Xabi Alonso Disebut Jadi Pengganti Jurgen Klopp Latih Liverpool: Tugas Berat akan Menantinya

TRIBUNTERNATE.COM - Pundit sekaligus eks striker Blackburn, Chris Sutton, menilai siapa pun yang jadi pengganti Jurgen Klopp untuk melatih FC Liverpool nantinya akan menghadapi tugas yang berat.

Nama pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, saat ini disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Jurgen Klopp di kursi manajerial Liverpool.

Adapun Jurgen Klopp telah mengumumkan dirinya akan meninggalkan The Reds pada akhir musim 2023-2024 ini.

Pengumuman itu sudah diunggah di media sosial Liverpool FC pada Jumat (26/1/2024).

Juru taktik asal Jerman tersebut sudah mengungkap alasan mengapa dirinya hengkang dari Anfield setelah mengomandoi Liverpool selama sembilan tahun.

Saat berbincang dengan tim media Liverpool, Jurgen Klopp menyatakan sudah kehabisan energi mengurus anak-anak asuhnya.

Pria bernama lengkap Jürgen Norbert Klopp ini menyebut, energinya banyak terkuras ketika musim lalu dirinya gagal membawa Liverpool lolos ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Jurgen Klopp mulai menyadari kondisi mentalnya tak lagi dalam kondisi terbaik ketika ia merencanakan kompetisi pramusim 2024-2025, November 2023 lalu.

Baca juga: Manajer Timnas Portugal: Cristiano Ronaldo dan Goncalo Ramos Bisa Jadi Dua Ujung Tombak Kami

Baca juga: Liverpool vs Norwich City 5-2, Jurgen Klopp Terharu dengan Nyanyian Fans: Sulit Kendalikan Emosi

Baca juga: Saking Cinta Liverpool, Jurgen Klopp: Bahkan Meski Kelaparan, Saya Tak akan Latih Tim Inggris Lain

Sementara itu, Chris Sutton mengutip istilah hospital pass yang saat ini dimasuki oleh Liverpool.

Menurutnya, dengan istilah hospital pass tersebut berarti, pengganti Jurgen Klopp nantinya akan mendapat tugas yang berat.

Adapun nama kandidat kuat calon pelatih Liverpool yang baru adalah Xabi Alonso.

Salah satu faktor yang membuat juru taktik berusia 42 tahun itu diunggulkan untuk menggantikan Jurgen Klopp adalah performanya menangani Bayer 04 Leverkusen

Saat ini atau di musim kedua Xabi Alonso jadi pelatih, tim Bayer Leverkusen yang dilatihnya berada di puncak klasemen Bundesliga.

Namun, Chris Sutton menilai, Xabi Alonso yang pernah main untuk Liverpool pada 2004 hingga 2009 itu masih terlalu muda.

“Itu adalah hospital pass yang masuk setelah Jurgen Klopp,” kata Chris Sutton, di acara Monday Night Club BBC Radio 5 Live, dikutip dari laman BBC.

“Masalahnya Alonso masih pemula."

"Saya bertanya-tanya apakah mereka akan berpikir, dia belum cukup lama menjadi manajer. [Sedangkan] Klopp sangat menawan, impresif dan mengesankan."

“Ini bukan hanya soal kepelatihan, kamu juga harus mengendalikan atmosfer, keseluruhan klub."

"Ketika Liverpool mendapatkan Klopp, dia sudah menjalani tujuh tahun sebagai pelatih dan melakukan hal-hal luar biasa di Dortmund."

"Dia mengalami suka dan duka dan mengalami segalanya. Itu adalah satu-satunya hal berlawanan dengan pendatang baru seperti Alonso."

"Saat ini semuanya berjalan baik, tetapi Bayer Leverkusen tidak diharapkan dapat memenangkan Bundesliga."

"Untuk masuk ke Liverpool dan mengikuti klub raksasa semacam ini, jika segala sesuatunya tidak dimulai dengan baik bagaimana dia akan mengatasi kesulitan?"

Baca juga: Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang Lebih Bagus? Eks Pelatih Sporting CP: Saya Tak Bisa Netral

Baca juga: Eks Liverpool Sedih Dengar Kabar Jurgen Klopp Hengkang Akhir Musim: Dia Sudah Seperti Ayah bagi Saya

Baca juga: Akhir dari Sebuah Era: Virgil van Dijk dan Mo Salah Bisa Susul Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool

Jurgen Klopp telah menukangi Liverpool sejak 2015.

Ia ditunjuk sebagai pengganti Brendan Rodgers pada Oktober 2015, setelah reputasi cemerlangnya di Borussia Dortmund.

Selama bertugas di Merseyside, Jurgen Klopp telah menjadi sosok yang dipuja karena memimpin The Reds melampaui masa-masa sulit.

Pada musim 2023-2024 yang saat ini sedang berjalan, ia dan pasukan The Reds sedang menikmati musim yang luar biasa.

Saat ini, Liverpool berada di puncak klasemen sementara Liga Premier 2023-2024, maju ke final Carabao Cup, serta masih aktif berkompetisi di Piala FA dan Liga Europa.

Mengingat hal ini, keputusan Jurgen Klopp untuk meninggalkan The Reds benar-benar mengejutkan.

Namun, mantan manajer Borussia Dortmund itu mengungkapkan bahwa dia sudah “kehabisan energi” setelah berkompetisi di level tinggi dari tahun ke tahun.

Sembilan tahun mengasuh Liverpool, Jurgen Klopp telah memenangkan tujuh trofi bersama Liverpool, termasuk gelar juara Liga Inggris dan trofi Liga Champions.

Pelatih berusia 56 tahun itu juga meraih penghargaan Pelatih Pria Terbaik FIFA pada tahun 2019 dan 2020.

Trofi yang Diraih Jurgen Klopp Bersama Liverpool

1. Liga Champions UEFA 2018-2019

2. UEFA Super Cup (2019)

3. FIFA Club World Cup (2019)

4. Liga Premier 2019-2020

5. Carabao Cup 2021-2022

6. FA Cup 2021-2022

7. Community Shield (2022)

(TribunTernate.com/Rizki A.)