Liga Inggris
Todd Boehly Punya Syarat Bisa Bikin Pochettino Dipecat Chelsea, Setidaknya Harus Begini Kondisinya
Petinggi Chelsea, termasuk Todd Boehly, disebut mematok pencapaian The Blues untuk menentukan nasib sang pelatih, Mauricio Pochettino.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Petinggi Chelsea, termasuk Todd Boehly, disebut mematok pencapaian The Blues untuk menentukan nasib sang pelatih, Mauricio Pochettino.
Chelsea saat ini berada di posisi kesembilan klasemen dengan 31 poin.
The Blues baru saja mengalami kekalahan memalukan melawan Middlesbrough di leg 1 semifinal Carabao Cup.
Baca juga: Fans Chelsea Jangan Semangat Dulu Sambut Victor Osimhen di Tengah Kesedihan Nkunku Cedera Lagi
Baca juga: Kagumnya Paul Merson ke Kevin De Bruyne: Bintang Man City Sejajar Scholes, Gerrard, dan Lampard
Baca juga: Berani-beraninya Jeremy Doku Cadangkan Kevin De Bruyne, Winger Man City Balas Dendam ke Seniornya
Namun, kekalahan melawan tim Championship itu agak terobati dengan kemenangan melawan Fulham melalui gol tunggal penalti Cole Palmer.
Jurnalis Graeme Bailey, membeberkan apa yang ia ketahui soal situasi internal Chelsea saat ini.
Bailey menyebut, yang jelas posisi Mauricio Pochettino masih aman sebagai pelatih.
"Pesan yang kami (jurnalis) dapatkan adalah semua orang jelas mendukung dia. Tidak ada potensi bahwa mereka akan membutuhkan pengganti dalam waktu dekat."
"Mereka sangat percaya padanya. Mereka juga sadar bahwa mereka belum menjalankan klub dengan baik, dalam hal membiarkan pelatih untuk melakukan tugasnya."
"Dalam situasi saat ini, mereka sepenuhnya mendukung dia. Kalau mereka sampai disingkirkan Middlesbrough, kalau mereka sampai mengakhiri (Liga Premier) di bawah peringkat 10."
"Maka mereka bakal mengadakan diskusi yang berbeda. Tapi ini separuh dari minimal persyaratan."
"Kalian bisa berpendapat bahwa Pochettino bekerja dengan baik dalam kondisi ini, tapi para pemilik belum tentu memandang demikian," paparnya, dikutip dari thechelseachronicle.com.
Peringatan Thomas Tuchel
Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, sempat memperingatkan para petinggi Chelsea, termasuk Todd Boehly, saat dirinya masih di Stamford Bridge.
Hal ini diungkapkan oleh jurnalis Daily Mail, Ian Ladyman, yang begitu menghormati Thomas Tuchel.
Saat Todd Boehly mengambil alih dari Roman Abramovich, Ian Ladyman mendapati Thomas Tuchel melontarkan beberapa komentar untuk klubnya.
Di antaranya soal perombakan skuad besar-besaran yang cenderung berlebihan.
"Saat tim Chelsea-nya (Tuchel) kalah di final Piala FA, saya berdiri di koridor bersama para jurnalis lain, berbicara dengannya."
"Dan dia memperingatkan Chelsea soal apa yang bakal terjadi, karena dia menyadari ada banyak pemain yang kontraknya habis."
"Dia memperingatkan Chelsea bahwa perubahan haluan atau perombakan skuad di musim panas itu akan besar-besaran dan terlalu berlebihan."
"Dia benar, dan dia dipecat bulan September," tutur Ian Ladyman.
Curhatan Thomas Tuchel
Sejumlah fans Chelsea ternyata masih mengharapkan mantan pelatihnya, Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel yang kini melatih Bayern Munich mengaku lebih dihargai saat dirinya berada di Inggris.
Curhatan itu diungkapkan Thomas Tuchel baru-baru ini kepada ESPN.
Padahal, Thomas Tuchel dipecat ketika Todd Boehly menggantikan Roman Abramovich.
Thomas Tuchel baru menjalani 19 bulan bersama The Blues namun sudah bisa memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super.
Pelatih asal Jerman itu juga mengantarkan Chelsea ke dua final FA Cup dan runner-up Carabao Cup.
Sayangnya, Thomas Tuchel memiliki hubungan kurang baik dengan petinggi baru Chelsea.
Meski mencatatkan 60 kemenangan, 24 imbang, dan 16 kekalahan dengan persentase kemenangan 60 persen, Thomas Tuchel tetap dipecat.
Thomas Tuchel yang saat ini mengasuh Bayern Munich mengungkapkan sejumlah kekurangan di Bundesliga.
Ketika ia ditanya beda perlakuan di Jerman dan di Inggris, mantan pelatih PSG itu menjawab cepat.
"Ya, pertanyaan yang cukup sederhana. Saya merasa kami sangat kritis satu sama lain di Jerman, terlebih antara para pemain dan pelatih."
"Sangat sulit untuk kabur. Ada sebuah gambar dan gambar ini pada dasarnya adalah gambar yang akan selalu diingat bertahun-tahun ke depan."
"Saya merasa lebih dihargai di Inggris. Jadi jawabannya iya," tegasnya.
@vdykc**: Pulang saja ke Inggris
@futyb**: Thomas Tuchel harus pulang ke Chelsea. Kita membutuhkannya
@ziyechm**: Dia bakal pulang kan?
@9ball4**: Dia adalah Chelsea sejati. Kesalahan terbesar kita adalah membiarkan dia pergi
@rhodesth**: Ini adalah waktu terbaik untuk membawa pulang Thomas
Todd Boehly Dipuji
Jarang-jarang fans Chelsea memuji pemilik klub kesayangan mereka, Todd Boehly.
Jajaran petinggi Chelsea seperti Todd Boehly hingga Behdad Eghbali dihadapkan atas tuduhan pelanggaran keuangan atau financial fair play alias FFP.
Hukumannya tak main-main, bisa denda atau pengurangan poin yang membuat degradasi.
Sebelumnya, Everton sudah kena hukuman pengurangan poin hingga merosot ke peringkat bawah klasemen.
Kini, Everton berpotensi kembali mendapat hukuman bersama Nottingham Forest.
Kedua klub ini dianggap melanggar aturan Liga Premier soal keuntungan dan keberlanjutan atau PSR.
Chelsea kini dikabarkan aman setidaknya selama 12 bulan ke depan atas tuduhan pelanggaran yang sama.
Sejumlah fans Chelsea berbangga kepada Todd Boehly yang memang dikenal lihai dalam mengurus keuangan.
@ziyechm**: Masterclass dari Todd Boehly
@bluecopro**: Ini hari yang berat bagi para pembenci Chelsea dan Boehly
@ojay_c**: Hormati nama Boehly dan Eghbali
@chelsefa**: Mereka mungkin tidak paham soal bola tapi mereka paham keuangan
Chelsea Jor-joran
Muncul kabar bahwa pemilik Chelsea bakal jor-joran pada bulan Januari 2024 ini.
Mumpung jendela transfer sudah dibuka, Todd Boehly dan Behdad Eghbali disebut akan mengeluarkan dana fantastis.
Kabar ini diungkapkan oleh jurnalis Daily Mail, Sami Mokbel, Kamis (11/1/2024).
Padahal, sejak kepemilikan pindah dari Roman Abramovich, Todd Boehly cs sudah menghabiskan 1 miliar poundsterling atau Rp 19 triliun.
Angka tersebut total dari pembelian pemain sejak Todd Boehly mengambil alih dan terakhir untuk pembelian Cole Palmer.
Saat ini, Chelsea dikaitkan dengan banyak pemain, seperti Victor Osimhen, Ivan Toney, Michael Olise, hingga Jordan Henderson.
Padahal, skuad Chelsea sudah kebanyakan pemain dengan rata-rata umur termuda di Liga Premier.
Mauricio Pochettino masih belum bisa berhasil membawa Chelsea bangkit dan lama bertengger di peringkat 10 klasemen dengan 28 poin.
Para fans pun kesal mendengar kabar klub ingin menggelontorkan dana besar.
@gregsta2**: Sejujurnya ini memalukan. Kepemilikan yang ini berpikir uang bisa membeli kesuksesan padahal tidak. United adalah contoh sempurna untuk itu. Semua dimulai dari pelatih, dan kita butuh yang baru
@cfc_si**: Habiskan saja uangnya untuk pecat Poch
@eddywa**: Uang banyak untuk beli seorang pemain, jangan untuk banyak pemain muda. Kita butuh kejelasan.
@trends_da**: Mendingan mereka nyari pembeli baru untuk beli tim ini
@hanimoha**: Masalahnya bukan di duit, tapi pelatih dan pilihan pemain
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.