Liga Inggris
Laga Liverpool Masih Ngefek ke Mental Chelsea hingga Dilibas Wolves, Pochettino: Semua Sulit
Laga kekalahan Chelsea melawan Liverpool disebut masih berefek untuk skuad Mauricio Pochettino.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Laga kekalahan Chelsea melawan Liverpool disebut masih berefek untuk skuad Mauricio Pochettino.
Chelsea kalah 4-1 di Anfield Stadium dan kini kalah 2-4 di Stamford Bridge melawan Wolves.
Mauricio Pochettino menyebut bahwa mental anak asuhnya masih menurun setelah menghadapi skuad Jurgen Klopp.
Baca juga: Gol Cole Palmer bagai Tidak Dianggap oleh Pochettino, Bos Chelsea: Gara-gara Kebobolan Wolves
Baca juga: Pochettino Bisa Dipecat setelah Chelsea Memalukan Dikalahkan Wolves, Todd Boehly dkk Mulai Bahas
Baca juga: Kepa Arrizabalaga Balik ke Chelsea, Real Madrid Pilih Duo Kiper Andriy Lunin dan Thibaut Courtois
Tak cuma laga melawan Liverpool, namun gol pembalasan dari Wolves juga membawa dampak.
Bagi Mauricio Pochettino, mental Chelsea langsung anjlok setelah gol pertama Wolves dari Matheus Cunha.
Pernyataan Mauricio Pochettino ini agak aneh lantaran Cole Palmer yang mencetak gol pembuka yang seharusnya mendapat suntikan semangat dari gol itu.
Gara-gara jarak gol Cole Palmer dengan Matheus Cunha hanya tiga menit, maka hal ini dianggap tidak mampu membangkitkan energi.
"Menurut saya gara-gara kebobolan gol pertama, saya rasa tim menderita, dampaknya (dari kebobolan), dan kami berusaha membangun momentum untuk tim dan menanamkan kepercayaan dari cara kami mengusahakan laga ini."
"Itu adalah momen sulit yang susah untuk diatur. Energi langsung anjlok dan itu adalah momen sulit untuk diatur," paparnya, dikutip dari football.london.
Mauricio Pochettino menganggap anak asuhnya dalam kondisi psikis yang kurang stabil gara-gara penuh tekanan.
"Saya rasa itu adalah masalah utama, bahwa kami merasakan tertekan dan tekanan untuk menang, untuk main bagus, untuk tampil," kata Mauricio Pochettino.
Pelatih asal Argentina itu kemudian mengungkit kekalahan melawan Liverpool.
"Saat kamu main lawan tim Liga Premier, itu selalu sulit. Itu adalah perasaan setelah (dikalahkan) Liverpool, sangat pengaruh ke tim."
"Semuanya sulit tapi ini mudah kalau bagi mereka, dengan energi yang ada untuk memainkan laga," katanya.
Istri Thiago Silva
Istri bek Chelsea, Thiago Silva, yakni Isabelle Silva, diduga turut angkat bicara terkait kekalahan melawan Wolves.
Isabelle Silva disebut-sebut juga berharap pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, agar segera dipecat.
Rumor itu gara-gara cuitan terbaru Isabelle Silva setelah kekalahan memalukan di Stamford Bridge tersebut.
Isabelle Silva menyarakan perubahan dan menyinggung soal terlambat.
Tidak ada konteks jelas dari cuitan Isabelle Silva, ke mana istri Thiago Silva itu merujuk.
Namun, terdapat emoji hati warna biru yang identik dengan The Blues.
"Ini saatnya untuk berubah. Kalau kamu menunggu lebih lama lagi, maka ini akan terlambat," cuitnya dari akun @bellesilva.
Sejumlah fans memuji Isabelle Silva gara-gara berani angkat bicara yang diduga terkait isu di klub.
Namun, sebagian lainnya malah kesal lantaran penampilan Thigao Silva pun tak terlalu bagus meski menyumbang satu gol.
@cfcdu**: Kami mencintaimu
@thelampa**: Inilah The Blues sejati
@emena**: Terima kasih sudah menyuarakan pemikiranmu
@cfca**: Suamimu juga berperan sampai kebobolan tiga gol
@cfcki**: Suamimu juga harus pergi
@cfc_te**: Bilang ke suamimu untuk memperbaiki penampilannya
Mykhailo Mudryk Emosi
Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, emosi kala mendapat kritikan pedas dari fans.
Hal ini terjadi setelah penampilan memalukan Chelsea melawan Wolves di kandang sendiri yang berakhir 2-4.
Bintang Ukraina itu baru masuk pada menit ke-72 menggantikan Raheem Sterling.
Mykhailo Mudryk sebenarnya cukup berjasa meski perannya tidak konsisten.
Ia memberikan assist kepada gol Thiago Silva alias gol kedua Chelsea.
Namun, kala dikritik, Mykhailo Mudryk tak segan-segan menantang fans Chelsea yang mengkritiknya itu.
Fans tersebut awalnya mempertanyakan kemampuan Mykhailo Mudryk untuk bermain bola.
Mykhailo Mudryk kemudian menantang sang fans untuk main bola satu lawan satu dengan taruhan uang 10.000 poundsterling atau Rp 197 juta.
"Kamu ini kenapa sih dasar ******? Apa kamu lupa cara main bola? Mainmu kurang bagus, harus ada yang diubah. Mungkin bisa lakukan sesi 1-1. Karena setiap kamu main, kita jadi seperti kehilangan satu pemain," tulis fans ke Direct Message akun @mmudryk10.
"Ayo main 1-1, untuk 10.000 poundsterling," tantang Mykhailo Mudryk.
"Bro, dalam situasi ini saya pribadi malah ingin beri kamu uang setiap kamu gol. Kami semua fans Chelsea dan saya harus menghadapi para pemain dan menyelesaikan masalah mereka, masa harus seperti ini? Kamu ada laga melawan Everton nanti. Tolong cetak gol untuk kami," balas fans.
"Kamu ahli main bola?" tanya Mykhailo Mudryk.
Hingga kini, belum ada kabar lanjutan dari DM Mykhailo Mudryk tersebut.
Namun, Mykhailo Mudryk memang beberapa kali pernah melakukan blunder di media sosialnya hingga terkena kritik tajam.
Mauricio Pochettino Singgung Pemain
Chelsea baru saja dipermalukan Wolves dengan skor 2-4 pada Minggu (4/2/2024).
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menegaskan bahwa kekalahan itu bukan cuma kesalahan dirinya, namun juga pemain.
Chelsea dipermalukan, yang mana dua gol selisih di Wolves gara-gara gol bunuh diri serta kesalahan yang membuat penalti.
Tuan rumah membukukan dua gol dari Cole Palmer (19') dan Thiago Silva (86').
Sedangkan tim tamu mencatatkan hattrick dari Matheus Cunha (22', 63', 82' (P)) dan Axel Disasi (43' gol bunuh diri).
Mauricio Pochettino mengakui bahwa penampilan skuadnya buruk dan tanggung jawab utama ada pada dirinya.
"Saya rasa kami semua tidak (tampil bagus). Untuk saat ini, beginilah kenyataannya. Saya sendiri juga yang pertama bertanggung jawab untuk situasi ini," ujarnya, dikutip dari football.london.
Lebih lanjut, sang pelatih juga ingin para pemain seperti Cole Palmer dan kawan-kawan turut bertanggung jawab atas penampilan memalukan itu.
"Pemainnya juga. Para pemain juga perlu bertanggung jawab seperti saya bertanggung jawab," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Mauricio Pochettino juga minta maaf kepada para fans yang marah.
Bisa Dipecat
Tagar PochOut dari para fans sebagai luapan kekesalan mulai trending di media sosial.
Mereka menuntut agar mantan bos Tottenham Hotspur itu segera dipecat.
Memang, pembahasan soal Mauricio Pochettino dipecat ini sudah sering menjadi pembahasan.
Para petinggi, Todd Boehly dan jajarannya, sempat disebut akan mempertahankannya hingga musim berakhir.
Namun, kali ini sepertinya keputusan berbeda akan diambil.
TEAMtalk mengabarkan bahwa Mauricio Pochettino kali ini benar-benar dalam bahaya dan di ambang pemecatan.
Jajaran petinggi kini bakal mengkaji ulang untuk keputusan kontrak pelatih 51 tahun itu, apakah akan diperpanjang atau dihentikan.
Kabar itu menyebut bahwa bos Argentina bisa dalam masalah besar dan sangat bisa ntuk dipecat setelah tujuh bulan melatih.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.