Liga Inggris
Kevin De Bruyne Ingin Perpanjang Kontrak Lagi, Sang Playmaker Bakal Pensiun di Man City
Diketahui, sang playmaker kini memiliki kontrak hingga Juni 2025 yang ia perbarui terakhir pada April 2021.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, dikabarkan ingin memperpanjang kontraknya.
Bahkan, Kevin De Bruyne yang kini berumur 32 tahun berpotensi pensiun di Manchester City.
Diketahui, sang playmaker kini memiliki kontrak hingga Juni 2025 yang ia perbarui terakhir pada April 2021.
Baca juga: Update Cedera Jack Grealish, Kevin De Bruyne, dan Josko Gvardiol Jelang Man City vs Luton di FA Cup
Baca juga: Prediksi Gagal Chris Sutton untuk Man City Jelang Lawan Luton: Guardiola Hancurkan Impian Saya
Baca juga: Kontroversi De Zerbi Gantikan Pochettino, Fans Chelsea: Sukses di Brighton Belum Tentu di Klub Besar
Kevin De Bruyne yang bergabung sejak Agustus 2015 disebut ingin memperpanjang kontrak lebih dari tahun 2025.
Hal ini diungkapkan oleh jurnalis Sam Lee, Senin (26/2/2024).
"Kevin De Bruyne sudah berencana untuk menandatangani kontrak baru di Man City di atas tahun 2025."
"Lalu ia kemungkinan pensiun di Man City di sekitar umur 35 tahun."
"Rencana itu masih 'mungkin terjadi', meski belum ada pembicaraan."
"Ini adalah rencana yang dibuat sebelum penawaran pertama dari Arab Saudi," demikian pernyataannya.
Tak cuma Saudi Pro Leage, liga Amerika Serikat alias MLS juga dikait-kaitkan dengan bintang Belgia itu.
Sempat dirumorkan pula Kevin De Bruyne ada keinginan bermain di liga yang sama dengan Lionel Messi.
Prediksi Luton Town vs Manchester City
Pundit BBC, Chris Sutton, mengungkapkan prediksinya yang gagal untuk Manchester City.
Hal ini diungkapkan Chris Sutton dalam prediksinya untuk laga Luton Town vs Manchester City.
Chris Sutton sudah membayangkan sejumlah pemain Manchester City akan dimainkan Pep Guardiola dalam kemenangan melawan Bournemouth.
Namun, Pep Guardiola malah mengajukan nama-nama lainnya.
Menjelang laga melawan Luton Town, Chris Sutton menyinggung soal Manchester City tiga kali berturut-turut hanya mampu menjebol gawang lawan dengan satu gol.
Imbang 1-1 melawan Chelsea, kemudian menang 1-0 saat melawan Brentford dan Bournemouth.
Sedangkan Luton Town dalam kondisi terpuruk di Liga Premier dengan tiga kali kekalahan beruntun.
Yakni saat melawan Sheffield United, Manchester United, dan Liverpool.
Meski Luton Town lebih terpuruk, Chris Sutton justru merasa tidak yakin dengan Manchester City.
Ia teringat pada Arsenal era George Graham pada tahun 90-an, di mana The Gunners unggul dengan beberapa laga yang berakhir hanya 1-0.
Mantan penyerang Chelsea itu berharap Kyle Walker, Julian Alvarez, dan Jeremy Doku menjadi starting XI di laga melawan Bournemouth.
Dalam starting XI akhirnya posisi ketiga pemain itu diisi Manuel Akanji, Phil Foden, dan Matheus Nunes.
"Saya berpikir City bisa unggul dengan mepet lagi kali ini, tapi saya tidak cukup yakin tim mana yang pelatih mereka, Pep Guardiola, mainkan."
"Dia menghancurkan tim impian saya di akhir pekan lalu karena saya memilih Kyle Walker, Julian Alvarez, dan Jeremy Doku, dan ketiganya di bangku cadangan."
"Salah satu kekuatan City adalah mereka tetap bisa kuat meski merotasi pemain. Luton akan bisa mencetak gol tapi itu tidak akan cukup," ujarnya.
Prediksi Chris Sutton: Luton Town 1-2 Manchester City
Soal John Stones
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan soal kondisi terkini sang bek, John Stones.
John Stones ternyata masih belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Pep Guardiola menyebut, pemulihan John Stones tidak akan secepat rekannya, misalkan Phil Foden.
Padahal, John Stones baru saja tampil gacor dalam laga kemenangan 1-0 melawan Bournemouth.
John Stones yang menempati posisi hybrid antara bek dan gelandang seperti ada di mana-mana menjaga pertahanan dan meneror lawan.
Hingga John Stones mendapat gelar Player of the Match di laga itu.
Bek Inggris itu sebelumnya sempat absen gara-gara cedera bersama dengan Manuel Akanji.
"Dia masih belum maksimal (dari segi kesehatan) tapi jelas, Manu dan dia sudah kembali dan mereka sempat cedera."
"John selama ini mengalami banyak hal yang menghambatnya musim ini," ujarnya via HaytersTV.
Mantan pelatih Barcelona itu menyebut, pemulihan John Stones dan Manuel Akanji akan lebih lama.
"Ini tidak akan seperti Phil (dan lainnya), misalnya ketika mereka cuma butuh dua sesi latihan untuk bisa pulih dan siap."
"Ini akan lebih sulit bagi mereka (Stones dan Akanji) jelas, tapi dia (Stones) sudah kembali dan bermain sangat, sangat, bagus," pujinya.
Saat ini, laga terdekat adalah melawan Luton Town di putaran kelima FA Cup.
Laga itu akan digelar di Kenilworth Road pada Rabu, 28 Februari 2024.
Pep Guardiola sempat menyebut bahwa Jack Grealish dan Kevin De Bruyne tidak bisa ikut dalam laga melawan Bournemouth.
Jack Grealish mengalami cedera selangkangan di babak pertama melawan Copenhagen.
Sedangkan Kevin De Bruyne disebut mengalami benturan pada hamstringnya.
Namun kenyataannya, Kevin De Bruyne ikut berlaga menggantikan Mateo Kovacic menjelang penghujung babak kedua.
Sedangkan Jack Grealish sudah tampak di bangku cadangan meski akhirnya tidak ikut bertanding.
"Semua pemain itu penting. Kevin sempat main beberapa menit dan Jack sudah baikan, jadi di laga berikutnya kami akan memainkan mereka," tegas Pep Guardiola via manchestereveningnews.cok.uk.
Sementara itu, sang bek, Ruben Dias mengungkapkan kondisi Josko Gvardiol.
"Mereka itu penting bagi kami, Josko juga sama (bakal dimainkan). Dia bakal kembali juga."
"Harapan kami semua siap, ini adalah cara agar kami bisa lebih kuat dan jelas, di momen penting seperti ini, ini adalah cara terbaik," ungkapnya.
Gol Phil Foden
Pep Guardiola justru enggan untuk membahas gol penyelamat Phil Foden ke gawang Bournemouth.
Phil Foden menjadi penyelamat Manchester City dalam mengoleksi tiga poin di laga yang berlangsung sengit di Vitality Stadium itu.
Gol itu berasal dari tendangan chip dari Mateo Kovacic ke arah Erling Haaland yang sanggup dimentahkan oleh Neto.
Mantan pelatih Bayern Munich itu ingin orang-orang fokus pada betapa hebatnya pencapaian Phil Foden selama ini.
"Lupakan saja gol-gol dia, ya memang itu semua penting. Tapi apa kalian tahu bagaimana dia bermain, bagaimana dia bisa mengontrol bola dan melakukan akselerasi?"
"Dia sudah menjadi pemain sepak bola papan atas. Sebelumnya dia masih bocah kecil dengan permainan yang bagus, kini dia sudah pemain kelas dunia."
"Dia itu sangat bagus. Dia bisa bermain di mana saja, terutama di posisi tengah, dia sangat, sangat bagus," pujinya, via manchestereveningnews.co.uk.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.