Sekda Tidore: Pegawai yang Tidak Ikut Apel Pagi, TPP-nya Dipotong

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Disiplin PNS saat apel pagi terus dipantau Sekda Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo.

Pemantauan ini dilakukan melalui Inspeksi Mendadak (Sidak) sekaligus memimpin apel pagi, di masing-masing OPD hingga ke Kantor Camat.

Ismail menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai.

"Apel pagi terus menjadi perhatian, tidak ikut apel pagi, berarti TPP harus dipotong sesuai dengan ketentuan tidak ikut apel pagi."

Baca juga: Cerita Nahra Ammad, Warga Tidore yang Anaknya Dipanggil Seleksi Timnas U-19 Besutan Indra Sjafri

"Dan Pimpinan OPD harus tegas dan jujur, kalau kembali ke kejujuran dan ketegasan."

"Maka semua akan bisa disiplin dan tepat waktu apel pagi, "tuturnya, Rabu (7/2/2024).

Selain peningkatan disiplin, Ismail juga menegaskan agar PNS juga meningkatkan kualitas SDM.

Peningkatan SDM yang dimaksud adalah, pengetahuan mengopreaikan komputer, sebab ke depan semua pekerjaan berbasis IT.

"TPP yang diberikan Pemerintah, selain untuk tambahan penghasilan atas disiplin dan kinerja yang dilakukan."

"Juga diberikan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM."

"Maka saya berharap seluruh PNS bisa untuk mengoperasikan komputer maupun laptop, "harapnya.

Lebih lanjut, Terkait Kedisiplinan ia akan melakukan inspeksi mendadak di tiap tiap OPD.

Agar semua kantor dapat terpantau kedisiplan, para pegawai di masing masing kantor.

Ia juga mengungkapkan bahwa masih kedapatan ASN yang belum disiplin mengikuti apel pagi tepat waktu.

Baca juga: Bawaslu Tidore Pastikan Pengawasan Pungut Hitung Tanpa Hambatan

"Saat Sidak dan memimpin apel pagi di Dinas Lingkungan Hidup kemarin."

"Ia mendapati PNS yang mengikuti apel pagi hanya 17 orang, dari 27 orang."

"Yang melakukan dinas luar sebanyak 2 orang, dan 8 lainnya tanpa keterangan, "pungkasnya. (*)