Liga Inggris
Wembley Stadium bagai Rumah untuk Pochettino Jelang Final Chelsea vs Liverpool: Teringat Tottenham
Laga final Carabao Cup antara Chelsea vs Liverpool akan digelar di Wembley Stadium.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Laga final Carabao Cup antara Chelsea vs Liverpool akan digelar di Wembley Stadium.
Bagi pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, Wembley Stadium bagaikan rumah.
Mauricio Pochettino terkenang saat dirinya bersama Tottenham Hotspur selama lima tahun.
Baca juga: Pochettino Komentari Jurgen Klopp Merendah Liverpool Ga Dijagokan Lawan Chelsea di Final Carabao Cup
Baca juga: Prediksi Paul Merson untuk Chelsea vs Liverpool Final EFL, Mo Salah dkk Bakal Fatal Banyak Cedera
Baca juga: Prediksi Salah Gary Neville, Yakin Man United Gampang Kalahkan Fulham hingga Ikut Liga Champions
"Ini adalah kesempatan (untuk menang trofi). Tapi bagi saya dan Jesus (Perez, asisten pelatih) Wembley itu seperti rumah karena kami sering main di sana bersama Tottenham."
"Ini seperti pulang ke rumah yang bukan sekadar rumah, karena setelah setahun berkompetisi di sana, kami membuat ikatan yang sangat bagus dengan Wembley, tim, dan semuanya yang ada di sana," ujarnya via football.london.
Komentari Jurgen Klopp
Mauricio Pochettino mengomentari soal bos Liverpool, Jurgen Klopp, yang merendah.
Sebelum menghadapi Chelsea di final Carabao Cup, Jurgen Klopp membantah jika Liverpool adalah tim yang dijagokan untuk menang.
Jurgen Klopp menyorot sejak kekalahan Chelsea 4-1 di Anfield Stadium di awal Februari lalu.
Memang, sejak saat itu Chelsea sempat terpuruk, ditambah kekalahan memalukan melawan Wolves di Stamford Bridge.
Namun, Chelsea kemudian bangkit dan terakhir mampu imbang Manchester City di Etihad Stadium.
"Apakah kami akan sangat dijagokan (untuk menang)? Jelas tidak."
"Sejak kami melawan mereka, mereka sudah berkembang banyak dan ini bakal sulit, akan menjadi luar biasa nanti malam," ujar Jurgen Klopp via goal.com.
Menanggapi kalimat Jurgen Klopp, Mauricio Pochettino juga berusaha merendah dan memuji pencapaian Liverpool.
"Jelas, kalau mereka tidak dijagokan, maka Chelsea lebih tidak dijagokan. Kalau dia bilang begitu, ini berarti Liverpool dijagokan."
"Karena dalam delapan tahun dan beberapa tahun terakhir, mereka berpengalaman untuk berkompetisi sebagai tim dan terlibat dalam berbagai final."
"Bagi saya, pemain kami tidak cuma baru di kompetisi ini, di Liga Premier dan Carabao Cup, tapi untuk beberapa dari mereka ini adalah final pertama mereka," jelasnya via football.london.
Singgung Wasit
Mauricio Pochettino berkomentar terkait laga melawan Liverpool di final Carabao Cup.
Laga Chelsea vs Liverpool digelar di Wembley Stadium pada Minggu 25 Februari 2024 pukul 22.00 WIB.
Mauricio Pochettino menyorot spesifik untuk wasit yang nanti bertugas, yakni dipimpin oleh Chris Kavanagh.
Mantan pelatih PSG itu menegaskan bahwa pada dasarnya kedua skuad sama saja.
"Kami ini Chelsea dan kami butuh berkompetisi dengan kelengkapan yang sama."
"Kalau mereka lebih baik, ya bagus, tapi (wasitnya) harus adil pada setiap keputusan," tegasnya via Fabrizio Romano.
Lebih lanjut, Mauricio Pochettino sangat berharap mimpi menjadi nyata dengan membantu Chelsea meraih trofi.
"Ini adalah sebuah mimpi bagi kami, para staf kepelatihan. Dan jelas, kami punya 90 menit untuk meraih itu dan ya, kami bakal berjuang."
"Tim kami siap, kami akan sangat kompetitif dan ini adalah kesempatan sangat besar bagi kami," ujarnya.
Apa Kata Paul Merson
Simak prediksi skor laga Liverpool vs Chelsea di final Carabao Cup oleh legenda Arsenal, Paul Merson.
Paul Merson mengungkapkan peluang dari Liverpool dan Chelsea untuk laga yang digelar di Wembley Stadium pada Minggu 25 Februari 2024 pukul 22.00 WIB itu.
Sang pundit menyorot banyaknya pemain cedera di kubu Mo Salah dkk.
Saat ini, Liverpool masih berada di puncak dengan 60 poin, sedangkan Chelsea juga masih bertengger di urutan ke-10 dengan 35 poin.
Chelsea baru-baru ini menunjukkan penampilan solid dan cukup konsisten di bawah Mauricio Pochettino.
"Dengan Moises Caicedo dan Enzo Fernandez main bagus bersama, Chelsea sekarang sudah tampak seperti satu kesatuan."
"Tidak ada kesatuan di tim sebelumnya, namun kini mereka tampak seperti ancaman," komentarnya di sportskeeda.
Jika dilihat dari daftar cedera kedua kubu, Chelsea dan Liverpool sama-sama kehilangan banyak pemain.
Hanya saja, Chelsea mayoritas diisi oleh para pemain yang memang sudah cedera panjang.
Ada Benoit Badiashile, Reece James, Wesley Fofana, Marc Cucurella, Thiago Silva, Carney Chukwuemeka, Lesley Ugochukwu, dan Romeo Lavia.
Sedangkan di skuad Jurgen Klopp diisi oleh pemain dari skuad utama alias starter reguler.
Seperti Alisson Becker, Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Diogo Jota, Thiago Alcantara, Curtis Jones, Ben Doak, dan Stefan Bajcetic.
Belum lagi Mo Salah, Dominik Szoboszlai, dan Darwin Nunez yang harus diperiksa menjelang laga.
Banyaknya cedera pemain penting di Liverpool cukup menguntungkan bagi Chelsea.
"Semua orang bisa menang laga ini, tapi itu adalah bonus besar untuk Chelsea. Saya rasa tidak bakal seperti ini kalau empat minggu lalu, laga ini seperti menunggu kekalahan Liverpool," ujarnya.
Jika sampai Mo Salah danDarwin Nunez main laga ini, maka Liverpool masih berpotensi untuk menang.
Namun jika tidak, maka tak ada pilihan selain kemenangan Chelsea.
Prediksi Paul Merson: Chelsea 2-1 Liverpool
Prediksi Susunan Pemain
Chelsea: Petrovic; Gusto, Disasi, Colwill, Chilwell; Caicedo, Fernandez; Palmer, Gallagher, Sterling; Jackson
Liverpool: Kelleher; Bradley, Konate, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Endo, Mac Allister; Elliott, Gakpo, Diaz
Bonus Chelsea
Simak perbandingan bonus yang akan didapat pemain Chelsea jika menang final Carabao Cup dibanding dengan yang diterima pemain Manchester United saat menang musim lalu.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly dan jajarannya di Clearlake Capital, bakal memberi bonus jika Chelsea bisa mengalahkan Liverpool.
Masalahnya, bonus yang bakal mereka dapat memiliki nominal begitu kecil.
Yakni 500.000 poundsterling atau Rp 9,8 miliar dan harus dibagi untuk semua pemain.
Padahal, Manchester United memberi bonus 1,6 juta poundsterling atau Rp 31 miliar untuk semua pemain saat memenangkan Carabao Cup musim lalu.
Artinya, Bruno Fernandes dan kawan-kawan setidaknya mengantongi 65.000 poundsterling atau Rp 1,2 miliar.
Untuk Chelsea, jika dibagi 25 pemain, maka tiap individu pemain bakal mendapat sekitar 20.000 poundsterling atau Rp 395 juta saja.
Nominal ini lebih kecil ketimbang gaji harian rata-rata dari mereka.
Nicolas Jackson Jadi Kunci
Mantan pemain Tottenham Hotspur, Alan Pardew, menganggap Chelsea berpeluang untuk menang melawan Liverpool di final Carabao Cup.
Laga Chelsea vs Liverpool itu akan digelar di Wembley Stadium pada Minggu 25 Februari 2024.
Mantan bos West Ham United itu menganggap penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, adalah pemain kunci.
Ia memberi pujian begitu tinggi kepada Nicolas Jackson, terutama setelah melihat penampilannya dalam laga melawan Manchester City yang berakhir imbang 1-1.
Nicolas Jackson yang sempat gagal memanfaatkan peluang di awal akhirnya bisa memberikan assist untuk gol Raheem Sterling meski akhirnya diimbangi oleh Rodri.
"Saya pikir Jackson saat main jadi penyerang tengah (melawan Man City) adalah penampilan terbaik selama dia di Chelsea. Dia menjadi penghubung antarpemain."
"Jackson menurut saya adalah kuncinya (mengalahkan Liverpool)."
"Kalau dia bisa bermain nyambung seperti yang dia lakukan Sabtu kemarin, kalau dia bisa benar-benar terhubung, maka Anda seperti punya papan loncat untuk Sterling dan Gallagher demi bisa meraih apa yang dituju," paparnya via thechelseachronicle.com.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.