Liga Champions
Alasan Jack Grealish Main Lagi setelah Kesakitan Cedera saat Man City vs Copenhagen, Ini Kata Pep
Ini alasan winger Manchester City, Jack Grealish, sempat main lagi meski tampak kesakitan gara-gara cedera saat melawan Copenhagen.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Ini alasan winger Manchester City, Jack Grealish, sempat main lagi meski tampak kesakitan gara-gara cedera saat melawan Copenhagen.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan mengapa Jack Grealish sempat dibiarkan main lagi.
Jack Grealish kesakitan pada separuh babak pertama laga leg 1 16 besar Liga Champions tersebut.
Baca juga: Paul Merson soal Man City vs Chelsea, Legenda Arsenal: Padahal Tim Pep Baru Pulang dari Copenhagen
Baca juga: Prediksi Paul Merson Arsenal vs Burnley: Kalau Skuad Arteta Main seperti Lawan West Ham
Baca juga: Prediksi Skor Man City vs Chelsea, Chris Sutton Pesimis: Jangan Harapkan Cole Palmer
Pertandingan sempat dihentikan beberapa menit lantaran Jack Grealish harus ditangani tim medis.
Bintang Inggris itu kemudian menyingkir ke tepi lapangan beberapa saat.
Sementara Jeremy Doku dari bangku cadangan sudah pemanasan.
Jack Grealish sempat kembali ke lapangan untuk meneruskan permainan.
Hingga pada menit ke-21, Jack Grealish baru mundur digantikan Jeremy Doku.
Terlihat jelas wajah Jack Grealish yang begitu kesakitan dan terpukul.
Mengingat Jack Grealish jarang dimainkan akhir-akhir ini, bahkan dalam laga terakhir melawan Everton, ia baru masuk pada menit ke-87.
Kini, Jack Grealish diperkirakan bakal absen dua hingga tiga minggu gara-gara cedera selangkangan.
Pep Guardiola menyebut, saat itu Jack Grealish sangat ingin bermain.
Namun, sang pelatih sudah memberinya peringatan jika tetap nekat main dalam kondisi cedera maka bisa lebh parah.
"Dia mau main, tapi saya bilang 'Kalau kamu merasakan sakit di otot dan kamu main, cederanya bakal lebih parah'."
"Kalau itu cuma benturan, kamu bisa lanjut. Kamu harus lari cepat (saat main), dan kamu tidak bisa, jadi tidak masuk akal (kalau terus dilanjutkan)," tuturnya via cityxtra.
Kondisi Pemain Cedera
Setelah laga kemenangan 3-1 melawan Copenhagen, sang pelatih, Pep Guardiola membeberkan kondisi terkini.
Pep Guardiola mengaku belum bisa mengetahui mendalam apa yang terjadi pada anak asuhnya itu.
"Sesuatu di ototnya, mungkin agak sedikit (butuh waktu), mungkin di selangkangan. Saya tidak tahu."
"Dalam laga seperti ini, kami butuh tempo seperti tadi, kontrolnya juga. Bernardo dan Jack membantu kami untuk mempertahankan itu dan membuat umpan di waktu yang tepat."
"Kasihan Jack cedera tapi mau bagaimana lagi. Dia sangat kecewa tapi dia sangat ingin main," paparnya via manchestereveningnews.co.uk.
Selain Jack Grealish, Bernardo Silva dan Phil Foden juga sempat cedera dalam laga itu.
Sementara itu, Bernardo Silva mengalami benturan keras pada pergelangan kakinya hingga harus digantikan Matheus Nunes pada menit ke-78.
Sedangkan Phil Foden langsung bisa kembali ikut berlaga.
Untuk pemain absen, Pep Guardiola mengabarkan bahwa Mateo Kovacic mengalami cedera lutut dan bakal segera kembali.
Namun, kompatriotnya, Josko Gvardiol harus absen dua sampai tiga minggu karena cedera ligamen pada pergelangan kakinya.
Sedangkan untuk Sergio Gomez, belum ada kabar terbaru dari Pep Guardiola.
Diketahui, Manchester City mencetak gol pembuka melalui Kevin De Bruyne yang mendapat assist pada menit ke-10.
Sayangnya Ederson melakukan blunder gara-gara umpannya tidak sampai dan malah menjadi gol penyeimbang dari Magnus Mattsson pada menit ke-34.
Di penghujung babak pertama, untunglah Bernardo Silva sanggup mencetak gol pembeda melalui assist Kevin De Bruyne.
Di babak kedua, Manchester City yang menguasai bola kesulitan untuk menembus gawang raksasa Denmark tersebut.
Skuad Pep Guardiola kembali menambah keunggulan pada injury time melalui assist Kevin De Bruyne kepada Phil Foden.
Hingga saat ini, Manchester City masih belum terkalahkan di Liga Champions.
Prediksi Paul Merson
Legenda Arsenal, Paul Merson, membahas kondisi Manchester City menjelang melawan Chelsea.
Laga Manchester City vs Chelsea akan digelar pada Minggu, 18 Februari 2024 pukul 00.30 WIB.
Padahal, Manchester City baru saja terbang dari Denmark dalam laga kemenangan melawan Copenhagen di leg 1 babak 16 besar Liga Champions pada Rabu, 14 Februari 2024.
Sedangkan, Chelsea cuma harus naik bus setengah jam dalam laga kemenangan menghadapi Crystal Palace di Selhurst Park pada Selasa, 13 Februari 2024.
Skuad Mauricio Pochettino seharusnya punya waktu lebih untuk istirahat dan latihan sehingga ini bisa menjadi kekuatan.
Namun, Paul Merson justru menganggap sedikitnya waktu Manchester City juga sebagai kekuatan.
"Mereka (Chelsea) mampu untuk menyulitkan City, tapi kubu ruan rumah itu berada di level berbeda, apalagi di level ini pada musim ini."
"Mereka baru saja kembali dari laga tandang kemenangan 3-1 melawan Copenhagen di Liga Champions UEFA dan masih bisa mengistirahatkan beberapa pemain untuk laga berikutnya."
"Jadi, fokus penuhnya Pep Guardiola akan langsung pada laga ini," paparnya via sportskeeda.
Diketahui, dari sejarah pertemuan kedua raksasa Inggris ini, Manchester City menang 18 kali, Chelsea 27 kali, dan imbang delapan kali.
Dari pertemuan terakhir musim ini, Chelsea berhasil menahan imbang Manchester City 4-4 pada November 2023 lalu.
Manchester City baru saja menang 3-1 melawan Copenhagen di Parken Stadium Denmark.
Sedangkan Chelsea secara menngejutkan menang 3-1 saat melawan Aston Villa di FA Cup dan Crystal Palace di Liga Premier.
Sedangkan Chelsea sebelumnya tampil memalukan dikalahkan Wolves dan Liverpool.
Manchester City saat ini berada di peringkat kedua klasemen dengan 52 poin, sedangkan Chelsea 34 poin di posisi ke-10.
Inkonsistensi Chelsea inilah yang membuat Paul Merson dan para pundit lain bingung.
"Chelsea nanti akan tampil seperti apa? Kalau ada yang tahu, beri tahu saya dan saya bakal bikin prediksi sesuai kondisi itu. Mereka sangat sulit untuk diprediksi!" ujarnya via sportskeeda.
Bagi Paul Merson, Chelsea sebenarnya mampu untuk menyulitkan Manchester City, apalagi setelah tuan rumah terbang ke Denmark dan minimum waktu istirahat.
"Ini bakal jadi laga menghibur yang dimainkan pada level bagus, tapi saya rasa City akan lebih unggul," tutupnya.
Prediksi Paul Merson: Manchester City 3-2 Chelsea
Cole Palmer soal Manchester City
Gelandang Chelsea, Cole Palmer, tidak sabar menanti laga melawan mantan klubnya, Manchester City, pada Minggu 18 Februari 2024 pukul 00.30 WIB.
Cole Palmer yang akan pulang ke Etihad Stadium tidak sabar untuk membuktikan kepada mantan pelatihnya, Pep Guardiola.
Sang gelandang ditanya soal keinginan membuat Pep Guardiola berpikir bahwa keputusan melepasnya ke Chelsea adalah sebuah kesalahan.
"Saya tidak tahu (apakah ingin membuktikan), tapi itu akan menjadi laga yang sulit pasti ya?"
"Ya, saya menanti untuk kembali ke Etihad. Rasanya akan sangat aneh tapi saya menanti momen itu dan tim juga tak sabar," paparnya via manchestereveningnews.co.uk.
Cole Palmer kemudian mengenang bursa transfer musim panas jika dirinya masih bertahan di Manchester City maka akan jarang dimainkan.
"Ya, saya berusaha untuk melakukan itu (membuktikan ke Guardiola) pada setiap laga, jadi kita lihat saja," tambahnya.
Sebelumnya, Cole Palmer pernah menghadapi Manchester City dengan jersey Chelsea.
Laga pada November 2023 itu berakhir 4-4, dengan gol tuan rumah oleh Thiago Silva, Raheem Sterling, Nicolas Jackson, dan penalti Cole Palmer.
Sedangkan skuad tamu mencatatkan gol dari penalti Erling Haaland yang mencetak brace, Manuel Akanji, dan Rodri.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.