Chelsea Jual Romelu Lukaku, Ian Maatsen, dan Conor Gallagher: Mykhailo Mudryk Malah Dipertahankan

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea dikabarkan bakal menjual beberapa pemain secara permanen di bursa transfer musim panas nanti.

Nama-nama yang kemungkinan besar dijual permanen adalah Romelu Lukaku yang saat ini dipinjamkan ke AS Roma serta Ian Maatsen yang kini membela Borussia Dortmund.

Sedangkan Conor Gallagher kembali dirumorkan bakal merapat ke Tottenham Hotspur.

Baca juga: Cesare Casadei dan Trevoh Chalobah Bikin Chelsea Gagal Kalahkan Man City, Fans Ngamuk ke Pochettino

Baca juga: Conor Gallagher Kena Marah Richard Keys saat Man City vs Chelsea, gegara Aksi kayak Jude Bellingham

Baca juga: Alasan Levi Colwill Handball dan Jatuhkan Ruben Dias tapi Man City Tidak Penalti: Chelsea Beruntung

Nama seperti Mykhailo Mudryk yang jarang dimainkan malah tidak menjadi prioritas untuk dijual.

Dikabarkan givemesport, Chelsea memang mau tidak mau menjual sejumlah pemain untuk menghindari hukuman jika terjadi pelanggaran finansial atau FFP.

Nama Trevoh Chalobah dan Marc Cucurella juga masuk dalam daftar calon transfer.

Menurut The Evening Standard, The Blues memasang harga setidaknya 37 juta poundsterlng atau 730 miliar dan AS Roma kemungkinan mau membelinya jika sang penyerang bisa mempertahankan performa baik.

Sementara Ian Maatsen memiliki klausul rilis senilai 35 juta poundsterling atau Rp 690 miliar.

"Ada nama seperti Chalobah, dan mungkin Cucurella dan Gallagher. Jadi ada cukup aset yang bisa dijual, sehingga Chelsea tidak akan dipaksa untuk menjual Mudryk," tulis jurnalis Ben Jacobs.

Nasib Thiago Silva

Penampilan duo bek Chelsea, Levi Colwill dan Axel Disasi, dinilai begitu tangguh saat menghadapi Manchester City.

Meski hasilnya seri 1-1 dengan gol dari Raheem Sterling dibalas Rodri, penampilan Chelsea cukup membanggakan di kandang Manchester City.

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyorot dua bek itu dan membandingkan dengan sang bek veteran, Thiago Silva.

Thiago Silva mengalami cedera sehingga harus absen, sedangkan ini adalah musim terakhirnya di Stamford Bridge.

Jamie Carragher berpendapat, Thiago Silva bakal sulit untuk bisa kembali ke skuad meski cederanya sudah sembuh nantinya.

Pasalnya, dengan adanya Axel Disasi dan Levi Colwill yang sudah membuktikan peran besarnya, maka pemain yang bakal berumur 40 tahun itu akan mudah terlupakan.

"Saat kalian lihat dua pemain (Disasi dan Colwill) main bersama, saya rasa mereka membuat Thiago Silva sangat sulit untuk kembali ke tim dari saat ini hingga akhir musim nanti, kecuali ada yang cedera lagi," komentarnya via thechelseachronicle.com.

Untuk final Carabao Cup menghadapi Liverpool, Jamie Carragher menyebut bek-bek muda yang akan diandalkan oleh Mauricio Pochettino.

"Saya rasa hari-hari Thiago Silva main untuk Chelsea sudah menuju akhir," tutupnya.

Thiago Silva sendiri sempat menyatakan bahwa ia memimpikan untuk kembali bermain di klub masa kecilnya, Fluminense, sebelum pensiun.

Mauricio Pochettino Diprotes

Keputusan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, memainkan dua pemainnya dari bangku cadangan menimbulkan protes.

Saat Chelsea masih unggul 1-0 di kandang Manchester City, Mauricio Pochettino mengganti Cole Palmer dengan Trevoh Chalobah di menit ke-71.

Nicolas Jackson sang pemberi assist pada gol Raheem Sterling juga diganti Cesare Casadei pada menit ke-82.

Pertahanan Chelsea tampak buyar setelah kedua pemain itu masuk.

Terbukti semenit kemudian, Rodri berhasil menjebol gawang Djordje Petrovic.

Padahal, tepat di depan Rodri ada Cesare Casadei dan Trevoh Chalobah namun keduanya gagal membendung tendangan tuan rumah.

Tentunya keputusan Mauricio Pochettino itu menimbulkan gejolak amarah para fans Chelsea.

Nyaris saja The Blues memecahkan rekor The Citizens yang tidak pernah kalah di kandang selama setahun lebih.

Trevoh Chalobah yang baru kembali dari cedera serta Cesare Casadei yang baru dua kali ini main di Liga Premier dianggap sangat tidak perlu untuk menggantikan dua pemain penting seperti Cole Palmer dan Nicolas Jackson.

@cfc_dec**: Sumpah kita bakal menang di Etihad kalau pelatih tidak memasukkan Chalobah dan Casadei

@chelseakt**: 0-1 melawan City dan dia memasukkan dua pemain tidak jelas, kontrak Chalobah harus dihentikan dan Casadei tidak boleh dekat-dekat dengan skuad

@slhslh**: Kita secara konsisten bisa menekan lini belakang mereka dan Poch memutuskan untuk memasukkan Chalobah dan Casadei untuk Palmer dan Jackson. Sia*** betul orang ini

@propahc**: Saya marah dia memasukkan Chalobah dan Casadei saat kita memimpin di Etihad, ya Tuhan

Conor Gallagher Diprotes

Pundit Richard Keys kesal dengan salah satu kebiasaan gelandang Chelsea, Conor Gallagher.

Kebiasaan ini tak lain adalah melubangi kaos kaki yang digunakan untuk bertanding.

Richard Keys turut menyaksikan laga Manchester City vs Chelsea yang berakhir 1-1.

Ia sempat berkomentar di media sosialnya gara-gara dua lubang besar pada kaos kaki Conor Gallagher.

Kebiasaan melubangi kaos kaki sebenarnya bukan hal yang baru di kalangan pemain sepak bola.

Dari pemain lama hingga pemain muda seperti bintang Real Madrid, Jude Bellingham, juga melakukannya.

Tujuannya adalah untuk mengurangi tekanan pada kaki terutama di bagian betis.

La Liga sendiri sudah membuat aturan melarang pemain untuk melubangi kaos kaki meski Jude Bellingham masih kerap kedapatan melakukannya.

"Hentikan tindakan tidak berguna ini. Tidak perlu melakukan hal itu. Liga Spanyol sudah membuat aturan (meski Bellingham masih bisa lolos)."

"Ini saatnya kita (Liga Inggris) memberi aturan," tulisnya sambil mengunggah foto Conor Gallagher dengan kaos kaki berlubang.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)