Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Prediksi Meleset Paul Merson, Kira Arsenal Bisa Dihajar Crystal Palace seperti Man City

Legenda Arsenal, Paul Merson, sempat mengira Crystal Palace bisa menyusahkan mantan klubnya

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@arsenal
Pemain Arsenal. Legenda Arsenal, Paul Merson, sempat mengira Crystal Palace bisa menyusahkan mantan klubnya 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Arsenal, Paul Merson, sempat mengira Crystal Palace bisa menyusahkan mantan klubnya seperti saat menghadapi Manchester City.

Crystal Palace berhasil menahan imbang Manchester City di Etihad Stadium dengan skor 2-2.

Skuad Pep Guardiola menyumbang dua gol dari Jack Grealish (24') dan Rico Lewis (54').

Baca juga: Mikel Arteta Bantah Arsenal Butuh Striker: Saya Cinta Semua Pemain yang Ada Sekarang

Baca juga: Alasan Diego Moreira Balik ke Chelsea, Ex Benfica Sempat Optimis: Saya Ada Progres di Lyon

Baca juga: Mo Salah Cedera Balik ke Liverpool, Fans Man City Sindir: Giliran Erling Haaland Disalahkan

Sedangkan Roy Hodgson membalas di babak kedua dari Jean-Phillippe Mateta (76') dan Michael Olise melalui penalti di injury time.

Crystal Palace ternyata dibantai oleh Arsenal di Emirates Stadium dengan lima gol.

Gol pembuka dari Gabriel Magalhaes (11'), lalu Dean Henderson gol bunuh diri pada menit ke-37.

Di babak kedua, Leandro Trossard mencetak gol pada menit ke-59, serta Gabriel Martinelli mencatatkan brace sekaligus di injury time.

Sebelum laga tersebut, Chris Sutton mewanti-wanti Arsenal lantaran Crystal Palace sanggup menahan imbang Manchester City.

"Crystal Palace tersingkir dari FA Cup melawan Everton hari Rabu lalu, tapi mereka mungkin bisa melakukan sesuatu untuk laga ini dengan pergantian yang dibuat Roy Hodgson."

"Kita tahu apa yang bakal dilakukan Hodgson di sini, dia akan tutup mulut dan mencoba untuk membuat Arsenal frustasi, lalu berharap untuk mendapatkan sesuatu setelah jeda."

"Kurang lebih sama seperti yang dilakukan The Eagles melawan Mancheter City sebelum Natal," paparnya.

Meski demikian, Chris Sutton mendukung Arsenal dan berharap The Gunners bisa siap menghadapi Crystal Palace dengan prediksi skor 2-0.

Arsenal Tak Butuh Striker

Arsenal dikait-kaitkan dengan nama sejumlah striker seperti Ivan Toney, Victor Osimhen, hingga Karim Benzema.

Namun, dalam wawancara menjelang laga melawan Crystal Palace, sang pelatih, Mikel Arteta, menyebut Arsenal tidak dalam kondisi darurat mendapatkan striker.

Mikel Arteta membantah jika Arsenal akan merekrut striker dalam waktu dekat.

"Tidak (lebih realistis untuk Arsenal rekrut striker sekarang)."

"Tapi yang jelas karena saya cinta para pemain yang kami miliki sekarang," jawabnya, dikutip dari football.london.

Di kesempatan yang berbeda, sejumlah pundit menyarankan berbagai nama untuk Mikel Arteta.

"Mereka paling butuh seorang striker," ujar Gary Lineker dalam podcast The Rest is Football.

Dalam podcast tersebut, Alan Shearer menyarankan bintang Napoli Victor Osimhen yang saat ini juga diincar Chelsea.

Micah Richards juga setuju untuk merekrut Victor Osimhen.

Thierry Henry Ledek Tottenham Hotspur

Legenda Arsenal, Thierry Henry, melontarkan ledekan brutal untuk Tottenham Hotspur.

Momen itu terjadi saat malam penganugerahan penghargaan FIFA, yang mana Thierry Henry menajdi pembawa acara.

Thierry Henry didampingi pundit wanita, Reshmin Chowdhury, yang merupakan fans Tottenham Hotspur.

Saat itu, pembacaan penghargaan pemain pria terbaik 2023 yang dimenangkan oleh pemain Inter Miami, Lionel Messi.

Lionel Messi yang tidak hadir malam itu harus diwakilkan dan Thierry Henry mengajukan diri.

Saat meminta izin untuk mewakili mantan rekannya di Barcelona itu, Thierry Henry tanpa malu-malu sekaligus melontarkan ledekan brutal pada Chowdhury.

"Sayangnya dia (Messi) tidak bisa hadir bersama kita malam ini. Jadi harus ada orang yang ambil trofinya kan. Mungkin saya yang harus ambil ya? Maksud saya, kan saya ada di sini."

"Saya sebenarnya punya dua alasan untuk mengambilnya. Saya belum pernah memenangkannya jadi saya yang akan menyimpannya, dan kamu (Chowdurry) fans Tottenham kan?"

"Itu alasan selanjutnya, karena kamu tidak biasa memegang trofi jadi saya yang ambil saja. Terima kasih," ujar Thierry Henry membuat rekannya geleng-geleng sambil tertawa.

Omongan Mikel Arteta

Ucapan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, setelah skuadnya dikalahkan Liverpool, dianggap kurang pantas.

Pasalnya, Mikel Arteta masih menganggap skuadnya pantas menang meski tidak bisa membalas satu gol pun dari Liverpool.

Sejumlah fans rival seperti fans Liverpool hingga Chelsea menyorot ucapan Mikel Arteta justru buruk untuk mental pemainnya.

Diketahui, Liverpool berhasil mempermalukan Arsenal dengan gol bunuh diri dari Jakub Kiwior pada menit ke-80 dan disusul dengan Luis Diaz pada menit ke-90+5.

Setelah Arsenal tersingkir dari FA Cup, Mikel Arteta masih percaya diri bahwa timnya sebenarnya berhak untuk menang.

"Kami berhak memenangkan laga ini, tidak diragukan lagi, tapi kami malah kalah," ujarnya dalam waancara BBC Sport.

Arsenal mencatatkan 18 tembakan dan lima di antaranya on target namun tidak ada gol.

Mikel Arteta mengaku tidak ada pilihan lain selain memberi motivasi kepada para pemainnya yang buruk dalam finishing.

Sejumlah fans rival pun menyorot omongan Mikel Arteta yang bagi mereka kurang pantas.

@pl_pun**: Kenyataan bahwa dia masih berpikir Arsenal berhak untuk menang adalah alasan kenapa dia tidak akan pernah jadi pelatih kelas dunia

@ncbcry**: Bagi dia, mereka berhak menang setiap laga. Mereka cuma mencatatkan 5 gol dari 6 laga. Mereka tidak berhak apa-apa.

@mrchels**: Dasar cengeng, kamu kalah, kamu pelatih yang buruk, akui saja

@are_oh**: Kalian tidak berhak menang sama sekali. Tidak ada dalam sepak bola yang diberikan, semua diusahakan. Liverpool mengusahakan. Mental orang ini hanya bikin trofi makin menjauh dari Arsenal

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved