Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Harry Kane Bulan-bulanan Fans Arsenal gegara Trofi di Bayern, Fans Skuad Arteta: Bakal Lucu Banget

Harry Kane yang dulu krisis trofi di Tottenham Hotspur, sebagai rival sekota Arsenal, kini bakal terancam gagal mendapat trofi.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram/fcbayern
Harry Kane saat Bayern Munich menang atas Heidenheim dengan skor 4-2, Matchday 11 Bundesliga 2023-2024, Sabtu (11/11/2023) sore waktu setempat. Harry Kane yang dulu krisis trofi di Tottenham Hotspur, sebagai rival sekota Arsenal, kini bakal terancam gagal mendapat trofi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Bayern Munich, Harry Kane, menjadi bahan ledekan fans Arsenal.

Pasalnya, Harry Kane yang dulu krisis trofi di Tottenham Hotspur, sebagai rival sekota Arsenal, kini bakal terancam gagal mendapat trofi.

Bayern Munich baru saja dikalahkan oleh Bochum dengan skor 3-2.

Baca juga: Leroy Sane Tinju Kamera setelah Bayern Dibantai Leverkusen 3-0, Fans: Ingat Mane Hajar Ex Man City

Baca juga: Chelsea Jual Romelu Lukaku, Ian Maatsen, dan Conor Gallagher: Mykhailo Mudryk Malah Dipertahankan

Baca juga: Colwill dan Disasi Gacor Lawan Man City, Ex Liverpool Carragher: Thiago Silva Sulit Balik ke Chelsea

Sebelumnya, Bayern Munich juga sudah tampil memalukan dengan kekalahan 1-0 melawan Lazio di babak 16 besar Liga Champions.

Belum lagi kekalahan telak 3-0 melawan Bayer Leverkusen yang tidak terkalahkan.

Kemungkinan, Harry Kane bakal kembali tidak mendapat trofi jika dilihat dari pencapaian raksasa Bundesliga itu saat ini.

Skuad Thomas Tuchel panen hujatan hingga mantan bos Chelsea itu terancam dipecat.

Meski Bayern Munich kemungkinan gagal mendapat trofi, Harry Kane masih berkesempatan memperoleh penghargaan individu, dikutip dari dailymail.co.uk.

Harry Kane bisa mendapatkan Torjagerkanone Award atau setara Golden Boot dengan 24 gol dari 21 penampilannya di liga, tujuh gol lebih banyak ketimbang rival paling dekat.

Masalahnya, trofi individu itu berbentuk seperti meriam, yang mana menjadi emblem kebanggaan dari Arsenal.

Tidak heran sejumlah fans Arsenal menertawakan kemungkinan itu.

"Jadi, Harry Kane bisa menyelesaikan musim ini menjadi top scorer Bundesliga, tapi masih belum bisa mendapat trofi utuk klubnya. Dan bagian paling lucu adalah. Apakah kalian sudah melihat penghargaan untuk top scorer di Jerman bentuknya seperti apa?" tuils seorang fans.

"Tidak mungkin! Ini bakal lucu sekali!" tulis fans lain yang melihat Robert Lewandowski memegang trofinya dulu saat masih main di Bayern Munich.

"HAHAHA, ini bakal luar biasa," tulis fans lainnya.

"Ini bakal menjadi khas Spurs banget. Gabung ke klub yang menang liga 11 musim berturut-turut dan sekarang jadi top scorer setelah memecah rekor pencetak gol, dan akhirnya cuma jadi tim kedua, main dengan mantan pemain Arsenal, dan mendapat trofi berbentuk meriam," ujar fans lain.

Thomas Muller Disuruh Melatih

Penyerang Bayern Munich, Thomas Muller, malah disuruh sejumlah fans untuk menggantikan posisi Thomas Tuchel sebagai pelatih.

Komentar ini dilontarkan para fans setelah kekalahan memalukan Bayern Munich melawan Lazio di babak 16 besar Liga Champions.

Mantan pelatih Chelsea itu dianggap tidak kompeten sebagai pelatih Bayern Munich.

Lazio membukukan satu gol dari Ciro Immobile melalui tendangan penalti pada menit ke-69.

Sedangkan sebelumnya Bayern Munich harus rela bermain 10 orang gara-gara Dayot Upamecano terkena kartu merah.

Bayern Munich yang menguasai laga di Stadio Olimpico sebanyak 61 persen tidak mencatatkan shot on target satu pun.

Ini adalah pertama kalinya Bayern Munich kalah di babak 16 besar sejak 11 musim terakhir.

Sedangkan di kekalahan Bundesliga melawan Bayer Leverkusen 3-0, Bayern Munich cuma mencatatkan satu shot on target.

Thomas Muller adalah pemain yang diminta untuk berhadapan dengan awak media pascalaga.

Pemain 34 tahun itu mengakui bahwa skuadnya melakukan banyak kesalahan hingga tercipta gol tanpa bisa membalasnya.

"Dengan satu orang kena kartu merah dan skor 1-0, saya tidak apa-apa."

"Kami harus jujur, di babak kedua kami menyerahkan begitu saja, kami melakukan banyak kesalahan penaltinya itu juga agak kurang beruntung."

"Ciro Immobile memaksa dua, tiga, empat pemain untuk bertarung dengannya tanpa bisa memenangkan bola."

"Saya cukup lama di dunia (sepak bola) ini, 1-0 tidaklah bagus, kami ingin lebih, tapi nanti mereka datang ke Munich dan kita akan lihat apa yang akan terjadi," paparnya via CBS Sports Golazo.

Gara-gara ucapan dan sikap Thomas Muller yang dianggap bijak, sejumlah fans malah memintanya untuk menggantikan Thomas Tuchel.

@mapsfro**: Dia ngomong seperti pelatih

@obimi**: Muller > Tuchel

@steven_wi**: Muller sudah seperti pelatih saat ini, karena Tuchel sudah tidak peduli lagi

@iago**: Muller adalah pelatih Bayern

@livi**: Muller tolong jadilah pelatih kami

Sementara itu, Thomas Tuchel mengaku tidak khawatir jika harus dipecat lagi dan meyakini bahwa kesalahan tidak hanya ada pada dirinya.

Setelah dipecat dari Chelsea dan sempat menganggur, karier Thomas Tuchel di Bayern Munich kini kembali terancam.

Sedangkan pelatih asal Jerman itu masih ada kontrak sampai Juni 2025.

"Tidak, saya tidak khawatir soal masa depan saya atau potensi dipecat. Kami melakukan segalanya yang membuat kami kalah di laga ini, kesalahan ada di tangan kami."

"Pada titik tertentu kami berhenti untuk yakin, saya tidak tahu kenapa. Ada banyak kesalahan individual juga," terangnya via Fabrizio Romano.

Julian Nagelsmann Tertawa

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, kedapatan tertawa saat menonton laga Bayer Leverkusen vs Bayern Munich.

Mantan pelatih Bayern Munich itu menghadiri laga yang berlangsung di BayArena tersebut.

Sejumlah fans Bayern Munich langsung mengira bahwa Julian Nagelsmann menertawakan Thomas Tuchel.

Gara-gara laga yang berakhir memalukan bagi Bayern Munich itu, para fans menyebut bahwa mantan bos Chelsea itu memang pantas ditertawakan.

Dari foto yang beredar, tampak Julian Nagelsmann duduk di bangku stadion bersama beberapa orang.

Terlihat kepala mereka mendongak kemungkinan tengah melihat layar, dan terlihat ekspresi riang Julian Nagelsmann.

@ibo_f**: Bisa-bisanya kita pecat dia demi Tucheliban

@jefe**: Memang dia pantas tertawa, Tuchel benar-benar memalukan

@barteka**: Karena dia tahu bahwa dia lebih baik ketimbang Tuchel

@eduscho**: Saya pun bakal tertawa juga

 

Leroy Sane Tinju Kamera

Winger Bayern Munich, Leroy Sane, mengamuk hingga meninju kamera setelah kekalahan melawan Bayer Leverkusen.

Skuad Xabi Alonso lagi-lagi tampil tanggung mempertahankan tren tak terkalahkan dengan membantai Bayern Munich 3-0.

Dalam laga yang digelar di BayArena tersebut, Bayer Leverkusen mengoleksi tiga gol tanpa balas.

Yakni dari Josip Stanisic (18'), Alex Grimaldo (50'), dan Jeremie Frimpong (90+5').

Mungkin kekalahan itu membuat Leroy Sane begitu geram.

Mantan pemain Manchester City itu terekam mendekati sebuah kamera yang dipasang di sudut gawang.

Leroy Sane dengan ekspresi wajah emosi langsung meninju kamera itu hingga terjatuh.

Peristiwa itu pun memancing ledekan para fans Bayern Munich dan fans rival.

Pasalnya, Leroy Sane sendiri pernah menjadi korban tinju rekannya, Sadio Mane, saat masih di Bayern Munich.

Sadio Mane yang kini membela Al Nassr pernah berseteru dengan Leroy Sane setelah kekalahan melawan Manchester City.

Bayern Munich kalah 3-0 juga dalam perempat final Liga Champions musim lalu.

Sadio Mane memukul Leroy Sane sampai bibirnya berdarah hingga harus dipisahkan para pemain lain di ruang ganti Etihad Stadium.

@redbras**: Jangan seperti itu Sane, atau saya panggilkan Mane untukmu

@lfcal**: Haha, kameranya menjadi sudut pandang Sane saat ditinju Mane

@jilshi**: Ini adalah POV Leroy Sane melawan Mane musim lalu

@federi**: Apakah Sane belajar meninju dari Mane?

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved