Liga Inggris
Pengakuan Wartawan yang Diledek Guardiola, Bos Man City: Ogah Jadi Jurnalis, Bagusan Hidup Pelatih
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat melontarkan ledekan kepada wartawan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat melontarkan ledekan kepada wartawan.
Pep Guardiola menyebut hidupnya sebagai pelatih lebih baik ketimbang sebagai jurnalis.
Ternyata, sosok jurnalis itu adalah Sam Lee, koresponden dari The Athletic.
Baca juga: John Stones Pertama Kali Kena Kartu Kuning di Kandang Man City, Fans Kesal: Gara-gara Ruben Dias
Baca juga: Guardiola Pasang Badan untuk Erling Haaland yang Dihujat saat City vs Chelsea: Jangan Bilang Gitu
Baca juga: Mateo Kovacic Banjir Pujian, Cuma Muncul Sebentar saat Man City vs Brentford: Ketimbang Alvarez
Candaan Pep Guardiola itu berawal dari pertanyaan soal Erling Haaland yang tampil buruk saat melawan Chelsea.
Pep Guardiola membela Erling Haaland, mengungkit soal anak asuhnya yang baru kembali dari cedera dua bulan serta neneknya yang baru seminggu lalu meninggal dunia.
Mantan pelatih Barcelona itu menyorot bagaimana para jurnalis mengkritik Erling Haaland.
"Saat saya masih muda, saya bukan seorang wartawan, tapi seorang teman lama saya bilang ke saya 'penyerang yang jadi top-scorer sudah mencetak banyak gol, jangan dikritik, dia akan membungkam mulutmu'," ujarnya dalam jumpa pers.
Kemudian Sam Lee bertanya soal mengapa Pep Guardiola tidak mau menjadi seorang wartawan yang memancing ledekan sang pelatih.
"Saya ini seorang pelatih. Hidup saya lebih baik ketimbang hidupmu. Tapi saya tidak ada masalah pribadi denganmu," ledeknya sambil tertawa dan memancing tawa orang-orang di dalam ruangan itu.
Sebagian orang menganggap candaan Pep Guardiola itu terlalu kasar dan merendahkan profesi wartawan.
Namun akhirnya Sam Lee sendiri yang angkat bicara selaku orang yang bertanya kepada Pep Guardiola.
"Terpaksa saya harus angkat bicara, saya cuma bercanda, dan saya 90 persen yakin Guardiola juga bercanda, tapi entahlah saya tidak benar-benar peduli."
"Pada akhirnya itu cuma dua orang canggung dan tidak lucu yang sedang bercanda di depan umum, tidak perlu dihiraukan," cuitnya.
Pep Guardiola Bela Erling Haaland
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pasang badan untuk anak asuhnya, Erling Haaland.
Pasalnya, Erling Haaland mendapat banyak cibiran ketika gagal mencetak gol di laga melawan Chelsea yang berakhir 1-1.
Erling Haaland baru bisa gol di babak kedua melawan Brentford dan nyaris mencetak brace namun offside.
Pep Guardiola memberi pesan kepada orang-orang agar tidak menghujat Erling Haaland.
Mengingat bintang Norwegia itu baru kembali dari absen cedera dua bulan.
Ditambah neneknya baru saja meninggal dunia pekan lalu.
"Jangan pernah sekali-sekali mengkritik top-scorer kalian, dia bakal membungkam kalian."
"Cepat atau lambat dia akan kembali. Dia baru saja kembali dari (absen) dua bulan, dia menjalani pekan lalu dengan luar biasa meski dengan cobaan neneknya meninggal dunia," ujarnya via ManCitytMEN.
Erling Haaland Gol ke Semua Klub
Erling Haaland resmi sudah mencetak gol ke gawang semua klub Liga Premier yang pernah ia hadapi.
Yang terakhir adalah Brentford, yang mana laga tunda pada Rabu 21 Februari 2024 adalah pertama kalinya Erling Haaland gol ke gawang skuad Thomas Frank.
Sedangkan gol terbanyak adalah ke gawang Manchester United dan Fulham.
Simak daftar gol Erling Haaland ke klub Liga Premier sejak bergabung Manchester City tahun 2022:
Manchester United (5), Fulham (5), Wolves (4), Nottingham Forest (4), Crystal Palace (4), West Ham United (4), dan Everton (4).
Kemudian Brighton (3), Southampton (3), Leeds United (2), Chelsea (2), Arsenal (2), Burnley (2), Leicester City (2).
Lalu Sheffield United (1), Bournemouth (1), Tottenham Hotspur (1), Aston Villa (1), Newcastle United (1), Liverpool (1), dan Brentford (1).
Fans Manchester City pun salah fokus dengan jumlah gol ke gawang Manchester United yang jadi terbanyak.
@goldco**: Lihat deh gol ke United
@marvel**: Dia suka banget jebol gawang Manchester United
@cmonc**: Haaland yang kuasai Manchester United
@phildi**: Man Utd (emoji tertawa)
@jayme**: Sial, dia benar-benar yang kuasai United
Erling Haaland sempat absen selama 70 hari gara-gara cedera tulang.
Meski demikian, bintang Norwegia itu tetap menjadi top-scorer.
Kini Erling Haaland sudah tampil 28 laga dengan 22 gol dan enam assist.
Manchester City juga sudah mempertimbangkan untuk memperpanjang kontrak pemain 23 tahun itu.
Meski kontraknya yang sekarang sudah cukup panjang sampai Juni 2027.
Penyebab Jeremy Doku
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membuat sedikit kejutan dengan memainkan Oscar Bobb sebagai starter melawan Brentford.
Oscar Bobb mengisi posisi sayap kiri yang dulunya diisi oleh Jack Grealish dan musim ini lebih dominan dimainkan oleh Jeremy Doku.
Pep Guardiola menjelaskan alasannya mengapa tidak memainkan Jeremy Doku, mengingat Jack Grealish cedera.
Keputusannya terkait dengan laga Manchester City vs Chelsea yang berakhir imbang 1-1.
Jeremy Doku baru masuk pada menit ke-61 menggantikan Oscar Bobb.
"Jack cedera dan Jeremy bermain di laga yang sangat menuntut melawan Chelsea dan kami tidak mau mempertaruhkan risiko dia kelelahan," ujar Pep Guardiola via manchestereveningnews.co.uk.
Komentar Thomas Frank
Pelatih Brentford, Thomas Frank, yakin bahwa insiden terpeleset anak asuhnya yang menjadi faktor utama penyerang Manchester City, Erling Haaland, bisa mencetak gol.
Gol kemenangan Ering Haaland pada menit ke-71 ke gawang Brentford itu diyakini tidak akan terjadi jika Kristoffer Ajer tidak terpeleset.
Gol itu terjadi berawal dari assist Julian Alvarez dari tengah lapangan.
Bola langsung digiring Erling Haaland dengan begitu cepat ke arah gawang Flekken.
Kristoffer Ajer terpeleset dan jatuh tersungkur saat hendak menghentikan Erling Haaland.
"Kalau Kristoffer Ajer tidak terpeleset, saya yakin Haaland tidak akan mencetak gol."
"Haaland memang cepat, tapi Ajer itu leih cepat. Kalau kita bisa membatasi Man City dengan dua peluang besar sebelum 70 menit, kita sudah bekerja dengan sangat baik," ujar Thomas Frank via ManCityMEN.
Kevin De Bruyne Cedera
Apa alasan gelandang Manchester City Kevin De Bruyne tidak dimainkan dalam laga tunda melawan Brentford?
Kevin De Bruyne duduk di bangku cadangan hingga laga berakhir kemenangan 1-0.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan alasannya mengapa tidak menurunkan Kevin De Bruyne.
Padahal, Manchester City tampak begitu kesulitan untuk mencetak satu gol saja.
Lini pertahanan dan kiper Brentford begitu tangguh menghalau teror dari Erling Haaland, Phil Foden, hingga Julian Alvarez.
Gol baru tercipta lewat assist Julian Alvarez yang dieksekusi sempurna oleh Erling Haaland pada menit ke-71.
Pep Guardiola hanya membuat dua pergantian pemain di separuh akhir babak kedua.
Yakni Oscar Bobb diganti Jeremy Doku dan Julian Alvarez diganti Mateo Kovacic.
Terlihat Kevin De Bruyne masih menggunakan jaket biru muda Manchester City hingga laga berakhir.
Setelah laga, Pep Guardiola membeberkan kondisi anak asuhnya itu dan menyinggung soal cedera hamstring.
Sang pelatih berkata, anak asuh kesayangannya itu mengalami rasa tidak nyaman pada hamstringnya yang sempat dioperasi.
"Saya tidak mau ambil risiko untuknya. Dia baik-baik saja, ini lebih ke tindakan pencegahan."
"Dia bilang dia merasa tidak nyaman dan para dokter bilang tidak usah ambil risiko," jelasnya via Sam Lee.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.