Si Paling Tersakiti, Arsenal Surati PGMOL Protes Bukayo Saka Sering Dilanggar, Rival: Yang Lain Diam

TRIBUNTERNATE.COM - Arsenal dirumorkan mengirim surat protes kepada badan wasit Professional Game Match Officials Limited alias PGMOL.

Surat itu berisi komplain Arsenal lantaran pemain bintang mereka, Bukayo Saka, masuk dalam daftar pemain paling sering dilanggar di Liga Inggris.

Dikutip dari dailymail.co.uk, winger Arsenal itu masuk urutan ketiga pemain paling sering dilanggar.

Baca juga: Mesut Ozil Sebut Chelsea Rugi Lepas Rudiger ke Madrid, Legenda Arsenal: Tanya Haaland atau Osimhen

Baca juga: Fans Chelsea Nangis Nyesel gegara Mesut Ozil Banggakan Rudiger di Madrid: Kenapa Dulu Ga Dituruti

Baca juga: Omongan Mo Salah Bisa Bikin Man City Ketar-ketir, Bintang Liverpool: Rasanya Kami Terlalu Yakin

Bukayo Saka tercatat dilanggar 87 kali, sedangkan urutan pertama ada pemain Crystal Palace Jordan Ayew (117) dan pemain Newcastle United Bruno Guimaraes (92).

Arsenal tidak terima pemain mereka menjadi korban paling sering dilanggar.

Ditambah Bukayo Saka sempat mengalami masalah achilles sejak musim lalu.

Bintang Inggris itu dicadangkan dalam laga melawan Lens pada Oktober lalu dan absen beberapa minggu.

Disebutkan dalam situs tersebut bahwa Arsenal merasa "lawan bebas untuk melanggar sang pemain sayap tanpa hukuman awal" dan "seharusnya kartu kuning diberikan kepada lawan setelah pelanggaran keras pertama kepada Saka tanpa menunggu yang kedua".

Sejumlah fans klub rival terheran-heran dengan tindakan Arsenal sedangkan Crystal Palace dan Newcastle United diam saja pemainnya lebih sering dilanggar.

@jahwatch**: Paling sering dilanggar ketiga saja komplain padahal paling sering dilanggar diam saja, Arsenal yang ini harusnya masuk liga wanita

@mboyada**: Paling sering ketiga, haha, yang pertama dan kedua saja diam

@mgdoy**: Paling sering ketiga, apakah dua pemain di atasnya sudah mendapat keadilan?

@neil174**: Apakah Arsenal kehabisan bahan untuk protes, memalukan

Gabriel Martinelli Bikin Emosi

Winger Arsenal, Gabriel Martinelli, membuat sejumlah fans kesal gara-gara kelakuannya.

Gabriel Martinelli tampak tidak menyambut uluran tangan rekannya, Emile Smith Rowe, yang mengajak bersalaman.

Diketahui, Gabriel Martinelli digantikan Leandro Trossard pada menit ke-67.

Saat hendak duduk di bangku cadangan, tampak Emile Smith Rowe mengulurkan tangan tangan kanannya.

Sedangkan Gabriel Martinelli yang awalnya menghadap ke belakang langsung cuek begitu saja dan duduk tanpa menjabat tangan rekannya.

Momen itu terjadi kala Arsenal sudah ketinggalan satu gol sehingga sejumlah pemain memang tampak frustasi.

Sementara Emile Smith Rowe yang baru dimainkan Mikel Arteta 11 kali musim ini membuat sejumlah fans merasa tambah kasihan padanya.

Gabriel Martinelli pun dikecam gara-gara membuat fans kecewa.

Belum ada klarifikasi dari bintang Brasil itu, apakah dirinya kesal digantikan Leandro Trossard, atau memang tidak melihat uluran tangan rekannya.

@davidmat**: Gabriel Martinelli, kamu pikir kamu siapa?

@yendee**: Jujur sepertinya saya harus unfollow Gabriel Martinelli gara-gara ini. Saya butuh penjelasan

@noelmick**: Semoga Martinelli memang tidak melihat ESR di sana, kalau tidak maka rasa hormat saya untuknya bakal berkurang besar

@themon**: Maaf tapi Martinelli pikir dia siapa kok melakukan hal itu?

Declan Rice Cekcok

Gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice, menanggapi terkait kekalahan skuadnya setelah melawan Fulham.

Arsenal yang gagal membawa pulang tiga poin dengan hasil 2-1 juga menuai ledekan gara-gara insiden yang terjadi saat laga.

Insiden tersebut adalah adu mulut antara dua pemain, Declan Rice dan Gabriel Magalhaes.

Sejumlah fans rival seperti fans Manchester City, Chelsea, hingga Manchester United mejadikannya bahan tertawaan.

Diketahui, pertengkaran itu terjadi pada menit ke-57 saat gol Bukayo Saka sudah dibalas oleh Raul Jimenez.

Tepatnya dua menit sebelum gol penentu kemenangan dari Bobby De Cordova-Reid.

Terlihat Gabriel Magalhaes meneriaki Declan Rice di hadapan David Raya ketika bintang Inggris itu tak bisa menghentikan bola lewat sundulan.

Gabriel Magalhaes tampak menghampiri Declan Rice sambil protes dan tangannya menunjuk ke atas.

Declan Rice juga terlihat kesal dengan ucapan Gabriel Magalhaes, sementara David Raya tampak terkejut dan menepuk punggung Maglhaes.

Adu mulut itu langsung mempengaruhi permainan Arsenal yang kehilangan konsentrasi dan kebobolan.

Setelah laga, Declan Rice memastikan bahwa cekcok itu tidak berbuntut panjang.

Serta Arsenal yang dihujat lantaran menempati posisi 4 bukanlah akhir dari segalanya lantaran masih banyak laga yang harus dihadapi.

"Ada kesalahan yang terjadi. Tidak perlu panik, masih banyak laga yang harus dijalani."

"Kami harus tetap positif, tidak ada waktu untuk menjadi negatif. Kami punya pelatih yang hebat, sekumpulan pemain hebat, dan kami akan terus maju," tegasnya.

Arsenal pun gagal merebut poin dan merosot ke posisi 4 klasemen dengan 40 poin.

The Gunners menjadi bahan bulan-bulanan lagi di media sosial setelah sebelumnya sudah kalah melawan West Ham United, terlebih dengan insiden itu.

@mc_rodr**: Declan Rice dan Gabriel bertengkar. Arsenal mulai tercerai berai

@nicojac**: Gabrial bilang 'Thomas Partey tidak pernah sembunyi dari bola seperti kamu', Rice bilang 'Kurt Zouma tak pernah kehilangan rekannya seperti kamu'

@sziroh**: Gabriel berkata 'Kamu bilang kamu lebih baik ketimbang Casemiro, kamu bakal bantu kami menangkan liga'. Rice bilang 'Saya lebih baik dari pemenang CL 5 kali? Tidak mungkin'

@the_foden**: Gabriel ke Rice 'Kamu tak bisa menangkan sundulan, tidak bisa oper ke depan, kamu ini ngapain?'

@genlelu**: Gabriel adalah pemain Arsenal pertama yang sadar kalau Rice cuma menang terkenal

Reaksi Roberto De Zerbi

Beredar viral video pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, saat mengetahui Arsenal yang dikalahkan West Ham United 2-0.

Momen itu terjadi dalam wawancara pascalaga, di mana Brighton baru saja mengalahkan Tottenham Hotspur 4-2.

Brighton unggul dengan gol Jack Hinshelwood (11'), dua penalti Joao Pedro (23' dan 75'), serta Pervis Estupinan (63').

Sedangkan skuad Ange Postecoglou hanya sanggup membalas dua gol pada menit terakhir, yakni dari Alejo Veliz (81') dan Ben Davies (85').

Selisih 45 menit dari kick-off laga Brighton, Arsenal tengah berjuang mati-matian di kandanganya sendiri.

Skuad Mikel Arteta dipermalukan oleh tim David Moyes dengan dua gol Tomas Soucek (13') dan Konstantinos Mavropanos (55').

Declan Rice dan kawan-kawan tak sanggup membalas satu gol pun.

Staf dari Brighton pun memberitahu Roberto De Zerbi dalam wawancara pascalaga.

Dari video yang diunggah Beanyman Sports, tampak di sela-sela menjawab pertanyaan media, staf membisiki di samping kanan sang bos.

"Arsenal kalah 2-0 dari West Ham," ujar sang staf.

"2-0?" tanya Roberto De Zerbi.

"Iya, dari West Ham," jawab staf.

Tampak Roberto De Zerbi mencerna informasi itu dan tak bisa berkata-kata.

Terlihat gestur bibirnya seperti terkejut dengan kabar itu.

Kemudian sang bos kembali lagi kepada awak media.

Tentu informasi ini begitu penting bagi Roberto De Zerbi mengingat setelah Arsenal, giliran Brighton yang akan menghadapi West Ham United dalam laga tandang.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)