Liga Inggris
Benoit Badiashile Habis Dipuji Cesc Fabregas Malah Cedera Lagi, Bek Chelsea Kapan Kembali?
Benoit Badiashile tampil bagus dalam laga itu hingga dipuji oleh mantan bintang Chelsea, Cesc Fabregas.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea, Benoit Badiashile, kembali cedera saat kemenangan melawan Aston Villa.
Padahal, Benoit Badiashile tampil bagus dalam laga itu hingga dipuji oleh mantan bintang Chelsea, Cesc Fabregas.
Benoit Badiashile tampil mengagumkan dalam laga Chelsea melawan Aston Villa di putaran keempat FA Cup yang berakhir 3-1 itu.
Baca juga: Ex PERSIB Sebut Cole Palmer Bisa Diandalkan: Bintang Chelsea Bakal Saya Pilih di Skuad Inggris
Baca juga: Thomas Muller Disuruh Fans Jadi Pelatih Bayern Ganti Thomas Tuchel, Ex Bos Chelsea Singgung Dipecat
Baca juga: Thomas Tuchel Bodo Amat jika Dipecat Lagi setelah Bayern Tampil Ampas, Ex Bos Chelsea: Salah Kita
Cesc Fabregas pernah bermain dengan Benoit Badiashile saat keduanya di Monaco.
Sehingga mantan bintang Arsenal itu tahu betul seberapa kemampuan yang dimiliki sang bek.
"Saya pernah main bareng (Axel) Disasi dan Badiashile. Badiashile adalah salah satu bek tengah muda terbaik yang mahir memainkan bola di Eropa," pujinya di Planet Premier League Podcast.
Dalam laga melawan Aston Villa itu, Benoit Badiashile harus digantikan Alfie Gilchrist pada menit ke-87.
Football.london menyebut Benoit Badiashile menderita cedera pangkal paham.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyebut anak asuhnya itu harus menjalani pemeriksaan.
"Kalau Badiashile, kami perlu memeriksanya. Kami masih menunggu untuk rontgen. Saya harap ini bukan masalah besar."
"Kami harus memeriksanya sekarang dan setelah itu baru kami akan lebih tahu situasinya," paparnya.
Kemungkinan, sang bek akan absen sekitar empat minggu atau baru bisa kembali pada pertengahan Maret 2024 nanti.
Nasib Raheem Sterling dan Thiago Silva
Muncul rumor transfer di Chelsea, yakni untuk menyingkirkan dua pemain senior.
Mereka adalah sang winger, Raheem Sterling dan sang bek, Thiago Silva.
Rumor ini diungkapkan oleh jurnalis HITC Football, Graeme Bailey.
Bailey menyebut, Chelsea ada rencana untuk merelakan beberapa nama besar pada musim panas nanti.
"Raheem Sterling dan Thiago Silva tidak menjadi bagian dari arah yang diambil klub," demikian rumor ini diberitakan.
Diketahui, Raheem Sterling bergabung dari Manchester City pada Juli 2022 lalu.
Kontraknya baru habis pada Juni 2027 nanti.
Winger Inggris itu sudah bermain 30 laga untuk skuad Mauricio Pochettino dengan sumbangan tujuh gol dan delapan assist.
Sementara itu, sang bek veteran datang dari PSG pada Agustus 2020.
Thiago Silva sedang menjalani musim terakhirnya di Chelsea.
Bek Brasil yang sudah tampil 29 laga itu memang ada niatan untuk kembali ke klub masa kecilnya, Fluminense.
Rumor transfer ini membuat sejumlah fans Chelsea senang.
@cfch**: Saya sangat tidak apa-apa kalau mereka pergi, terutama Sterling
@macoa**: Sterling harusnya pergi sekarang juga
@cfc_r**: Sedih kalau Silva pergi tapi saya paham, kalau Sterling sepertinya sudah tidak tertolong
@7rc**: Kabar snagat bagus, Silva itu legenda bagi kami tapi waktunya sudah tiba. Sterling cuma menghabiskan uang dan tidak akan dirindukan
Cole Palmer Komentari Laga
Gelandang Chelsea, Cole Palmer, tidak sabar menanti laga melawan mantan klubnya, Manchester City, pada Minggu 18 Februari 2024 pukul 00.30 WIB.
Cole Palmer yang akan pulang ke Etihad Stadium tidak sabar untuk membuktikan kepada mantan pelatihnya, Pep Guardiola.
Sang gelandang ditanya soal keinginan membuat Pep Guardiola berpikir bahwa keputusan melepasnya ke Chelsea adalah sebuah kesalahan.
"Saya tidak tahu (apakah ingin membuktikan), tapi itu akan menjadi laga yang sulit pasti ya?"
"Ya, saya menanti untuk kembali ke Etihad. Rasanya akan sangat aneh tapi saya menanti momen itu dan tim juga tak sabar," paparnya via manchestereveningnews.co.uk.
Cole Palmer kemudian mengenang bursa transfer musim panas jika dirinya masih bertahan di Manchester City maka akan jarang dimainkan.
"Ya, saya berusaha untuk melakukan itu (membuktikan ke Guardiola) pada setiap laga, jadi kita lihat saja," tambahnya.
Sebelumnya, Cole Palmer pernah menghadapi Manchester City dengan jersey Chelsea.
Laga pada November 2023 itu berakhir 4-4, dengan gol tuan rumah oleh Thiago Silva, Raheem Sterling, Nicolas Jackson, dan penalti Cole Palmer.
Sedangkan skuad tamu mencatatkan gol dari penalti Erling Haaland yang mencetak brace, Manuel Akanji, dan Rodri.
Omongan Mauricio Pochettino
Gelandang Chelsea, Cole Palmer, mengungkapkan ucapan sang pelatih, Mauricio Pochettino, dalam laga melawan Crystal Palace.
Chelsea berhasil memenangkan laga tandang di Selhurst Park dengan skor 3-1.
Mauricio Pochettino sempat memberikan masukan dan perintah kepada anak asuhnya saat turun minum.
Pasalnya, Chelsea ketinggalan 1-0 di babak pertama dengan gol pembuka dari Jefferson Lerma pada menit ke-30.
Barulah di babak kedua The Blues membukukan tiga gol, dua dari Conor Gallagher dan satu dari Enzo Fernandez.
Cole Palmer sendiri memberikan assist kepada salah satu gol Conor Gallagher dan Enzo Fernandez.
Mantan pemain Manchester City itu menyadari performa skuadnya di babak pertama kurang bagus.
"Kami memutuskan bahwa kami membutuhkan intensitas untuk menambah kekuatan (di babak kedua)."
"Memang awalnya kami agak lamban. Di jeda babak pertama, kami mengobrol. Sang pelatih berkata semua baik-baik saja lalu memberitahu soal taktik."
"Tapi itu tinggal kaminya untuk menunjukkan intensitas lebih, bermain menyerang, dan menjadi berani," paparnya via thechelseachronicle.com.
Komentari Djorjde Petrovic
Petr Cech adalah salah satu pundit yang banyak berkomentar terkait laga kemenangan Chelsea melawan Crystal Palace 3-1.
Sebagai mantan kiper, Petr Cech menyorot kesalahan dari pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, terkait sang penjaga gawang.
Petr Cech menyebut, penempatan Djordje Petrovic di depan gawang terlalu rawan.
Mantan penasihat Chelsea itu meyakini bahwa penempatan itu adalah ide dari Mauricio Pochettino.
"Kalau di posisi ini, menurut saya, dia terlalu dalam. Itu adalah filosofi yang Anda (pelatih) punya."
"Secara umum ada dua filosofi dalam penjagaan gawang. Apakah Anda ingin mengambil posisi lebih maju untuk tembakan, bisa menutup jeda, bagus di sudut pandang dan gawang, tapi Anda punya waktu lebih sedikit untuk bereaksi."
"Atau Anda mundur mendalam di garis gawang, makanya Anda mungkin punya waktu lebih banyak tapi gawang Anda terbuka lebar."
"Pelatih kiper dari Pochettino sudah bersamanya sejak di Tottenham, dia punya filosofi 'Baik, Anda mundur ke belakang agar bisa menciptakan ruang'," paparnya di thesun.co.uk.
Menurut Petr Cech, seharusnya Djordje Petrovic bergerak maju saja, terbukti posisinya membuat kebobolan gol dari Jefferson Lerma.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.