Liga Inggris
Paul Merson Ngefans Chelsea sejak Bocil, Legenda Arsenal Kecewa: Sekarang Banyak Pemain Ga Bagus
Menjelang laga putaran keempat FA Cup di kandang Aston Villa, Paul Merson menyampaikan perasaannya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Arsenal, Paul Merson, mengakui dirinya mengidolakan Chelsea sejak umur 5 tahun.
Sang pundit kini kecewa lantaran Chelsea terpuruk dengan berada di posisi 11 klasemen dan hanya mengoleksi 31 poin.
Menjelang laga putaran keempat FA Cup di kandang Aston Villa, Paul Merson menyampaikan perasaannya.
Baca juga: Prediksi Aston Villa vs Chelsea, Paul Merson: Saya Fans The Blues tapi Kalah dari Wolves Memalukan
Baca juga: Enzo Fernandez Siap Hengkang dari Chelsea gegara Nasib Ga Jelas, Dulu Dibanggakan Todd Boehly
Baca juga: Ga Cuma Liverpool dan Arsenal, Kevin De Bruyne Sebut Spurs dan Aston Villa Jadi Ancaman Man City
"Saya mulai mendukung Chelsea sejak umur 5 tahun. Laga Chelsea yang saya tonton adalah 50 tahun yang lalu."
"Saya tidak bisa mengingat kami dikalahkan kebobolan 4-2 berturut-turut," ujarnya.
Paul Merson mengomentari kualitas pemain Chelsea yang saat ini ada banyak namun jarang yang berkualitas.
"Chelsea itu seperti bukan tim. Saya tidak tahu tim mana yang akan dimainkan hari Rabu malam melawan Aston Villa."
"Kalian tahu Arsenal atau Liverpool bakal membuat satu atau dua perubahan, tapi kalau Chelsea, kalian tidak tahu tim seperti apa yang main."
"Mauricio Pochettino punya terlalu banyak pilihan tapi pemainnya tidak terlalu bagus," paparnya di skysports.
Paul Merson juga menyinggung soal bagaimana peran Enzo Fernandez dan Moises Caicedo yang dibeli mahal namun seperti tidak mengubah keadaan.
Prediksi Skor:
Aston Villa 3-1 Chelsea (sporsmole.co.uk)
Aston Villa 2-1 Chelsea (standard.co.uk)
Aston Villa 3-1 Chelsea (90min.com)
Prediksi Pemain (90min.com):
Aston Villa: Martinez; Cash, Lenglet, Carlos, Moreno; Bailey, Kamara, Luiz, McGinn; Diaby, Watkins.
Chelsea: Petrovic; Gusto, Disasi, Badiashile, Chilwell; Caicedo, Fernandez; Palmer, Nkunku, Sterling; Jackson.
Enzo Fernandez Siap Hengkang
Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, siap untuk meninggalkan Stamford Bridge.
Kabar ini muncul saat Chelsea sedang di bawah tekanan karena performa yang buruk.
Chelsea saat ini berada di peringkat 11 klasemen dengan 31 poin.
Footballtransfers.com mengabarkan, Enzo Fernandez akhirnya mempertimbangkan untuk pergi.
Padahal, Enzo Fernandez baru bergabung dari Benfica pada Januari 2023.
Enzo Fernandez dibeli dengan harga fantastis, yakni Rp 2 triliun.
Seharusnya, bintang Argentina itu baru akan mengakhiri kontraknya pada Juni 2031 atau dikontrak selama 8 tahun.
Kontrak ini dinilai cukup panjang melebihi rata-rata pemain Liga Premier lainnya.
Perwakilan Enzo Fernandez, Uriel Perez, mulai mencari klub untuk sang gelandang.
Di awal kedatangannya, Enzo Fernandez sempat dipuja-puja fans dan dibanggakan oleh sang pemilik klub, Todd Boehly.
"Soal Enzo, kami merekrut pemenang Piala Dunia dan salahs atu talenta terbaik di sepak bola internasional," ujar Todd Boehly kala itu.
Pemain Chelsea Menyesal
Pemain Chelsea disebut menyesal sudah tanda tangan kontrak lama di Stamford Bridge.
Dikabarkan The Athletic, ada pemain baru yang menyesal karena kini kondisi klub sedang terpuruk.
Jika dilihat dari daftar, pemain baru dengan kontrak panjang ada banyak pemain.
Yakni Enzo Fernandez (8), Moises Caicedo (8), Mykhailo Mudryk (8), dan Nicolas Jackson (8).
Kemudian Benoit Badiashile (7), Robert Sanchez (7), Noni Madueke (7), Malo Gusto (7), Romeo Lavia (7), Lesley Ugochukwu (7), Djordje Petrovic (7), dan Deivid Washington (7).
Disebutkan bahwa beberapa dari para pemain itu kini menyesal karena masa depannya masih lama bersama Chelsea.
Kabarnya, suasana di tubuh Chelsea toxic dan jajaran pemilik yang ambisius namun tidak merangkul para pemain.
Bandingkan dengan Manchester City
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, membandingkan dirinya dengan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp.
Hal itu diungkapkan Mauricio Pochettino saat menjelaskan bahwa Chelsea butuh proses untuk bisa bangkit seperti Manchester City dan Liverpool.
Mauricio Pochettino menjelaskan bahwa untuk bisa membangun Chelsea bukanlah hal mudah.
Terlebih setelah berubah kepemilikan dari Roman Abramovich menjadi Todd Boehly.
Pelatih asal Argentina itu merasa, membangun Chelsea yang sekarang sama saja seperti membangun klub dari nol.
"Ini soal membangun tim. Ini seperti membangun sebuah rumah. Kalian harus yakin setiap langkah yang kalian ambil."
"Kami membangun dari nol. Selalu butuh waktu. Lihat saja proyek Manchester City dan Liverpool."
"Ini semua perkara waktu dan kepemimpinan yang jelas seperti Pep atau Jurgen. Ini jelas bahwa kami sedang membangun proyek ini," paparnya, dikutip dari theguardian.com.
Bukan karena Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino menjadi kambing hitam kehancuran pada The Blues.
Chelsea yang kini di urutan ke-11 klasemen dengan 31 poin dianggap butuh pertolongan segera.
Mauricio Pochettino yang dianggap sebagai sumber masalah oleh sejumlah fans hingga diharapkan segera hengkang dari Chelsea.
Namun, seorang sumber terpercaya bercerita pada Daily Mail, soal kondisi internal Chelsea.
Sumber tersebut menyalahkan direktur olahraga seperti Laurence Stewart dan Paul Winstanley.
Pergerakan Chelsea di bursa transfer sejak kedatangan Todd Boehly memang menjadi pertanyaan.
Cenderung menggemari pemain muda dan belum berpengalaman di Liga Premier.
Sedangkan Mauricio Pochettino dikenal tidak bisa andil banyak dalam rekrutmen pemain.
"Tim rekrutmen lepas tanggung jawab begitu saja. Mereka merekrut beberapa pemain bertalenta, itu jelas, tapi mereka tidak merekrutnya menjadi sebuah tim."
"Keseimbangannya semua salah dan ini bakal sulit untuk pelatih mana pun. Pelatih bukan menjadi masalah," tegas sumber tersebut.
Sumber tersebut juga mengungkapkan kondisi ruang ganti Chelsea.
Sang bek veteran, Thiago Silva, disebut sebagai satu-satunya pemain yang punya jiwa kepemimpinan.
Sedangkan para pemain lainnya masih seperti bocah yang sedang dalam tahap belajar.
"Suasana ruang gantinya bukan yang kacau sekali penuh dengan ego masing-masing, tapi bukan ruang ganti yang baik-baik saja juga."
"Mereka mayoritas adalah bocah laki-laki yang masih belajar. Satu-satunya pemimpin sejati adalah Thiago Silva, yang istrinya baru saja bilang bahwa pelatih harus dipecat! Ini kacau," tuturnya.
Soal Istri Thiago Silva
Bek Chelsea, Thiago Silva, harus menemui sang pelatih, Mauricio Pochettino, gara-gara sang istri.
Istri Thiago Silva, Isabelle Silva, sempat mencuitkan sesuatu setelah laga memalukan melawan Wolves.
Isabelle Silva mencuitkan soal perubahan sebelum semua terlambat.
Sejumlah fans langsung mengartikan ucapan Isabelle Silva itu sebagai keinginan agar Mauricio Pochettino hengkang.
Gara-gara hal itu, Thiago Silva akhirnya menghadap ke Mauricio Pochettino.
"Thiago Silva hari ini datang untuk bicara kepada saya, tapi itu adalah percakapan pribadi, itu saja yang bisa saya sampaikan."
"Hubungan saya dengan dia sangatlah baik, saya rasa ini sempurna," ujarnya, dari jurnalis Fabrizio Romano.
Cuitan Isabelle Silva
Isabelle Silva disebut-sebut juga berharap pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, agar segera dipecat.
Rumor itu gara-gara cuitan terbaru Isabelle Silva setelah kekalahan memalukan di Stamford Bridge tersebut.
Isabelle Silva menyarakan perubahan dan menyinggung soal terlambat.
Tidak ada konteks jelas dari cuitan Isabelle Silva, ke mana istri Thiago Silva itu merujuk.
Namun, terdapat emoji hati warna biru yang identik dengan The Blues.
"Ini saatnya untuk berubah. Kalau kamu menunggu lebih lama lagi, maka ini akan terlambat," cuitnya dari akun @bellesilva.
Sejumlah fans memuji Isabelle Silva gara-gara berani angkat bicara yang diduga terkait isu di klub.
Namun, sebagian lainnya malah kesal lantaran penampilan Thigao Silva pun tak terlalu bagus meski menyumbang satu gol.
@cfcdu**: Kami mencintaimu
@thelampa**: Inilah The Blues sejati
@emena**: Terima kasih sudah menyuarakan pemikiranmu
@cfca**: Suamimu juga berperan sampai kebobolan tiga gol
@cfcki**: Suamimu juga harus pergi
@cfc_te**: Bilang ke suamimu untuk memperbaiki penampilannya
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.