Ballon d'Or 2013: Dilelang Cristiano Ronaldo demi Amal, Diwarnai Sakit Hati Franck Ribery

TRIBUNTERNATE.COM - Serba-serbi Ballon d'Or 2013 yang dimenangkan Cristiano Ronaldo: dilelang demi amal, dibeli oleh jutawan Israel, dan diwarnai sakit hati Franck Ribery.

Cristiano Ronaldo tak hanya dikenal dengan kehebatannya di lapangan sepak bola, tetapi juga kedermawanannya.

Veteran Portugal yang kini berusia 38 tahun itu menjual satu dari lima trofi Ballon d'Or-nya pada 2017 silam.

Biasanya, pemain sepak bola yang meraih Ballon d;'Or menyerahkan versi replika trofinya kepada klub tempat mereka memenangkannya.

Atau, replika trofi itu ditempatkan di lemari koleksi piala atau museum pribadi sang pemain.

Akan tetapi, Cristiano Ronaldo memilih menyumbangkan hasil lelang replika trofi Ballon d'Or 2013 nya untuk disumbangkan ke badan amal.

Sementara, trofi asli Ballon d'Or 2013 disimpan di museum Madeira miliknya.

Baca juga: Pemain Muda Portugal Akui Idolakan Cristiano Ronaldo: Dia Tidak Pernah Menyerah

Baca juga: Gordon Strachan: Melepas Cristiano Ronaldo adalah Keputusan Tepat Manchester United

Baca juga: CEO Al Hilal: Cristiano Ronaldo yang Memulai Proyek Ambisius Sepak Bola Arab Saudi

Ballon d'Or 2013 adalah trofi Bola Emas kedua yang diraih Cristiano Ronaldo sepanjang karirnya.

Kemenangan CR7 pada tahun 2013 itu memutus rekor Lionel Messi yang memenangkan Ballon d'Or empat tahun berturut-turut.

Cristiano Ronaldo memenangkan Ballon d'Or 2013 saat dirinya berseragam Real Madrid.

Ia menang setelah meraih 27,99 persen suara, sedangkan Lionel Messi yang memperoleh 24,72 % suara menempati peringkat kedua.

Dikutip dari Daily Mail, trofi Ballon d'Or 2013 Cristiano Ronaldo dilelalng pada 2017 silam, dan seluruh hasilnya akan disumbangkan ke Make-A-Wish, badan amal yang membantu anak-anak yang menderita penyakit serius.

Selain itu, Make-A-Wish juga membantu memenuhi keinginan anak-anak yang sakit kritis.

Acara lelang digelar di London, dan trofi Ballon d'Or 2013 milik CR7 berhasil dimiliki oleh konglomerat sekaligus orang terkaya Israel, Idan Ofer.

Idan Ofer berhasil memenangkan lelang dengan tawaran sebesar €600.000 atau Rp10,2 miliar.

Setelahnya, Idan ofer berpose dengan trofi Bola Emas itu bersama agen lama Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes.

Baca juga: Eksodus Pemain Top Eropa ke Arab Saudi, Gelandang Real Madrid: Semuanya Gara-gara Cristiano Ronaldo

Baca juga: Cristiano Ronaldo Memang Beda, Karim Benzema hingga Roberto Firmino Malah Nggak Betah di Saudi

Baca juga: Gara-gara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Kylian Mbappe Bisa Pilih Liverpool, Bukan Real Madrid

Beberapa hal lain yang dilelang dalam acara tersebut adalah meet and greet bersama manajer legendaris Pep Guardiola dan Jose Mourinho di acara tinju di Manchester.

Acara meet and greet itu pun dimenangkan dengan lelang senilai €30.000 atau Rp511 juta.

Lelang Ballon d'Or bukanlah hal yang umum.

Namun, trofi dan memorabilia yang dikumpulkan oleh legenda Real Madrid Alfredo di Stefano sempat terjual banyak pada tahun 2021 silam.

Ballon d'Or 1957 milik Alfredo di Stefano terual seharga £60.800, dan yang kedua, dijual dua tahun kemudian seharga £54.400.

Trofi Super Ballon d'Or yang langka dan hanya dipegang oleh Alfredo di Stefano, mendapat tawaran lelang sebesar £187.500.

Polemik Ballon d'Or 2013

Kemenangan Cristiano Ronaldo dalam meraih Ballon d'Or 2013 rupanya sempat diwarnai polemik.

Winger Bayern Munich saat itu, Franck Ribery, merasa sedih karena yang menang adalah CR7, bukan dirinya.

Padahal pemain sepak bola berkebangsaan Prancis itu meraih treble bersejarah bersama Die Roten pada musim 2012-2013.

Franck Ribery buka-bukaan mengenai apa yang ia rasakan setelah gagal memenangkan Ballon d'Or 2013; ia merasa pantas mendapatkan trofi tersebut dibandingkan para pesaingnya.

“Saya tidak sedih, tapi itu menyakitkan hati,” katanya kepada surat kabar Jerman AZ Munchen.

"Jangan salah sangka, saya bangga pernah berada di sana. Saya merasa saya pantas mendapatkan gelar ini. Ada begitu banyak politik," lanjutnya.

Cristiano Ronaldo mencetak 55 gol dengan rata-rata satu gol per pertandingan untuk Los Blancos, tetapi ia gagal memenangkan trofi.

Sementara itu, Bayern Munich yang diperkuat Franck Ribbery menjuarai Liga Champions dan Barcelona dengan Lionel Messi-nya memenangkan LaLiga.

Adapun kapten tim nasional Portugal yang saat ini bermain di klub Liga Pro Saudi Al Nassr tersebut terakhir kali meraih Ballon d'Or pada 2017 silam.

Sementara, rivalnya yakni Lionel Messi baru saja memenangkan Ballon d'Or kedelapan pada tahun 2023 kemarin.

(TribunTernate.com/Rizki A.)