Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Legenda Liverpool Sebut Xabi Alonso Tipe Pesepakbola Pemikir, Cocok Gantikan Jurgen Klopp

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, tidak heran jika Xabi Alonso akan menggantikan Jurgen Klopp di kursi pelatih The Reds.

Instagram/liverpoolfc/xabialonso
KOLASE FOTO Xabi Alonso dan Jurgen Klopp 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, tidak heran jika Xabi Alonso akan menggantikan Jurgen Klopp di kursi pelatih The Reds.

Xabi Alonso saat ini menikmati musim yang manis bersama Bayer 04 Leverkusen.

Tim asuhan juru taktik Spanyol tersebut sedang memuncaki klasemen sementara Bundesliga 2023-2024 dengan raihan 58 poin setelah 22 pertandingan.

Bayer Leverkusen unggul delapan poin dari Bayern Munich, sang jawara Bundesliga 11 kali berturut-turut.

Xabi Alonso sudah membawa progress yang luar biasa cepat setelah mengambil alih jabatan pelatih Bayer Leverkusen pada Oktober 2022 lalu.

Hanya dalam satu tahun, ia juga berhasil membawa klub North Rhine-Westphalia Jerman itu ke Liga Europa.

Hebatnya lagi, ini adalah posisi manajemen senior pertama Xabi Alonso setelah bekerja di mantan klubnya, Real Madrid dan Real Sociedad.

Nama Xabi Alonso kini banyak dikaitkan dengan posisi manajer Liverpool sejak Jurgen Klopp mengumumkan akan meninggalkan klub pada akhir musim 2023-2024 nanti.

Adapun Jurgen Klopp sudah melontarkan pujian kepada Xabi Alonso, akhir pekan lalu.

“Xabi melakukan pekerjaan luar biasa. Betapa cepat timnya beradaptasi dengan baik, dalam hal waktu yang dibutuhkan, dia memberikan performa yang tepat. Ini benar-benar luar biasa,” kata Jurgen Klopp pada Jumat (16/2/2024), dikutip dari BBC.

Baca juga: Liverpool vs Brentford 4-1, Mo Salah Cetak Gol dan Assist usai Cedera, Catat Rekor Elit Liga Premier

Baca juga: Jurgen Klopp Puji Xabi Alonso Habis-habisan, Tanda Restu untuk Jadi Penerusnya Melatih Liverpool?

Baca juga: Liverpool Dikaitkan Lagi dengan Kylian Mbappe, Jurgen Klopp Tak Mau Berharap Banyak

Pelatih Bayer 04 Leverkusen, Xabi Alonso
Pelatih Bayer 04 Leverkusen, Xabi Alonso (Instagram/xabialonso)

Sementara itu, Jamie Carragher memuji kemajuan pesat dalam waktu singkat yang dibawa Xabi Alonso untuk Bayer Leverkusen.

Dia juga ingat ketika Xabi Alonso tiba di Anfield di bawah asuhan Rafael Benítez pada tahun 2005.

Saat itu, Jamie bilang bahwa Xabi Alonso sudah bisa berpikir strategis mengenai kesalahan Liverpool, meski usianya masih di awal 20an tahun.

"Dia adalah pesepakbola yang berpikir. Ketika dia menandatangani kontrak, dia melewatkan beberapa pertandingan pertama tetapi saya ingat Rafa bilang, 'Kita punya pemain fantastis yang baru datang dan dia sudah mengungkap pendapatnya bagaiman tim bisa berkembang'. Lalu, saya berpikir 'dia pikir dia siapa?' Baru 22 tahun, datang dari Spanyol dan sudah memberi tahu kami di mana kesalahan kami!" kata Jamie Carragher saat berbicara kepada The Redmen TV.

Liverpool dulu jadi favorit untuk memenangkan Liga Champions di musim pertama Xabi Alonso bermain, dan meskipun tidak jelas apakah Rafael Benítez meminta saran taktis dari pemain Spanyol itu, pengaruhnya sudah terlihat jelas.

"Dia bukan orang yang banyak bicara di lapangan, tapi dia memimpin dengan memberi contoh. Dia berlatih dengan sangat baik dan selalu bermain untuk tim. Saya tidak tahu banyak tentang Xabi sebagai manajer, tapi mengetahui karakternya, saya membayangkan dia adem, kalem, dan tenang," paparnya.

Liverpool masih memiliki kesempatan memenangkan empat trofi saat Jurgen Klopp mengucapkan perpisahan pada akhir musim 2023-2024.

Saat ini, Liverpool masih top di Liga Premier, Piala FA, dan Liga Europa, serta menjalani babak final Carabao Cup melawan Chelsea akhir pekan depan.

Jika empat trofi itu bisa dimenangkan, maka ini akan jadi akhir perjalanan yang berkesan dan pantas bagi Jurgen Klopp.

Adapun Jamie Carragher yang kini jadi pundit Sky Sports tetap optimis tentang masa depan meski sempat kecewa karena juru taktik asal Jerman itu akan hengkang setelah sembilan tahun menukangi The Reds.

"Saya menyukai Klopp meski kami tidak memenangkan segalanya. Menurut saya, para pemain sudah begitu lama terbiasa dengan Jürgen, sehingga perubahan mungkin jadi hal yang bagus dan membawa ide-ide segar," paparnya.

"Itu akan terjadi pada siapa pun yang kamu datangkan. Saya sangat terpukul ketika mendengar Jürgen akan pergi, tetapi tak lama  setelah itu saya antusias tentang ke mana tim ini bisa dibawa. Tidak ada alasan mengapa hal ini tidak bisa menjadi lebih baik lagi."

Sumber: liverpool.com

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved