Kondisi Jack Grealish, Wajah Sangat Terpukul Cedera saat Man City vs Copenhagen, Guardiola Jelaskan

TRIBUNTERNATE.COM - Simak kondisi terkini winger Manchester City, Jack Grealish, yang cedera dalam laga melawan Copenhagen.

Jack Grealish kesakitan pada separuh babak pertama laga leg 1 16 besar Liga Champions tersebut.

Pertandingan sempat dihentikan beberapa menit lantaran Jack Grealish harus ditangani tim medis.

Baca juga: Leroy Sane Tinju Kamera setelah Bayern Dibantai Leverkusen 3-0, Fans: Ingat Mane Hajar Ex Man City

Baca juga: Penyebab Josko Gvardiol, Mateo Kovacic, dan Sergio Gomez Absen Man City vs Copenhagen di UCL

Baca juga: Pochettino Juga Kesal Chelsea Menang Telat Lawan Crystal Palace: Kita Coba Lagi Nanti Lawan Man City

Bintang Inggris itu kemudian menyingkir ke tepi lapangan beberapa saat.

Sementara Jeremy Doku dari bangku cadangan sudah pemanasan.

Jack Grealish sempat kembali ke lapangan sembari menunggu Jeremy Doku bersiap.

Hingga pada menit ke-21, Jack Grealish mundur digantikan Jeremy Doku.

Terlihat jelas wajah Jack Grealish yang begitu kesakitan dan terpukul.

Mengingat Jack Grealish jarang dimainkan akhir-akhir ini, bahkan dalam laga terakhir melawan Everton, ia baru masuk pada menit ke-87.

Setelah laga kemenangan 3-1 melawan Copenhagen, sang pelatih, Pep Guardiola membeberkan kondisi terkini.

Pep Guardiola mengaku belum bisa mengetahui mendalam apa yang terjadi pada anak asuhnya itu.

"Sesuatu di ototnya, mungkin agak sedikit (butuh waktu), mungkin di selangkangan. Saya tidak tahu."

"Dalam laga seperti ini, kami butuh tempo seperti tadi, kontrolnya juga. Bernardo dan Jack membantu kami untuk mempertahankan itu dan membuat umpan di waktu yang tepat."

"Kasihan Jack cedera tapi mau bagaimana lagi. Dia sangat kecewa tapi dia sangat ingin main," paparnya via manchestereveningnews.co.uk.

Selain Jack Grealish, Bernardo Silva dan Phil Foden juga sempat cedera dalam laga itu.

Diketahui, Manchester City mencetak gol pembuka melalui Kevin De Bruyne yang mendapat assist pada menit ke-10.

Sayangnya Ederson melakukan bluder gara-gara umpannya tidak sampai dan malah menjadi gol penyeimbang dari Magnus Mattsson pada menit ke-34.

Di penghujung babak pertama, untunglah Bernardo Silva sanggup mencetak gol pembeda melalui assist Kevin De Bruyne.

Di babak kedua, Manchester City yang menguasai bola kesulitan untuk menembus gawang raksasa Denmark tersebut.

Skuad Pep Guardiola kembali menambah keunggulan pada injury time melalui assist Kevin De Bruyne kepada Phil Foden.

Hingga saat ini, Manchester City masih belum terkalahkan di Liga Champions.

Pemain Cedera

Tiga pemain Manchester City harus absen dalam laga tandang melawan Copenhagen di babak 16 besar Liga Champions.

Adalah Josko Gvardiol, Mateo Kovacic, dan Sergio Gomez yang tidak ikut ke Denmark.

Dikabarkan manchestereveningnews.co.uk, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol sama-sama sudah tidak ikut latihan sejak Senin.

Mateo Kovacic tercatat cedera hingga absen sejak laga kemenangan melawan Everton.

Josko Gvardiol masih duduk di bangku cadangan dalam laga itu meski akhirnya tidak dimainkan.

Josko Gvardiol dan Sergio Gomez kemungkinan juga cedera lantaran sama-sama melewatkan latihan sebelum terbang ke Denmark.

Prediksi Skor

Simak prediksi skor untuk laga Copenhagen vs Manchester City yang digelar di Parken Stadium, Denmark, tersebut.

Jurnalis sportskeeda, Shambhu Ajith, membeberkan prediksinya.

Manchester City masih belum terkalahkan di Liga Champions.

Copenhagen berhasil lolos di grup neraka yang berisi Bayern Munich, Galatasaray, dan Manchester United.

Di Liga Premier, Manchester City berada di urutan kedua dengan 52 poin.

Sedangkan di Superliga, Copenhagen di posisi ketiga dengan 33 poin.

Sebelumnya, Copenhagen pernah menghadapi Manchester City musim lalu.

Copenhagen kalah 0-5 di Etihad Stadium kemudian bisa menahan imbang 0-0 di Parken Stadium.

Manchester City akan memberangkatkan 21 pemain ke Denmark.

Tiga pemain absen, yakni Josko Gvardiol, Mateo Kovacic, dan Sergio Gomez.

Sepertinya ketiga pemain itu belum memiliki peran cukup besar di skuad.

Meski demikian, atmosfer laga tandang di luar Inggris mungkin bisa menggoyahkan kekuatan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan.

"Skuad Manchester City yang sehat semuanya adalah kabar buruk bagi klub mana pun."

"Copenhagen bakal tampil tanpa Lerager yang mendapat kartu merah di laga terakhir penyisihan grup melawan Galatasaray."

"Sedangkan atmosfer di Parken mungkin bisa mengintimidasi City, tapi anak asuh Pep Guardiola kemungkinan kecil kalah," tulis Ajith.

Prediksi Skor: Copenhagen 0-2 Manchester City

Daftar Pemain Manchester City

Simak daftar pemain Manchester City siapa saja yang bakal terbang ke Denmark.

Skuad Manchester City terbang ke Denmark untuk berlaga di Parken Stadium.

Namun, ada tiga pemain Manchester City yang absen serta ada tiga pemain akademi yang bergabung.

Duo Kroasia Josko Gvardiol dan Mateo Kovacic serta sang bek Sergio Gomez absen.

Berikut daftar 21 pemain yang ikut ke Denmark berdasarkan nomor punggung:

Kyle Walker, Ruben Dias, John Stones, Nathan Ake, Erling Haaland, Jack Grealish, Jeremy Doku, Rodrigo, Kevin De Bruyne, Stefan Ortega Moreno, Julian Alvarez, Bernardo Silva, Manuel Akanji, Matheus Nunes, Ederson, Scott Carson, Phil Foden, Oscar Bobb, Jacob Wright, Mahamadou Susoho, Rico Lewis

Apa Kata Pep Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menanggapi laga di depan mata melawan Copenhagen.

Sebelum laga tersebut, Pep Guardiola ingin mempelajari soal Copenhagen.

Tim Pep Guardiola sebelumnya pernah menghadapi raksasa Denmark itu pada Oktober 2022 silam.

Manchester City bisa mengalahkan Copenhagen di leg 1 dengan skor 5-0.

Namun giliran laga tandang di Denmark, kedua tim harus berbagi poin dengan skor 0-0.

"Mereka sebelumnya satu grup dengan Bayern Munich, (Manchester) United, Galatasaray."

"Itu adalah salah satu grup terberat yang mereka berhasil hadapi."

"Dua tahun lalu kami tidak bisa menang di sana. Sekarang saya mau menonton dengan hati-hati (laga 2022), mendengarkan staf saya, apa saja yang mereka lihat," paparnya via cityxtra.

John Stones Ogah Pesimis

Bek Manchester City, John Stones, tidak setuju dengan pemikiran pesimis sang pelatih, Pep Guardiola.

Pep Guardiola sempat meyakini bahwa kesempatan Manchester City meraih treble lagi musim ini hanyalah 0,1 persen.

Mantan pelatih Barcelona itu nyaris 100 persen yakin bahwa skuadnya tidak akan mengulang kejayaan musim lalu.

Dengan optimis, John Stones menganggap bahwa punya mimpi itu sah-sah saja.

Meski ia menyadari bahwa jika tujuannya adalah kembali treble, maka akan sangat berat.

"Saya rasa kalian sudah tahu saya, saya melihat laga di depan mata. Jadi, menurut saya (boleh) untuk punya tujuan, jangan pernah bilang tidak akan pernah."

"Apa yang kami raih musim lalu baru dilakukan dua kali, yang mana semua orang tahu, kami sangat bangga atas hal itu."

"Dan standar sudah terpasang, sangat tinggi, kalian harus berusaha untuk meraih standar itu. Itu adalah hal yang jelas saya yakin bisa kami lakukan," tekadnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Entah nantinya bisa kembali treble atau tidak, John Stones lebih memilih untuk tetap punya tujuan demi menjaga mentalitas skuadnya.

Apa Kata Ruben Dias

Bek Manchester City, Ruben Dias, mengaku saat ini skuadnya sedang dalam kondisi sulit.

Kondisi sulit yang dimaksud adalah susahnya untuk mempertahankan performa.

Mengingat musim lalu sudah memenangkan treble.

Saking sulitnya musim ini, Ruben Dias menyebut usahanya harus sangat keras bahkan untuk satu trofi saja.

"Kami sedang dalam kondisi yang sangat sulit karena kami meraih treble musim lalu."

"Ini membuat keadaan paling sulit untuk terus mempertahankan level itu."

"Dan saya tidak membahas soal treble (lagi), saya membahas soal memenangkan trofi lagi," curhatnya kepada manchestereveningnews.co.uk.

Dalam kesempatan itu, bek Portugal itu juga membeberkan soal kritikan untuk lini belakang Manchester City pada musim ini.

Para bek sampai dikritik oleh pelatihnya sendiri, Pep Guardiola, gara-gara cuma mencatatkan satu clean sheet dalam 12 laga terakhir.

Pemain kelahiran 1997 itu malah menantang agar orang-orang semakin menghujat mereka.

"Orang-orang senang membahas dan semakin kalian menang, semakin sukses kalian sebagai tim dan sebagai individu, semakin orang ingin menjatuhkan kalian."

"Kami bisa menghadapinya. Tolong tambah berisik lagi ke kami karena itu cuma akan mebuat kami semakin besar setelah kami menang lagi."

"Itu benar-benar cara saya menghadapinya. Ada suara bising sebelumnya dan orang-orang suka kalau sampai kami gagal, tapi kami suka melakukannya," ujarnya kepada manchestereveningnews.co.uk.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)