Liga Spanyol
Xavi Hernandez Mau Tinggalkan Barcelona, Singgung Ex Bos Man United: Ga Bisa Jadi Sir Alex Ferguson
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mencurahkan isi hatinya setelah memasuki tahun ketiga bersama Blaugrana.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mencurahkan isi hatinya setelah memasuki tahun ketiga bersama Blaugrana.
Xavi Hernandez muncul dengan kabar mengejutkan, bahwa dirinya akan meninggalkan Barcelona di akhir musim ini.
Padahal, Xavi Hernandez sempat digadang-gadang bakal bisa mengikuti jejak pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Baca juga: Guardiola Capek di Barcelona saat Bos City Bahas Klopp Tinggalkan Liverpool, Kini Xavi Mau Hengkang
Baca juga: Mimpi Guardiola Tercapai, Man City Patahkan Kutukan Kandang Tottenham Hotspur, Nathan Ake Penyelamat
Baca juga: Gundogan Tertunduk Barcelona Dilibas Villarreal, Fans Man City antara Kasihan dan Salahkan Ex Kapten
Xavi Hernandez mengungkit betapa sulitnya tekanan yang ia dapat saat menjadi pelatih Barcelona.
Padahal, mantan pelatih Al Sadd SC itu berhasil membawa trofi La Liga dan Copa del Rey pada musim lalu.
Namun, kritikan tajam kerap terarah kepadanya, apalagi saat ini Barcelona seperti belum menunjukkan sinarnya lagi.
"Kalian sering sekali tanya saya apakah saya bisa menjadi Sir Alex Ferguson-nya Barca, kenyataannya itu tidak akan pernah terjadi di sini."
"Kalian yang tidak membiarkan itu terjadi, menjadi pelatih Barca itu sangat sulit."
"Kalian lihat bagaimana mereka membunuhmu, mengkritikmu, ini sangat mempengaruhi dirimu," ujarnya, dikutip dari kabar jurnalis Fabrizio Romano.
Mantan bintang Barcelona itu ingin meninggalkan klub pada akhir musim meski kontraknya sampai musim panas 2025.
"Saya bakal meninggalkan Barcelona di bulan Juni. Kami telah mencapai suatu titik dan tidak mungkin kembali."
"Ini waktunya perubahan. Sebagai seorang Cule, saya rasa ini adalah saatnya untuk pergi."
"Saya sudah bicara dengan petinggi dan klub hari ini. Saya bakal pergi pada 30 Juni," ujarnya, dikutip dari jurnalis Fabrizio Romano.
Pep Guardiola Capek di Barcelona
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat bercerita dirinya lelah ketika melatih di Barcelona.
Hal ini diungkapkan Pep Guardiola saat menanggapi keputusan Jurgen Klopp untuk meninggalkan Liverpol di akhir musim.
Setelah muncul kabar heboh Jurgen Klopp itu, kini giliran Xavi Hernandez yang bakal meninggalkan Barcelona.
Diketahui, Jurgen Klopp mengaku tidak akan melatih di Inggris lagi.
Jurgen Klopp akan mengakhiri kontraknya lebih cepat yang seharusnya berakhir pada 2026.
Sang peltih mengaku pengumumannya itu tidak mengganggu fokus para pemain.
"Ketika saya bilang itu kepada mereka, para pemain tetap fokus dan berlatih seperti biasa."
"Beda kalau pelatih dipecat, hanya pamitan lalu setelah itu pergi," ujarnya.
Liverpool yang disebut-sebut Pep Guardiola sebagai rival terbesarnya pasti tidak akan sama lagi jika Jurgen Klopp pergi.
Pep Guardiola mengakui dirinya akan bisa tidur lebih nyenyak jika tidak ada Jurgen Klopp di Liverpool.
"Saya bakal tidur lebih nyenyak. Laga melawan Liverpool adalah mimpi buruk. Tentu saja saya bakal merindukannya."
"Saya juga kaget seperti orang-orang. Saya merasa saat dengar kabar itu, bagian dari Man City juga ikut kehilangan," ujarnya, dikutip dari skysports.com.
Meski kehilangan, Pep Guardiola tetap mendoakan yang terbaik bagi Jurgen Klopp.
"Dunia sepak bola butuh karakter seperti dia. Impian saya adalah harapannya kami bisa makan malam bersama dan minum bersama," tuturnya.
Pep Guardiola berpendapat bahwa Jurgen Klopp mungkin hanya mengalami kelelahan.
"Terkadang kita hanya butuh untuk bisa bernapas. Kita butuh istirahat, mundur sejenak, jadi saya paham."
"Saya tidak mau membandingkan dengannya, jelas tidak, tapi saat di Barcelona saya punya perasaan yang sama, untuk melihat dalam diri saya."
"Kita tidak punya waktu dengan (laga) lainnya dan lainnya lagi. Mungkin itu perasaan yang dirasakan Jurgen," paparnya.
Ilkay Gundogan Disorot
Pemain Barcelona, Ilkay Gundogan, menjadi sorotan gara-gara reaksinya setelah dikalahkan Villarreal.
Barcelona dibantai Villarreal 5-3 di kandangnya sendiri, dan satu dari tiga gol itu pun adalah gol bunuh diri.
Reaksi mengenaskan Ilkay Gundogan itu memancing komentar sejumlah fans Manchester City.
Diketahui, Ilkay Gundogan menyumbang gol dalam laga La Liga itu.
Barcelona membukukan gol dari Ilkay Gundogan (60'), Pedri (68'), dan gol bunuh diri Eric Baily (71').
Sedangkan Villarreal mengoleksi lima gol dari Gerard Moreno (41'), Ilias Akhomach (54'), Goncalo Guedes (84'), Alexander Sorloth (90+9'), dan Jose Luis Morales (90+12').
Skuad Xavi Hernandez malah berakhir kalah, padahal penguasaan bola jauh lebih dominan dalam laga yang digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys tersebut.
Kini Barcelona di peringkat tiga klasemen dengan 44 poin.
Beberapa hari sebelumnya, Barcelona juga dikalahkan Athletic Club di Copa del Rey.
Kondisi Barcelona dan reaksi Ilkay Gundogan yang berjongkok dan tertunduk sedih menjadi trending topic di X.
Sejumlah fans Manchester City ada yang menyalahkan keputusan mantan kaptennya untuk hengkang ke Spanyol.
Sebagian dari mereka masih mengharapkan Ilkay Gundogan kembali ke Etihad Stadium.
@priceles**: Dia datang dari tim pemenang treble ke tim yang kalah melawan tim peringkat 14 di liganya
@nbaan**: Ya dia dulu ingin tantangan, ya ini tantangan yang dia dapat di Barca
@mmsadd**: Itulah akibat perbuatannya sendiri, semua di City ingin dia pergi tapi dia menolak
@dushyp**: Ya ampun Gundo, kaptenku kembalilah
@acrobat**: Bawa dia kembali ke City
@macall**: Pulanglah Gundo, kami semua bakal menyambutmu
Barcelona Mau Beli Joao Cancelo dan Joao Felix
Barcelona ingin membeli Joao Cancelo dan Joao Felix secara permanen.
Joao Cancelo dijadwalkan kembali ke Manchester City dan Joao Felix ke Atletico Madrid pada 30 Juni 2024 nanti.
Joao Cancelo saat ini sudah tampil dalam 22 laga, menyumbangkan tiga gol dan dua asssit.
Sementara Joao Felix tampil 26 laga dengan tujuh gol dan lima assist.
Agen duo Joao, Jorge Mendes menegaskan niat Barcelona untuk membeli mereka.
"Barcelona ingin mempertahankan Joao Felix dan Joao Cancelo lebih dari musim ini, mereka ingin ada kesepakatan permanen," ujarnya.
Jika ingin membeli keduanya, setidaknya Barcelona harus menggelontorkan dana minimal 80 juta euro atau Rp 1,3 triliun.
Untuk saat ini, harga keduanya versi transfermarkt sama-sama 40 juta euro atau Rp 683 miliar.
Sedangkan keuangan Barcelona masih belum stabil sehingga tidak heran banyak yang mempertanyakan bagaimana cara Barca membeli dua pemain itu.
@yrncax**: Mau bayar pakai uang kertas untuk beli mereka berdua
@cfcho**: Uang mana yang mau dipakai untuk mempertahankan mereka?
@imanimu**: Barca apa punya 200 juta euro di brankas untuk beli mereka?
@iamyour**: Gimana caranya bayar mereka berdua?
Joao Felix Dihujat
Pemain Barcelona, Joao Felix, mengaku sadar dirinya kerap dihujat.
Mantan pemain pinjaman Chelsea itu memilih untuk tidak ambil pusing.
Joao Felix sudah terbiasa dirinya menjadi sorotan baik saat berlaga atau tidak.
"Saya sudah terbiasa lihat orang-orang membicarakan saya, baik saat saya main atau tidak main."
"Seseorang selalu membicarakan saya, tapi saya tidak peduli. Saya percaya pada diri saya saat bermain, saya berusaha memberikan yang terbaik."
"Cara terbaik (untuk menghadapi) adalah dengan tidak membaca berita, jangan dengarkan siapa pun, teruslah maju," ujarnya kepada Movistar.
Sebenarnya, Joao Felix cukup berperan di skuad Xavi Hernandez.
Sejak dipinjamkan awal musim, bintang Portugal itu sudah tampil 26 kali dengan sumbangan tujuh gol dan lima assist.
Namun, penampilan Joao Felix kerap dianggap inkonsisten serta cenderung kurang aktif.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.