Liga Inggris
Kalvin Phillips Nangis Ada Momen Buruk di Man City, Pilih Curhat ke Ex Bos Leeds Ketimbang Guardiola
Gelandang bertahan Manchester City, Kalvin Phillips, mengenang momen buruk yang membuat dirinya menangis.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang bertahan Manchester City, Kalvin Phillips, mengenang momen buruk yang membuat dirinya menangis.
Kalvin Phillips sampai harus menghubungi mantan pelatihnya di Leeds United, Marcelo Bielsa, ketimbang bosnya sendiri, Pep Guardiola.
Momen itu terjadi saat Manchester City melawan Leicester City pada April 2023 lalu.
Baca juga: Cole Palmer Jadi Player of the Match Chelsea, Ex Man City: Axel Disasi Juga Layak Dapat Trofi
Baca juga: Update Cedera Man City Jelang Lawan Spurs, Haaland dan Stones Kembali, Ederson dan Akanji Kapan?
Baca juga: Barcelona Mau Beli Joao Cancelo dan Joao Felix dari Man City dan Atletico, Rival: Duit dari Mana?
Kalvin Phillips masuk pada menit ke-53 menggantikan Rodri.
Saat itu, Manchester City sudah unggul 3-0 di babak pertama.
Di babak kedua, skuad Pep Guardiola malah kebobolan oleh Kelechi Iheanacho.
Kalvin Phillips mengaku bahwa penampilannya saat itu sangatlah buruk hingga membuatnya menangis.
"Kami melawan Leicester di kandang, dan saya baru masuk sepertinya di 30 menit terakhir, dan saya main buruk sekali."
"Tidak tahu apakah itu karena kepercayaan diri saya atau apa, tapi saya main sangat buruk. Saya ingat saya pulang lalu saya benar-benar menangis," kenangnya di Podcast Footballjoe.
Alih-alih curhat kepada Pep Guardiola sebagai pelatihnya, Kalvin Phillips lebih memilih menghubungi Marcelo Bielsa yang saat itu sudah menjadi pelatih Uruguay.
"Saat itulah saya memutuskan untuk mengirim pesan kepada Bielsa, dan bicara kepada orang yang saya kenal," tuturnya.
Marcelo Bielsa pun berusaha membesarkan hati Kalvin Phillips dan berharap anak asuhnya itu bisa lebih percaya pada dirinya sendiri.
"Tidak perlu diragukan lagi kemampuanmu. Kamu cuma perlu percaya kepada dirimu dan kalau kamu ingin bertahan di Manchester City, kamu harus menunjukkan bahwa kamu percaya pada diri kamu," demikian ucapan Marcelo Bielsa.
Kalvin Phillips ke West Ham United
West Ham United sementara ini menjadi peminat tertinggi untuk gelandang bertahan Manchester City, Kalvin Phillips.
Kabar terbaru dari cityxtra, Kalvin Phillips akan segera menyelesaikan kesepakatannya untuk hengkang ke West Ham United.
West Ham United sudah bersedia untuk membayar gaji Kalvin Phillips disertai bonus.
Hingga kini, belum ada kesepakatan untuk menjadikan peminjaman itu sebagai kontrak permanen.
Sebelumnya, dikabarkan dari Mirror, West Ham United bersedia membayar gaji mingguan senilai 130 ribu poundsterling atau Rp 2,5 miliar.
Kalvin Phillips bakal menjadi bagian dari skuad David Moyes di London Stadium hingga musim panas.
Kalvin Phillips sejauh ini baru main 10 laga dan baru tiga kali bermain 90 menit penuh.
Nasib Stefan Ortega dan Sergio Gomez
Dua pemain Manchester City, Stefan Ortega dan Sergio Gomez, bisa terancam hengkang.
Pasalnya, Stefan Ortega hanya dijadikan kiper pelapis Ederson.
Sedangkan Sergio Gomez juga termasuk pemain yang jarang dimainkan.
Stefan Ortega masih punya kontrak hingga Juni 2025 nanti dan Sergio Gomez sampai Juni 2026.
Kiper asal Jerman itu baru bermain di tujuh laga dan mencatatkan satu clean sheet.
Stefan Ortega mungkin akan dimainkan dalam laga-laga di depan jika Ederson masih cedera sejak insiden dalam kemenangan melawan Newcastle United.
Sedangkan Sergio Gomez bermain sembilan kali dan tiga kali menjadi starter.
Di lini belakang kiri, Pep Guardiola lebih sering memainkan Josko Gvardiol atau Nathan Ake.
Dari jurnalis Mirror dikabarkan, ketidakpastian nasib Stefan Ortega dan Sergio Gomez menarik minat dari klub lain, setidaknya pada nanti musim panas.
Sejumlah fans dilema menghadapi kabar ini lantaran menganggap dua pemain itu memang bagus namun juga menyayangkan karier mereka jika terus-terusan menjadi pelapis.
@_yare_**: Kalau Ortega pergi saya bisa paham, dia cukup bagus untuk jadi starter setiap laga Liga Premier standar Liverpool
@les92**: Saya kasihan pada Gomez, saya menyukainya saat dia main dan saya yakin dia harusnya mendapat banyak menit bermain
@maximo**: Sulit untuk membiarkan Ortega dan Gomez di bangku cadangan terus, mereka pemain yang berkualitas
@hardyd**: Masalahnya pemain cadangan City itu mereka terlalu bagus untuk ke tim lain sebagai starter
@insane**: Jangan, saya suka Gomez, Ortega juga lebih bagus dibanding Edi
Kontrak Kevin De Bruyne
Gelandang andalan Manchester City, Kevin De Bruyne, mendapat hadiah dari klub atas loyalitasnya.
Pendirian Kevin De Bruyne tak terguncang meski tawaran dari berbagai klub di Arab Saudi terus mengejarnya.
Untuk itu, Manchester City akan memberinya perpanjangan kontrak hingga musim panas 2026.
Artinya, kontrak Kevin De Bruyne yang berakhir Juni 2025 akan diperpanjang setahun.
Bintang Belgia itu total akan membela Manchester City lebih dari 10 tahun.
Dikabarkan Mirror, Kevin De Bruyne begitu mencintai Manchester City.
Tiga anaknya pun sudah menganggap Manchester sebagai rumah mereka.
Namun, kabar hadiah perpanjangan kontrak ini membuat sejumlah fans kesal.
Pasalnya, mereka berharap Kevin De Bruyne bisa bertahun-tahun lebih lama lagi bertahan di Etihad Stadium.
Bahkan, mereka berharap Kevin De Bruyne bisa pensiun di klub warna biru langit ini dan tak cuma diperpanjang setahun.
@mahaaldh**: Mereka harusnya pertahankan dia seumur hidup, energi dan auranya saja sudah bisa menggerakkan para pemain
@kunfun**: Ini sangat tidak hormat, setidaknya sampai 2030
@ibiyemi**: Ini sebenarnya tidak mengejutkan, tapi bagi saya pribadi harusnya dia ditawari kontrak lebih panjang, saya harus sudah punya anak sebelum dia pergi
@tomi28**: Setahun saja tidak cukup, setidaknya beri dia lima tahun
Paul Merson Kagum
Legenda Arsenal, Paul Merson, tak malu-malu mengakui kekagumannya pada bintang Manchester City, Kevin De Bruyne.
Kevin De Bruyne langsung menjadi sorotan kala mencetak gol dan menyumbang assist luar biasa untuk Oscar Bobb dalam kemenangan tipis melawan Newcastle United.
Sebelumnya, Kevin De Bruyne juga sudah main dari bangku cadangan dalam laga melawan Huddersfield di putaran ketiga FA Cup dan menyumbangkan assist untuk Jeremy Doku.
Penampilan Kevin De Bruyne yang baru kembali dari cedera begitu brilian, bahkan lebih bagus dari rekan-rekannya yang sudah berlaga sejak awal musim.
"Terkadang saat dia bermain, dia terlihat lebih unggul dibandingkan rekan-rekannya. Hampir seperti dia bermain melawan sekelompok anak berusia 12 tahun!"
"Pengambilan keputusan De Bruyne tidak masuk akal dan dia melihat hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh siapa pun," pujinya dalam sportskeeda.com.
Paul Merson menyamakan Kevin De Bruyne seperti legenda Manchester United Paul Scholes, legenda Liverpool Steven Gerrard, dan legenda Chelsea Frank Lampard.
"Menurut pendapat saya, dia sangat sejajar dengan pemain seperti Paul Scholes, Steven Gerrard, dan Frank Lampard."
"Dia bisa mengukuhkan statusnya sebagai pemain terhebat sepanjang masa jika dia terus tampil seperti ini," tuturnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.