Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Legenda Chelsea Bela Mauricio Pochettino, Joe Cole: Butuh Waktu untuk Bernapas dan Bertumbuh

Mauricio Pochettino memang belum bisa membawa Chelsea untuk menjadi Chelsea yang dulu.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@pochettino
Legenda Chelsea, Joe Cole, membela pelatih The Blues, Mauricio Pochettino. Mauricio Pochettino memang belum bisa membawa Chelsea untuk menjadi Chelsea yang dulu. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Chelsea, Joe Cole, membela pelatih The Blues, Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino memang belum bisa membawa Chelsea untuk menjadi Chelsea yang dulu.

Chelsea saat ini berada di posisi kesembilan klasemen Liga Premier dengan 31 poin.

Baca juga: Axel Disasi Prediksi Enzo Fernandez Bisa seperti Cesc Fabregas, Bek Chelsea: Muda dan Berkualitas

Baca juga: Alasan Cesare Casadei Kembali ke Chelsea padahal Jadi Harapan Leicester, Bisa Geser Conor Gallagher

Baca juga: Romelu Lukaku Bisa Bahaya gegara Jose Mourinho Dipecat AS Roma, Terancam Dipulangkan ke Chelsea

Mauricio Pochettino pastinya sudah akrab dengan kritikan tajam serta hujatan dari fans atau pundit.

Beda dari yang lain, Joe Cole beranggapan bahwa Mauricio Pochettino justru sosok yang cocok untuk menahkodai The Blues.

"Butuh waktu untuk bernapas dan bertumbu, Pochettino terbukti bisa melakukan itu."

"Menurut saya dia fantastis sejak awal bergabung di klub dan salah satu tugasnya adalah untuk menumbuhkan kesabaran di tim agar bisa melangkah maju," ujarnya dikutip dari Mail Sport.

Bagi Joe Cole, Chelsea harus mempertahankan Mauricio Pochettino agar berproses bersama.

"Bertahan dengan sang pelatih, pahami prosesnya dan bergerak maju," tegasnya.

Bisa Dipecat

Petinggi Chelsea, termasuk Todd Boehly, disebut mematok pencapaian The Blues untuk menentukan nasib sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Chelsea saat ini berada di posisi kesembilan klasemen dengan 31 poin.

The Blues baru saja mengalami kekalahan memalukan melawan Middlesbrough di leg 1 semifinal Carabao Cup.

Namun, kekalahan melawan tim Championship itu agak terobati dengan kemenangan melawan Fulham melalui gol tunggal penalti Cole Palmer.

Jurnalis Graeme Bailey, membeberkan apa yang ia ketahui soal situasi internal Chelsea saat ini.

Bailey menyebut, yang jelas posisi Mauricio Pochettino masih aman sebagai pelatih.

"Pesan yang kami (jurnalis) dapatkan adalah semua orang jelas mendukung dia. Tidak ada potensi bahwa mereka akan membutuhkan pengganti dalam waktu dekat."

"Mereka sangat percaya padanya. Mereka juga sadar bahwa mereka belum menjalankan klub dengan baik, dalam hal membiarkan pelatih untuk melakukan tugasnya."

"Dalam situasi saat ini, mereka sepenuhnya mendukung dia. Kalau mereka sampai disingkirkan Middlesbrough, kalau mereka sampai mengakhiri (Liga Premier) di bawah peringkat 10."

"Maka mereka bakal mengadakan diskusi yang berbeda. Tapi ini separuh dari minimal persyaratan."

"Kalian bisa berpendapat bahwa Pochettino bekerja dengan baik dalam kondisi ini, tapi para pemilik belum tentu memandang demikian," paparnya, dikutip dari thechelseachronicle.com.

Peringatan Thomas Tuchel

Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, sempat memperingatkan para petinggi Chelsea, termasuk Todd Boehly, saat dirinya masih di Stamford Bridge.

Hal ini diungkapkan oleh jurnalis Daily Mail, Ian Ladyman, yang begitu menghormati Thomas Tuchel.

Saat Todd Boehly mengambil alih dari Roman Abramovich, Ian Ladyman mendapati Thomas Tuchel melontarkan beberapa komentar untuk klubnya.

Di antaranya soal perombakan skuad besar-besaran yang cenderung berlebihan.

"Saat tim Chelsea-nya (Tuchel) kalah di final Piala FA, saya berdiri di koridor bersama para jurnalis lain, berbicara dengannya."

"Dan dia memperingatkan Chelsea soal apa yang bakal terjadi, karena dia menyadari ada banyak pemain yang kontraknya habis."

"Dia memperingatkan Chelsea bahwa perubahan haluan atau perombakan skuad di musim panas itu akan besar-besaran dan terlalu berlebihan."

"Dia benar, dan dia dipecat bulan September," tutur Ian Ladyman.

Curhatan Thomas Tuchel

Sejumlah fans Chelsea ternyata masih mengharapkan mantan pelatihnya, Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel yang kini melatih Bayern Munich mengaku lebih dihargai saat dirinya berada di Inggris.

Curhatan itu diungkapkan Thomas Tuchel baru-baru ini kepada ESPN.

Padahal, Thomas Tuchel dipecat ketika Todd Boehly menggantikan Roman Abramovich.

Thomas Tuchel baru menjalani 19 bulan bersama The Blues namun sudah bisa memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super.

Pelatih asal Jerman itu juga mengantarkan Chelsea ke dua final FA Cup dan runner-up Carabao Cup.

Sayangnya, Thomas Tuchel memiliki hubungan kurang baik dengan petinggi baru Chelsea.

Meski mencatatkan 60 kemenangan, 24 imbang, dan 16 kekalahan dengan persentase kemenangan 60 persen, Thomas Tuchel tetap dipecat.

Thomas Tuchel yang saat ini mengasuh Bayern Munich mengungkapkan sejumlah kekurangan di Bundesliga.

Ketika ia ditanya beda perlakuan di Jerman dan di Inggris, mantan pelatih PSG itu menjawab cepat.

"Ya, pertanyaan yang cukup sederhana. Saya merasa kami sangat kritis satu sama lain di Jerman, terlebih antara para pemain dan pelatih."

"Sangat sulit untuk kabur. Ada sebuah gambar dan gambar ini pada dasarnya adalah gambar yang akan selalu diingat bertahun-tahun ke depan."

"Saya merasa lebih dihargai di Inggris. Jadi jawabannya iya," tegasnya.

@vdykc**: Pulang saja ke Inggris

@futyb**: Thomas Tuchel harus pulang ke Chelsea. Kita membutuhkannya

@ziyechm**: Dia bakal pulang kan?

@9ball4**: Dia adalah Chelsea sejati. Kesalahan terbesar kita adalah membiarkan dia pergi

@rhodesth**: Ini adalah waktu terbaik untuk membawa pulang Thomas

Todd Boehly Dipuji

Jarang-jarang fans Chelsea memuji pemilik klub kesayangan mereka, Todd Boehly.

Jajaran petinggi Chelsea seperti Todd Boehly hingga Behdad Eghbali dihadapkan atas tuduhan pelanggaran keuangan atau financial fair play alias FFP.

Hukumannya tak main-main, bisa denda atau pengurangan poin yang membuat degradasi.

Sebelumnya, Everton sudah kena hukuman pengurangan poin hingga merosot ke peringkat bawah klasemen.

Kini, Everton berpotensi kembali mendapat hukuman bersama Nottingham Forest.

Kedua klub ini dianggap melanggar aturan Liga Premier soal keuntungan dan keberlanjutan atau PSR.

Chelsea kini dikabarkan aman setidaknya selama 12 bulan ke depan atas tuduhan pelanggaran yang sama.

Sejumlah fans Chelsea berbangga kepada Todd Boehly yang memang dikenal lihai dalam mengurus keuangan.

@ziyechm**: Masterclass dari Todd Boehly

@bluecopro**: Ini hari yang berat bagi para pembenci Chelsea dan Boehly

@ojay_c**: Hormati nama Boehly dan Eghbali

@chelsefa**: Mereka mungkin tidak paham soal bola tapi mereka paham keuangan

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved