Ruang IGD RSUD Chasan Boesoirie Ternate Kebanjiran Usai Diguyur Hujan Deras

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Chasan Boesoirie Ternate kebanjikaran, akibat hujan deras, Sabtu (6/1/2023) sore.

Amatan TribunTernate.com, insiden tersebut terjadi karena atap ruangan yang bocot.

Alhasil, petugas Rumah Sakit dibantu Nakes, memindahkan sejumlah pasien dan alat-alat kesehatan ke ruangan lain.

Mendengar hal tersebut, Anggota DPRD Maluku Utara Dapil Ternate-Halmahera Barat, Jainal Samad angkat bicara.

Baca juga: 5 Nama yang Difavoritkan Jadi Kandidat Pemenang Ballon dOr 2024, Ada Cristiano Ronaldo

Kepada media ini ia menilai, insiden ini terjadi karena tak ada perhatian serius dari Dewan Pengawas Rumah Sakit.

"Persoalan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, bukan hanya utang Nakes yang tertunggak atau obat-obatan."

"Tapi juga persoalan pekerjaan fisik, yang selama ini sangat mengganggu. Bisa dilihat saat hujan lebat, atap ruangan jebol, dan ini semua salah Pemprov jika dilihat, "tegasnya.

Lanjut politisi PKS Maluku Utara ini, publik jangan terlalu menaruh kira selama ini utang Nakes dan obat-obatan yang menglilit pihak Rumah Sakit.

Namun pemerintah selama ini tak ada perhatian, terkait dengan profesional membangun pekerjaan fisik bangunan-bangunan Rumah Sakit.

"Makanya saat itu Plt Gubernur Maluku Utara, M Al Yasin Ali harus melakukan evaluasi seluruh OPD terkait mitra Rumah Sakit."

"Karena sudah terbukti selain utang menumpuk, tetapi fisik bangunan juga hancur-hancuran seperti saat ini."

"Bagaimana bisa dijadikan pusat pelayanan masyarakat di Maluku Utara khususnya di Ternate, tetapi rumah sakitnya seperti itu, "tegasnya.

Baca juga: Raih Akreditasi Paripurna, Pelayanan Puskesmas Bobong Taliabu Dinilai Maksimal

Sembari menambahkan, kondisi Rumah Sakit dalam penilaian masyarakat sudah tak layak.

Apalagi banyak sampah bertebaran, dan fasilitas fisik banyak tak mendukung.

"Padahal jika dilihat, Rumah Sakit belum lama ada dilakukan pembangunan gedung baru, dan bahkan ada pemugaran fisik gedung, "pungkasnya.(*)