Liga Inggris
Pochettino Bandingkan Dirinya dengan Guardiola dan Klopp: Chelsea seperti Man City dan Liverpool
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, membandingkan dirinya dengan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, membandingkan dirinya dengan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp.
Hal itu diungkapkan Mauricio Pochettino saat menjelaskan bahwa Chelsea butuh proses untuk bisa bangkit seperti Manchester City dan Liverpool.
Mauricio Pochettino menjelaskan bahwa untuk bisa membangun Chelsea bukanlah hal mudah.
Baca juga: Bukan Pochettino yang Hancurkan Chelsea: Rekrutmen Pemain Ngawur, Pelatih Mana Saja Bakal Sulit
Baca juga: Roy Keane Ga Bisa Bayangkan Liverpool dan Arsenal Saingi Man City, Legenda Man United: Ada De Bruyne
Baca juga: Thiago Silva Harus Temui Pochettino gegara Ucapan Istrinya, Diduga Ingin Bos Chelsea Hengkang
Terlebih setelah berubah kepemilikan dari Roman Abramovich menjadi Todd Boehly.
Pelatih asal Argentina itu merasa, membangun Chelsea yang sekarang sama saja seperti membangun klub dari nol.
"Ini soal membangun tim. Ini seperti membangun sebuah rumah. Kalian harus yakin setiap langkah yang kalian ambil."
"Kami membangun dari nol. Selalu butuh waktu. Lihat saja proyek Manchester City dan Liverpool."
"Ini semua perkara waktu dan kepemimpinan yang jelas seperti Pep atau Jurgen. Ini jelas bahwa kami sedang membangun proyek ini," paparnya, dikutip dari theguardian.com.
Bukan karena Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino menjadi kambing hitam kehancuran pada The Blues.
Chelsea yang kini di urutan ke-11 klasemen dengan 31 poin dianggap butuh pertolongan segera.
Mauricio Pochettino yang dianggap sebagai sumber masalah oleh sejumlah fans hingga diharapkan segera hengkang dari Chelsea.
Namun, seorang sumber terpercaya bercerita pada Daily Mail, soal kondisi internal Chelsea.
Sumber tersebut menyalahkan direktur olahraga seperti Laurence Stewart dan Paul Winstanley.
Pergerakan Chelsea di bursa transfer sejak kedatangan Todd Boehly memang menjadi pertanyaan.
Cenderung menggemari pemain muda dan belum berpengalaman di Liga Premier.
Sedangkan Mauricio Pochettino dikenal tidak bisa andil banyak dalam rekrutmen pemain.
"Tim rekrutmen lepas tanggung jawab begitu saja. Mereka merekrut beberapa pemain bertalenta, itu jelas, tapi mereka tidak merekrutnya menjadi sebuah tim."
"Keseimbangannya semua salah dan ini bakal sulit untuk pelatih mana pun. Pelatih bukan menjadi masalah," tegas sumber tersebut.
Sumber tersebut juga mengungkapkan kondisi ruang ganti Chelsea.
Sang bek veteran, Thiago Silva, disebut sebagai satu-satunya pemain yang punya jiwa kepemimpinan.
Sedangkan para pemain lainnya masih seperti bocah yang sedang dalam tahap belajar.
"Suasana ruang gantinya bukan yang kacau sekali penuh dengan ego masing-masing, tapi bukan ruang ganti yang baik-baik saja juga."
"Mereka mayoritas adalah bocah laki-laki yang masih belajar. Satu-satunya pemimpin sejati adalah Thiago Silva, yang istrinya baru saja bilang bahwa pelatih harus dipecat! Ini kacau," tuturnya.
Soal Istri Thiago Silva
Bek Chelsea, Thiago Silva, harus menemui sang pelatih, Mauricio Pochettino, gara-gara sang istri.
Istri Thiago Silva, Isabelle Silva, sempat mencuitkan sesuatu setelah laga memalukan melawan Wolves.
Isabelle Silva mencuitkan soal perubahan sebelum semua terlambat.
Sejumlah fans langsung mengartikan ucapan Isabelle Silva itu sebagai keinginan agar Mauricio Pochettino hengkang.
Gara-gara hal itu, Thiago Silva akhirnya menghadap ke Mauricio Pochettino.
"Thiago Silva hari ini datang untuk bicara kepada saya, tapi itu adalah percakapan pribadi, itu saja yang bisa saya sampaikan."
"Hubungan saya dengan dia sangatlah baik, saya rasa ini sempurna," ujarnya, dari jurnalis Fabrizio Romano.
Cuitan Isabelle Silva
Isabelle Silva disebut-sebut juga berharap pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, agar segera dipecat.
Rumor itu gara-gara cuitan terbaru Isabelle Silva setelah kekalahan memalukan di Stamford Bridge tersebut.
Isabelle Silva menyarakan perubahan dan menyinggung soal terlambat.
Tidak ada konteks jelas dari cuitan Isabelle Silva, ke mana istri Thiago Silva itu merujuk.
Namun, terdapat emoji hati warna biru yang identik dengan The Blues.
"Ini saatnya untuk berubah. Kalau kamu menunggu lebih lama lagi, maka ini akan terlambat," cuitnya dari akun @bellesilva.
Sejumlah fans memuji Isabelle Silva gara-gara berani angkat bicara yang diduga terkait isu di klub.
Namun, sebagian lainnya malah kesal lantaran penampilan Thigao Silva pun tak terlalu bagus meski menyumbang satu gol.
@cfcdu**: Kami mencintaimu
@thelampa**: Inilah The Blues sejati
@emena**: Terima kasih sudah menyuarakan pemikiranmu
@cfca**: Suamimu juga berperan sampai kebobolan tiga gol
@cfcki**: Suamimu juga harus pergi
@cfc_te**: Bilang ke suamimu untuk memperbaiki penampilannya
Mauricio Pochettino Bertahan
Mauricio Pochettino kemungkinan akan terus bertahan bersama The Blues.
Todd Boehly dan jajarannya tidak menunjukkan tanda-tanda bakal memecat Mauricio Pochettino setelah hasil memalukan melawan Wolves.
Malahan, Todd Boehly sepertinya masih yakin kepada Mauricio Pochettino untuk menahkodai klubnya.
Hal ini tampak dari penuturan Mauricio Pochettino soal pesan dari petinggi setelah laga itu.
"Saya tidak mendengar apa-apa (soal pemecatan). Saya menerima pesan yang sangat baik dari mereka."
"Kami semua bersama menghadapi ini. Dan ini adalah hal yang paling penting dan tentu saja mereka terus berhubungan dengan saya serta para direktur olahraga setiap hari," ujarnya, dikutip dari football.london.
Sementara itu, kemungkinan Mauricio Pochettino bisa dipecat adalah jika penampilan terus memburuk.
Todd Boehly dan jajarannya baru akan mengevaluasi menjelang musim berakhir.
Bisa Dipecat
Mauricio Pochettino dalam bahaya setelah penampilan memalukan skuadnya dikalahkan Wolves di Stamford Bridge.
Chelsea dipermalukan dengan skor 2-4, yang mana dua gol selisih di Wolves gara-gara gol bunuh diri serta kesalahan yang membuat penalti.
Tuan rumah membukukan dua gol dari Cole Palmer (19') dan Thiago Silva (86').
Sedangkan tim tamu mencatatkan hattrick dari Matheus Cunha (22', 63', 82' (P)) dan Axel Disasi (43' gol bunuh diri).
Tagar PochOut dari para fans sebagai luapan kekesalan mulai trending di media sosial.
Mereka menuntut agar mantan bos Tottenham Hotspur itu segera dipecat.
Memang, pembahasan soal Mauricio Pochettino dipecat ini sudah sering menjadi pembahasan.
Para petinggi, Todd Boehly dan jajarannya, sempat disebut akan mempertahankannya hingga musim berakhir.
Namun, kali ini sepertinya keputusan berbeda akan diambil.
TEAMtalk mengabarkan bahwa Mauricio Pochettino kali ini benar-benar dalam bahaya dan di ambang pemecatan.
Jajaran petinggi kini bakal mengkaji ulang untuk keputusan kontrak pelatih 51 tahun itu, apakah akan diperpanjang atau dihentikan.
Kabar itu menyebut bahwa bos Argentina bisa dalam masalah besar dan sangat bisa ntuk dipecat setelah tujuh bulan melatih.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.