Meski Tak Sempurna, Xabi Alonso Diyakini Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool Musim Panas Ini

TRIBUNTERNATE.COM - Teka-teki mengenai pengganti Jurgen Klopp untuk menduduki kursi pelatih Liverpool masih belum terpecahkan.

Namun, salah satu nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat manajer baru The Reds adalah juru taktik asal Spanyol, Xabi Alonso.

Eks pemain bola Inggris, Danny Murphy, yakin Liverpool akan merekrut Xabi Alonso untuk menggantikan Jurgen Klopp pada musim panas 2024 ini.

Xabi Alonso menikmati musim yang luar biasa bersama Bayer 04 Leverkusen.

Tim asuhannya belum pernah merasakan kekalahan di Bundesliga setelah 21 pertandingan pada musim 2023-2024 sejauh ini (17 kali menang, 4 kali seri).

Bayer Leverkusen saat ini menempati puncak klasemen sementara Liga Jerman, dan unggul lima poin dari Bayern Munich yang duduk di peringkat kedua.

Ini artinya, Bayer Leverkusen berpeluang untuk mengakhiri dominasi 11 tahun Bayern Munich di liga papan atas Jerman.

Racikan strategi Xabi Alonso tentu saja tidak luput dari perhatian di Anfield.

Sebuah laporan terbaru menunjukkan, Liverpool telah melakukan kontak pertama dengan juru taktik berusia 42 tahun itu mengenai kepindahan ke Merseyside.

Spekulasi mengenai Xabi Alonso pun menuai tanggapan dari Danny Murphy.

Mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut memang mengakui, Xabi Alonso ‘tidak memenuhi semua kriteria’ untuk Liverpool.

Namun, dirinya merasa pelatih asal Spanyol itu akan mendapatkan pekerjaan manajerial The Reds pada musim panas ini.

“Menurut saya, di dunia yang ideal, kamu pasti menginginkan seorang manajer datang dan mengambil alih posisi Jurgen Klopp untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih besar, bahkan jika dia memenangkan Bundesliga,” kata Danny Murphy kepada talkSPORT.

Baca juga: Eks Liverpool Khawatir, Ada 2 Bintang yang Bakal Susul Jurgen Klopp Tinggalkan The Reds

Baca juga: Jurgen Klopp akan Resign dari Pelatih Liverpool, Legenda Arsenal: Ya Itu Keputusan yang Bagus

Baca juga: Liverpool, Jangan Mimpi! Xabi Alonso Masih Tetap di Bayer Leverkusen, Urung Gantikan Jurgen Klopp

“Seperti halnya pesepakbola lainnya, kamu bisa saja memiliki patch ungu, kamu bisa menjalani musim yang indah, dan sebaliknya dalam manajemen."

“Kamu menginginkan seorang manajer yang memiliki kemampuan kerja keras, meraih kesuksesan di berbagai bidang, dan memiliki setiap peluang untuk melakukan apa yang telah dilakukan Klopp."

“Sayangnya, menurut saya kandidat itu tidak ada dan menonjol."

"Jadi, apa yang kamu lakukan selanjutnya, kamu masuk ke kotak berikutnya, yaitu seseorang yang berpotensi mampu melakukan hal itu dan memiliki kemampuan."

“Seperti membeli pesepakbola muda bagus yang sepertinya akan menjadi penakluk dunia. Alonso, saat ini, atas apa yang dia lakukan di Bayer Leverkusen, dengan gaya yang dia lakukan, terlihat seperti pelatih super muda dengan segudang kualitas."

“Dia memiliki tim yang bermain untuknya; dia punya gaya yang bagus, enak dipandang, sangat pandai bicara, tenang, dan pernah bermain di Liverpool sebelumnya."

“Dia mencentang banyak kotak [memenuhi banyak kriteria], tapi dia tidak mencentang semuanya. Masalah yang kamu hadapi adalah tidak ada seorang pun yang melakukannya, terutama yang dapat saya pikirkan."

“Itulah mengapa saya mengatakan, menurut saya, Alonso akan mendapatkan kesempatan itu, dan mungkin memang demikian, menurut pendapat saya. Mengikuti Jurgen Klopp dengan cara apa pun akan sulit dan berisiko."

“Mengelola klub sepak bola Liverpool sangat berbeda dengan mengelola Leverkusen, karena meskipun mereka adalah klub sukses, mereka adalah klub yang jauh lebih kecil dengan tekanan yang lebih kecil, bahkan bukan klub terbesar di negaranya sendiri."

“Jadi, tekanannya berbeda. Meskipun Alonso telah melampaui ekspektasi, kamu harus mengatakan bahwa dia melakukan sesuatu yang benar."

“Masalahnya adalah dengan Liverpool sekarang, ketika Klopp pergi, lubang yang akan menganga, terutama dalam jangka pendek, adalah membuat para penggemar mendukungnya, dan mereka tetap mencintai Alonso."

“Jadi, ini bukan hanya soal usianya; bahkan jika ia sedikit lebih tua, tidak memiliki banyak trofi, dan tampil baik selama bertahun-tahun, saya tetap yakin ia akan menjadi kandidat yang baik."

“Dari cara dia berperilaku juga, dia sebenarnya bukan tipe Mikel Arteta dan Klopp yang melompat-lompat di pinggir lapangan. Mungkin dia akan sampai di Liverpool dan stres menimpanya!"

“Tetapi menurut saya segala sesuatu tentang dia mencerminkan hal-hal baik, dan saya tidak melihat orang lain mendapatkan pekerjaan itu.”

(TribunTernate.com/Rizki A.)