Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Spanyol

Frenkie de Jong Sepakat dengan Ex City Joao Cancelo soal Barcelona Kalah, Pasang Badan untuk Xavi

Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, sepakat dengan sang bek, Joao Cancelo, soal kekalahan memalukan melawan Villarreal.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
OneFootball
Pemain Barcelona Frenkie de Jong dan Joao Cancelo. Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, sepakat dengan sang bek, Joao Cancelo, soal kekalahan memalukan melawan Villarreal. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, sepakat dengan sang bek, Joao Cancelo, soal kekalahan memalukan melawan Villarreal.

Frenkie de Jong dan Joao Cancelo sama-sama pasang badan untuk pelatih mereka, Xavi Hernandez.

Bintang Belanda itu menyalahkan diri sendiri serta rekan-rekannya sebagai tim yang membuat kekalahan itu.

Baca juga: Joao Cancelo dan Ilkay Gundogan Frustasi Barcelona Kalah, Ex Man City: Terburuk dalam Karier

Baca juga: Video Ruben Dias Cengengesan Diomelin Guardiola setelah Man City Patahkan Kutukan Kalahkan Spurs

Baca juga: Mimpi Guardiola Tercapai, Man City Patahkan Kutukan Kandang Tottenham Hotspur, Nathan Ake Penyelamat

"Ini salah kami, salah para pemain. Kalau sampai gagal ya ini salah kami."

"Jelas ada kepercayaan diri tinggi pada Xavi dan para staf, mereka melakukan tugas dengan baik. Ini harusnya tidak terjadi dan ini salah kami," tegas Frenkie de Jong.

Sementara itu, Joao Cancelo menyebut momen kalah 5-3 di kandang itu adalah terburuk dalam kariernya.

Bek pinjaman dari Manchester City itu baru masuk di babak kedua untuk menggantikan Hector Fort.

Penampilan Joao Cancelo buruk dan gagal menghalangi gol kedua Villarreal oleh Ilias Akhomach.

"Kami berusaha dengan susah payah untuk bisa kembali, tapi kami malah kebobolan tiga gol lagi."

"Kesalahan ada pada kami. Saya membahas diri saya sendiri. Ini berantakan."

"Tadi itu adalah 45 menit terburuk dalam karier saya," tuturnya, dikutip dari barcablaugranes.com.

Ilkay Gundogan Disorot

Pemain Barcelona, Ilkay Gundogan, menjadi sorotan gara-gara reaksinya setelah dikalahkan Villarreal.

Barcelona dibantai Villarreal 5-3 di kandangnya sendiri, dan satu dari tiga gol itu pun adalah gol bunuh diri.

Reaksi mengenaskan Ilkay Gundogan itu memancing komentar sejumlah fans Manchester City.

Diketahui, Ilkay Gundogan menyumbang gol dalam laga La Liga itu.

Barcelona membukukan gol dari Ilkay Gundogan (60'), Pedri (68'), dan gol bunuh diri Eric Baily (71').

Sedangkan Villarreal mengoleksi lima gol dari Gerard Moreno (41'), Ilias Akhomach (54'), Goncalo Guedes (84'), Alexander Sorloth (90+9'), dan Jose Luis Morales (90+12').

Skuad Xavi Hernandez malah berakhir kalah, padahal penguasaan bola jauh lebih dominan dalam laga yang digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys tersebut.

Kini Barcelona di peringkat tiga klasemen dengan 44 poin.

Beberapa hari sebelumnya, Barcelona juga dikalahkan Athletic Club di Copa del Rey.

Kondisi Barcelona dan reaksi Ilkay Gundogan yang berjongkok dan tertunduk sedih menjadi trending topic di X.

Sejumlah fans Manchester City ada yang menyalahkan keputusan mantan kaptennya untuk hengkang ke Spanyol.

Sebagian dari mereka masih mengharapkan Ilkay Gundogan kembali ke Etihad Stadium.

@priceles**: Dia datang dari tim pemenang treble ke tim yang kalah melawan tim peringkat 14 di liganya

@nbaan**: Ya dia dulu ingin tantangan, ya ini tantangan yang dia dapat di Barca

@mmsadd**: Itulah akibat perbuatannya sendiri, semua di City ingin dia pergi tapi dia menolak

@dushyp**: Ya ampun Gundo, kaptenku kembalilah

@acrobat**: Bawa dia kembali ke City

@macall**: Pulanglah Gundo, kami semua bakal menyambutmu

Xavi Hernandez Bakal Hengkang

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mencurahkan isi hatinya setelah memasuki tahun ketiga bersama Blaugrana.

Xavi Hernandez muncul dengan kabar mengejutkan, bahwa dirinya akan meninggalkan Barcelona di akhir musim ini.

Padahal, Xavi Hernandez sempat digadang-gadang bakal bisa mengikuti jejak pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Xavi Hernandez mengungkit betapa sulitnya tekanan yang ia dapat saat menjadi pelatih Barcelona.

Padahal, mantan pelatih Al Sadd SC itu berhasil membawa trofi La Liga dan Copa del Rey pada musim lalu.

Namun, kritikan tajam kerap terarah kepadanya, apalagi saat ini Barcelona seperti belum menunjukkan sinarnya lagi.

"Kalian sering sekali tanya saya apakah saya bisa menjadi Sir Alex Ferguson-nya Barca, kenyataannya itu tidak akan pernah terjadi di sini."

"Kalian yang tidak membiarkan itu terjadi, menjadi pelatih Barca itu sangat sulit."

"Kalian lihat bagaimana mereka membunuhmu, mengkritikmu, ini sangat mempengaruhi dirimu," ujarnya, dikutip dari kabar jurnalis Fabrizio Romano.

Mantan bintang Barcelona itu ingin meninggalkan klub pada akhir musim meski kontraknya sampai musim panas 2025.

"Saya bakal meninggalkan Barcelona di bulan Juni. Kami telah mencapai suatu titik dan tidak mungkin kembali."

"Ini waktunya perubahan. Sebagai seorang Cule, saya rasa ini adalah saatnya untuk pergi."

"Saya sudah bicara dengan petinggi dan klub hari ini. Saya bakal pergi pada 30 Juni," ujarnya, dikutip dari jurnalis Fabrizio Romano.

Pep Guardiola Capek di Barcelona

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat bercerita dirinya lelah ketika melatih di Barcelona.

Hal ini diungkapkan Pep Guardiola saat menanggapi keputusan Jurgen Klopp untuk meninggalkan Liverpol di akhir musim.

Setelah muncul kabar heboh Jurgen Klopp itu, kini giliran Xavi Hernandez yang bakal meninggalkan Barcelona.

Diketahui, Jurgen Klopp mengaku tidak akan melatih di Inggris lagi.

Jurgen Klopp akan mengakhiri kontraknya lebih cepat yang seharusnya berakhir pada 2026.

Sang peltih mengaku pengumumannya itu tidak mengganggu fokus para pemain.

"Ketika saya bilang itu kepada mereka, para pemain tetap fokus dan berlatih seperti biasa."

"Beda kalau pelatih dipecat, hanya pamitan lalu setelah itu pergi," ujarnya.

Liverpool yang disebut-sebut Pep Guardiola sebagai rival terbesarnya pasti tidak akan sama lagi jika Jurgen Klopp pergi.

Pep Guardiola mengakui dirinya akan bisa tidur lebih nyenyak jika tidak ada Jurgen Klopp di Liverpool.

"Saya bakal tidur lebih nyenyak. Laga melawan Liverpool adalah mimpi buruk. Tentu saja saya bakal merindukannya."

"Saya juga kaget seperti orang-orang. Saya merasa saat dengar kabar itu, bagian dari Man City juga ikut kehilangan," ujarnya, dikutip dari skysports.com.

Meski kehilangan, Pep Guardiola tetap mendoakan yang terbaik bagi Jurgen Klopp.

"Dunia sepak bola butuh karakter seperti dia. Impian saya adalah harapannya kami bisa makan malam bersama dan minum bersama," tuturnya.

Pep Guardiola berpendapat bahwa Jurgen Klopp mungkin hanya mengalami kelelahan.

"Terkadang kita hanya butuh untuk bisa bernapas. Kita butuh istirahat, mundur sejenak, jadi saya paham."

"Saya tidak mau membandingkan dengannya, jelas tidak, tapi saat di Barcelona saya punya perasaan yang sama, untuk melihat dalam diri saya."

"Kita tidak punya waktu dengan (laga) lainnya dan lainnya lagi. Mungkin itu perasaan yang dirasakan Jurgen," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved