Cristiano Ronaldo
Sama-sama Berliku, Ini Perbandingan Saga Transfer Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe ke Real Madrid
Simak perbandingan saga transfer Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid, dengan kepindahan Cristiano Ronaldo ke Los Blancos.
TRIBUNTERNATE.COM - Simak perbandingan saga transfer Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid, dengan kepindahan Cristiano Ronaldo ke Los Blancos dari Manchester United, 14 tahun silam.
Striker Prancis itu telah memberitahu PSG bahwa dia akan meninggalkan klub pada akhir musim 2023-2024.
Saat ini, rumor kepindahan Kylian Mbapp ke Real Madrid pada musim panas 2024 nanti kini semakin meningkat.
Saga transfer Cristiano Ronaldo ke Real Madrid
Setahun sebelum kepindahan ke Real Madrid pada 2009, saga transfer Cristiano Ronaldo sudah begitu riuh diperbincangkan.
Tabloid Spanyol, Marca pertama kali memberitakan bintang Portugal itu akan bermain untuk Los Blancos pada 21 Mei 2008, satu hari sebelum final Liga Champions antara Manchester United dan Chelsea, menurut Bleacher Report.
Namun, CR7 menyatakan keinginannya untuk bertahan bersama The Red Devils usai kemenangan mereka atas The Blues di Moskow.
Desas-desus tentang kepindahan CR7 ke Real Madrid tidak kunjung hilang, meskipun Man United mengajukan tuduhan gangguan kepada FIFA pada 9 Juni 2008, atas dugaan pengejaran terhadap sang bintang oleh raksasa Spanyol tersebut.
FIFA lantas mengeluarkan keputusan seminggu kemudian, menyatakan tidak ada tuduhan yang dilaporkan oleh klub La Liga tersebut atas upaya mereka mengejar pemain Portugal tersebut.
Cristiano Ronaldo kemudian memberikan kejutan pada 10 Juli 2008.
Setelah operasi pergelangan kakinya di Amsterdam, ia mengumumkan, bahwa pindah ke Real Madrid akan menjadi opsi terbaik untuk karirnya.

Baca juga: Lionel Messi Ungkap Hampir Susul Cristiano Ronaldo ke Liga Pro Saudi: Kembali ke Barca Ga Mungkin
Baca juga: Isyaratkan Cristiano Ronaldo Egois, Wayne Rooney: Lionel Messi Nggak Cuma Mikir Soal Gol
Baca juga: Legenda Manchester United: Jude Bellingham Nanti Bisa Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Hal ini membuat Sir Alex Ferguson mengadakan pembicaraan darurat dengan CR7 beberapa hari selanjutnya di Lisbon.
Lalu, kedua belah pihak sepakat bahwa dia akan bertahan bersama Manchester United setidaknya selama musim 2008-2009.
Sir Alex Ferguson mengonfirmasi perkembangan itu dalam jumpa pers pada 5 Agustus 2008.
Ia mengatakan CR7 akan bertahan bersama klub setidaknya selama satu tahun ke depan dan menyatakan saga transfer Real Madrid telah berakhir.
Pada Desember 2008, rumor transfer kembali memanas.
Surat kabar Spanyol, El Mundo, melaporkan Cristiano Ronaldo akan bergabung dengan Real Madrid pada akhir musim 2008-2009.
El Mundo mengklaim kedua pihak telah menyetujui kesepakatan ini secara diam-diam.
Laporan itu tidak diterima dengan baik oleh Sir Alex Ferguson.
Pelatih veteran itu mengatakan dirinya tidak akan menandatangani kontrak dengan 'mafia' dan bahwa dia tidak akan menjual virus ke Real Madrid.
Raksasa La Liga pun tidak berhenti begitu saja.
Direktur Real Madrid mengungkapkan pada 13 Januari 2009 bahwa CR7 akan bergabung dengan klub pada musim berikutnya, dan presiden klub saat itu, Ramon Calderon, telah menyetujui transfer tersebut.
Selanjutnya, Florentino Perez menjadi Presiden Real Madrid untuk ketiga kalinya pada 1 Juni 2009, dan dia berjanji kepada para penggemar bahwa dia akan mengontrak Kaka dan Cristiano Ronaldo.
Setelah mendaratkan pemain Brasil itu dalam kesepakatan €56 juta dengan AC Milan, Florentino Perez mengajukan tawaran €80 juta ke Man United untuk CR7 pada 10 Juni 2009.
Ketua Eksekutif Manchester United, David Gill, memutuskan untuk menerima tawaran Real Madrid keesokan harinya, dan dengan ini saga transfer Cristiano Ronaldo berakhir.
Baca juga: Cetak Brace dalam Kemenangan 6-0 atas West Ham, Bintang Arsenal Kalahkan Rekor Cristiano Ronaldo
Baca juga: Apa Rahasia Cristiano Ronaldo Bisa Jadi Mesin Gol Real Madrid? Psst . . . Ini Kata Jose Mourinho
Saga transfer Mbappe ke Real Madrid
Nama Kylian Mbappe pertama kali dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid pada musim 2016-2017 ketika ia muncul untuk AS Monaco, menurut laporan 90Min.
Dia memimpin Monaco meraih gelar Ligue 1 musim itu, mencetak 15 gol.
Dia juga mencetak enam gol di Liga Champions UEFA, membantu klubnya mencapai semifinal.
Real Madrid dilaporkan telah menyetujui kesepakatan dengan AS Monaco untuk pemain muda tersebut senilai setidaknya €160 juta.
Namun, klub Prancis tersebut membantah laporan tersebut, dengan mengatakan belum ada kesepakatan yang dicapai.
Lalu, Paris Saint-Germain (PSG) masuk dan mengalahkan Real Madrid untuk mendapatkan Kylian Mbappe, mengakuisisi pemain Prancis itu dalam kesepakatan senilai €180 juta.

PSG menyelesaikan kesepakatan pada akhir jendela transfer musim panas 2017, dan ini menjadi pukulan telak bagi klub raksasa Spanyol tersebut.
Selanjutnya, Real Madrid memperbarui minat mereka terhadap Kylian Mbappe pada April 2021.
Florentino Perez pun sudah menjanjikan kedatangan pemain itu kepada para fans.
Sayangnya, hal ini tidak sejalan dengan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang mengklaim pada Juni 2021 bahwa Kylian Mbappe tidak akan dijual.
Real Madrid menolak untuk menyerah; menawarkan €160 juta kepada PSG pada Agustus 2021 untuk mendapatkan Kylian Mbappe.
Anehnya, kapten tim nasional Prancis itu tidak bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer pada akhir musim 2021-2022 seperti yang diperkirakan banyak orang.
Sebaliknya, ia justru memperpanjang kontraknya dengan PSG hingga 2025 dan menandatangani kesepakatan pada Mei 2022.
Kylian Mbappe kembali mendapat perhatian Real pada Juni 2023 ketika dia mengatakan kepada PSG, tidak akan memicu klausul perpanjangan satu tahun dalam kontraknya.
Hal itu membuka kemungkinan sang penyerang meninggalkan PSG pada musim panas 2024, sebuah perkembangan yang dia konfirmasi pada Kamis (15/2/2024) lalu.
Sumber: SportsBrief
(TribunTernate.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.