Kabar Gembira Jack Grealish yang Diharap Fans City Ganti Jeremy Doku, Guardiola Sebut Kapan Kembali

TRIBUNTERNATE.COM - Dua winger Manchester City, Jack Grealish dan Jeremy Doku, kembali menjadi pembahasan untuk dibandingkan.

Hal ini setelah Jeremy Doku dianggap tampil buruk dalam laga melawan Chelsea yang berakhir imbang 1-1.

Sedangkan Jack Grealish cedera sejak menit awal laga melawan Copenhagen di Parken Stadium Denmark.

Baca juga: Alasan Levi Colwill Handball dan Jatuhkan Ruben Dias tapi Man City Tidak Penalti: Chelsea Beruntung

Baca juga: Conor Gallagher Kena Marah Richard Keys saat Man City vs Chelsea, gegara Aksi kayak Jude Bellingham

Baca juga: Guardiola Hina Diri Sendiri saat Erling Haaland Tampil Ampas Lawan Chelsea, Bos City: Saya Ga Layak

Jeremy Doku membuat sejumlah fans kesal gara-gara sering kehilangan bola dan kurang bisa koordinasi dengan rekan setimnya.

Sedangkan Jack Grealish tampil bagus saat melawan Copenhagen dengan bola yang lebih terkontrol.

Sebelumnya disebutkan bahwa Jack Grealish mengalami cedera selangkangan dan harus absen selama dua hingga tiga minggu.

Kabar terkini, pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan kabar gembira karena perkiraan absen kemungkinan tak selama itu.

"Ternyata tidak seburuk yang kami kira. Mungkin akan memakan waktu 10 hari."

"Bisa saja tiga minggu atau sebulan, tapi saya rasa bakal kurang dari itu. Jadi ini adalah kabar gembira," ujar Pep Guardiola via cityxtra.

Pep Guardiola Hina Diri Sendiri

Pep Guardiola pilih "menghina" dirinya sendiri setelah melihat penampilan buruk anak asuhnya, Erling Haaland.

Erling Haaland tampil buruk dalam laga melawan Chelsea yang berakhir 1-1.

Tembakan demi tembakan Erling Haaland ke gawang Djordje Petrovic selalu meleset atau mudah dihalau oleh pertahanan Chelsea.

Erling Haaland tampak begitu frustasi lantaran usahanya tak membuahkan hasil hingga laga berakhir.

Untunglah Manchester City masih selamat dari kekalahan oleh gol penyeimbang dari Rodri, membalas gol mantan rekan setimnya, Raheem Sterling.

Alih-alih mengkritik Erling Haaland yang sempat cedera dua bulan itu, Pep Guardiola malah merasa tidak layak.

"Saya dulu main selama 11 tahun dan cuma punya 11 gol. Satu musim satu gol."

"Saya bukan sosok yang layak untuk memberi nasihat kepada para penyerang. Kami menciptakan peluang dan dalam kesempatan lain nanti dia bakal mencetak gol, saya tidak menyalahkannya," ujarnya via spbajko.

Rodri Sadar Diri

Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, menjadi penyelamat dalam laga melawan Chelsea dengan gol penyeimbangnya di menit akhir.

Rodri mengakui bahwa skuadnya tampil kurang maksimal dalam laga di Etihad Stadium itu.

Khususnya untuk lini pertahanan yang memang kurang tangguh sehingga membuat Chelsea lebih mudah untuk melakukan serangan balik.

Diketahui, di lini pertahanan ada Kyle Walker, Manuel Akanji, Ruben Dias, dan Nathan Ake.

"Kami dapat satu poin, hasil imbang, tentu kami ingin menang dan dari penampilan kami di babak kedua kami harusnya mendapatkan lebih tapi kalau kalian mempertahankan seperti yang kami lakukan mana bisa mendapat lebih."

"Kami punya cukup pengalaman untuk mengetahui bahwa ini cuma permulaan dari bagian akhir musim ini."

"Kami ingin menang tapi kami harus melihat ke diri kami sendiri dan di babak pertama dengan lini pertahanan kami harusnya bisa lebih kuat untuk sisa musim ini," paparnya via cityxtra.

Jalannya Pertandingan

Diketahui, laga di Etihad Stadium itu berlangsung begitu sengit dengan kedua tim sama-sama menyerang meski penguasaan bola lebih dominan tuan rumah.

Teror dari Erling Haaland, Julian Alvarez, Jeremy Doku, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne berkali-kali dimentahkan oleh lini pertahanan dan kiper tamu.

Chelsea berkali-kali menciptakan peluang dari Nicolas Jackson dan Raheem Sterling namun tetap gagal juga.

Hingga akhirnya kolaborasi kedua pemain itu yang memecah kebuntuan dengan assist Nicolas Jackson untuk gol Raheem Sterling pada menit ke-42.

Di babak kedua, Manchester City yang biasa dikenal sebagai raja comeback ternyata masih kesulitan lantaran Chelsea juga agresif.

Tembakan demi tembakan dilontarkan masih berhasil dihalau Axel Disasi dan kawan-kawan.

Barulah pada menit ke-83, Rodri berhasil mencetak gol penyeimbang.

Handball Levi Colwill

Laga Manchester City vs Chelsea berlangsung begitu sengit hingga berakhir harus berbagi poin dengan skor 1-1.

Sempat terjadi insiden yang kontroversial pada menit-menit terakhir laga itu yang nyaris membuat Manchester City unggul.

Yakni saat bek Chelsea, Levi Colwill, diduga melakukan pelanggaran berupa handball.

Selain itu, Levi Colwill juga menarik jersey Ruben Dias di kotak penalti.

Namun, skuad Pep Guardiola tidak diberi kesempatan penalti.

Bahkan, wasit VAR pun tidak melakukan pengecekan dari insiden tersebut.

Dikutip dari sportsbrief.com, insiden itu memang kontroversial.

Tentu saja, fans Manchester City pastilah kesal dan menganggap itu sebagai pelanggaran dan layak penalti.

Sedangkan mayoritas fans Chelsea dan rival Manchester City pasti berkata sebaliknya.

Jika dilihat dari aturan International Football Association Board (IFAB), tertulis penalti akan diberikan jika "pemain sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengan, misalnya menggerakkan tangan/lengan ke arah bola."

Sebuah tim juga dapat dihukum penalti karena handball jika seorang pemain "menyentuh bola dengan tangan/lengannya ketika hal itu membuat area jangkauan tubuhnya menjadi lebih besar secara tidak wajar."

Serta "membuat jangkauan tubuhnya lebih besar secara tidak wajar ketika posisi tangan/lengannya bukan merupakan konsekuensi dari, atau dapat dibenarkan oleh, gerakan tubuh pemain untuk situasi tertentu.."

"...Dengan menempatkan tangan/lengan pada posisi seperti itu, pemain berisiko tangan/lengannya terkena bola dan mendapat penalti."

Jika dilihat dari tiga poin di atas, kemungkinan wasit Andy Madley menganggap gerakan tangan Levi Colwill tidak sengaja.

Tidak diketahui bagaimana dengan aksi tangannya yang dengan sengaja menarik Ruben Dias hingga tersungkur.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)