Luis Castro Sebut Cristiano Ronaldo Tampak Tak Bahagia sebelum Pindah ke Al Nassr

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Al Nassr Luis Castro belum lama ini menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo tidak berada dalam kondisi bahagia sebelum bergabung dengan klub Liga Pro Saudi tersebut.

Kata juru taktik asal Portugal itu, Cristiano Ronaldo sudah mengalami banyak hal - di dalam dan di luar lapangan - dan itu mengakibatkan performanya menurun.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan RECORD, Luis Castro mengklaim, tujuan utamanya adalah mengembalikan ketenangan mental Cristiano Ronaldo.

Menurutnya, hal itu penting agar performa sang penyerang menjadi lebih baik.

Luis Castro lalu menambahkan, mantan bintang Real Madrid, Juventus, dan Manchester United itu cepat merespons dalam latihan dan tak lama kemudian kembali tersenyum.

“Saya sering mengatakan bahwa ketika wajahmu tidak tertawa, kakimu juga tidak tertawa," papar Luis Castro.

"Cristiano berada dalam momen kesedihan, karena beberapa peristiwa dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya."

"Ada niat untuk mengembalikannya kegembiraan, melalui latihan, permainan. Hal ini sudah tercapai."

"Dia merespons dengan sangat alami terhadap apa yang diminta darinya dan hari ini dia sekali lagi menjadi referensi dunia, seperti biasanya."

"Untuk apa yang dia mainkan dan untuk siapa dia, di dalam dan di luar lapangan."

Baca juga: Manajer Al Hilal: Cristiano Ronaldo Punya Passion Sepak Bola Lebih Besar daripada Neymar Jr

Baca juga: Manajer Al Nassr Lagi-lagi Puji Cristiano Ronaldo: Dia Terlahir sebagai Bintang

Baca juga: Gacor di Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Tak Menang Pemain Terbaik Asia 2023, Kalah dari Son Heung-min

Luis Castro melanjutkan, penting juga bagi pemain berjuluk CR7 untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya karena dia adalah kapten Al Nassr.

Ia menambahkan, rekan satu tim di Al Nassr juga selalu menghormatinya dan bersedia memberikan yang terbaik setiap kali bintang Portugal itu bersama mereka.

“Kapten tim harus menjadi rujukan di ruang ganti mana pun di dunia. Dan ketika kapten menjadi pemain terbaik dunia, kehadiran dan kepemimpinannya menjadi semakin kuat. Dia adalah orang yang sangat seimbang," jelas Luis Castro.

"Dia menyeimbangkan dirinya dan rekan satu timnya. Dia adalah contoh dari ketelitian, disiplin dan ambisi, singkatnya, segalanya yang harus dimiliki seorang pemain."

"Dia adalah referensi bagi mereka semua. Kamu tidak melihat adanya perbedaan. Cristiano adalah salah satunya."