans Manchester City Ngamuk

Fans Manchester City kesal gara-gara sang bek andalan, John Stones, kembali cedera.

Yang membuat mereka kesal adalah keputusan wasit yang membuat John Stones mengorbankan diri saat laga melawan Everton.

Meski Manchester City berhasil membawa pulang tiga poin dari Goodison Park.

Gol pembuka dicetak oleh Jack Harrison (29'), kemudian tim tamu comeback di babak kedua dari gol Phil Foden (53'), Julian Alvarez (64' P), dan Bernardo Silva (86').

Di penghujung babak pertama, Beto nyaris satu lawan satu dengan Ederson namun John Stones bersusah payah mencegahnya.

John Stones melakukan tekel yang justru membuat dirinya cedera.

Padahal, posisi Beto offside dan wasit baru mengangkat bendera setelah John Stones terjatuh.

John Stones langsung ditangani tim medis dan tampak kesakitan pada kakinya.

Akhirnya pada menit ke-43, John Stones keluar digantikan oleh Josko Gvardiol.

Kabarnya, John Stones meninggalkan stadion dengan sepatu proteksi agar cederanya tidak semakin parah.

Sang pelatih, Pep Guardiola juga menyebut kondisi John Stones "tidak tampak baik-baik saja".

Sejumlah fans Manchester City begitu kesal dengan tindakan wasit yang mengorbankan John Stones.

@deschane**: Senang sekali jelas-jelas offside tapi bendera tak kunjung diangkat sampai John Stones harus memblokir yang membuat dirinya cedera

@macatt**: Itu John Stones cedera demi mencegah bola yang jelas offside gara-gara hakim garis tak punya nyali untuk angkat bendera sebelum disuruh

@mc_rod**: John Stones cedera gara-gara hakim garis bodoh memutuskan untuk tidak segera angkat bendera

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved