Liga Inggris
Ex Arsenal Sebut Nicolas Jackson Kesayangan Pochettino, Robson: Tak Peduli Seberapa Hebat Nkunku
Mantan pemain Arsenal, Stewart Robson, mengklaim bahwa Nicolas Jackson kini semakin diandalkan di Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Arsenal, Stewart Robson, mengklaim bahwa Nicolas Jackson kini semakin diandalkan di Chelsea.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, disebut sudah tidak menganggap Christopher Nkunku sebagai pemain andalan.
Padahal, Christopher Nkunku tampil menakjubkan kala pramusim setelah diboyong dari RB Leipzig.
Baca juga: Salfok Conor Gallagher Tarik Tangan Nicolas Jackson yang Selebrasi, Fans Chelsea: Cocok Jadi Kapten
Baca juga: Dua Hal Jadi Kambing Hitam Pochettino atas Hasil 2-2 Chelsea vs Brentford: Gara-gara Mereka
Baca juga: Teganya Chris Sutton Beri Prediksi Skor Man City vs Man United Segini, Ex Chelsea: Kebobolan Berapa?
Namun, kini bintang Prancis itu terus-terusan mengalami cedera.
Sedangkan Nicolas Jackson yang diboyong dari Villarreal kini menjadi starter reguler.
Bintang Senegal itu kini sudah tampil 30 laga dengan sumbangan 11 gol dan tiga assist.
"Ada semacam perkembangan dalam hal konsistensi pemilihan pemain. Dia (Pochettino) jelas lebih memilih Jackson ketimbang Nkunku yang tidak sepenuhnya fit saat ini."
"Dan Palmer juga berperan dalam posisi-posisi penyerang," ujarnya via thechelseachronicle.com.
Nasib Sial Christopher Nkunku
Christopher Nkunku seperti mengalami nasib sial lantaran berkali-kali harus menyingkir dari lapangan karena cedera.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, sampai menyebut nasib Christopher Nkunku sebagai nasib yang sial.
Bagaimana tidak, Christopher Nkunku sempat cedera lutut, panggul, dan yang terakhir adalah hamstring.
Penampilan terakhir mantan pemain RB Leipzig itu adalah di final Carabao Cup melawan Liverpool.
Hingga kini, pemain Prancis itu baru mencatatkan 10 penampilan dengan dua gol dan tidak ada penampilannya yang 90 menit penuh.
Menjelang laga melawan Brentford, Mauricio Pochettino membeberkan soal anak asuhnya yang cedera hamstring itu.
Kabarnya, sang winger sedang masa pemulihan sejak akhir pekan lalu.
"Saya mau bilang nasib sial karena saya tidak ada informasi, terutama pengetahuan soal medis."
"Saya tidak bisa bilang kenapa cedera seperti ini terjadi. Tapi tentu saja saya bilang ini nasib sial karena saya tidak tahu apa yang harus saya katakan," ujarnya via football.london.
Selebrasi Nicolas Jackson
Sejumlah fans Chelsea salah fokus dengan sikap Conor Gallagher terhadap rekannya, Nicolas Jackson.
Momen itu terjadi dalam laga tandang melawan Brentford yang berakhir imbang 2-2.
Nicolas Jackson mencetak gol pembuka dari assist Malo Gusto pada menit ke-35.
Mantan penyerang Villarreal itu memang dikenal kerap selebrasi bebas semaunya meniru para pemain populer atau yang sudah umum.
Seperti setelah menjebol gawang Brentford, Nicolas Jackson langsung berlari ke tepi lapangan dan menaruh jari telunjung di depan mulut atau gestur 'shush' alias menyuruh diam.
Selebrasi itu memang dianggap kurang universal dan mengandung unsur sifat arogan.
Terlihat jelas di tepi lapangan Nicolas Jackson melakukan gestur itu dan Ben Chilwell sebagai kapten yang bertugas justru merangkulnya dari samping.
Sedangkan Conor Gallagher langsung berlari mendekat dan menarik tangan Nicolas Jackson agar tak melakukan gestur tersebut.
Conor Gallagher juga langsung mendorong rekan-rekannya itu untuk segera kembali ke tengah lapangan.
Sejumlah fans Chelsea pun kagum dengan sikap Conor Gallagher yang bijak.
Mereka juga membandingkan dengan Ben Chilwell sebagai wakil kapten yang malah tidak peka dengan hal itu.
@nun_e**: Sebagai pemain yang sering jadi kapten, dia melakukan tugasnya dengan baik. Kita tidak menang dan sama saja seperti kalah, tidak ada alasan shush ke orang-orang
@eatsleepch**: Itulah tugas kapten
@whisk**: Gallagher adalah pemimpin sejati, tidak mau bikin gara-gara
@mrnya**: Chilwell yang jadi kapten malah diam saja sampai Gallagher muncul dan menghentikannya
@nellsg**: Gallagher adalah kapten yang lebih baik ketimbang Chilwell
Apa Kata Mauricio Pochettino
Fans Chelsea harus kembali menelan kekecewaan gara-gara hasil imbang melawan Brentford.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyorot dua hal dari laga di Gtech Community Stadium itu.
Dua hal itu dijadikan Mauricio Pochettino sebagai penyebab mengapa Chelsea tidak bisa menang.
Chelsea yang lebih mendominasi pertandingan mencetak gol pembuka melalui Nicolas Jackson dengan assist Malo Gusto pada menit ke-35.
Di babak kedua, Brentford membalas dua gol dari Mads Roerslev (50') dan Yoane Wissa (69').
Untunglah gol Axel Disasi dari assist Cole Palmer pada menit ke-83 setidaknya menyelamatkan Chelsea dari kekalahan.
Mauricio Pochettino menyebutkan penyebab mengapa penguasaan bola lebih tinggi namun gampang diimbangi di babak kedua.
"Setelah babak pertama, 45 menit, saya rasa kami sangat bagus dalam mengontrol bola."
"Kami mencoba untuk terus menekan dan main dengan cara yang sama. Saya rasa mereka yang menaikkan level permainan dan mulai memenangkan duel serta bermain lebih direct," ujarnya via football.london.
Selain permainan Brentford yang berubah, sang pelatih juga menyalahkan kebobolan di babak kedua itu yang mengganggu mental pemainnya.
"Saya rasa kami tidak dalam momen konsisten dan berusaha untuk mempertahankan lebih baik."
"Saat kami kebobolan, momen ini mengubah permainan, mereka mulai ada keyakinan."
"Secara umum, saya rasa kami lebih baik tapi kami butuh untuk mencetak gol di momen tertentu, momen-momen kunci, bisa lebih beruntung dan mempertahankan dengan lebih baik," tuturnya.
Update Thiago Silva dan Marc Cucurella
Simak update kabar terbaru dari duo bek Chelsea, Thiago Silva dan Marc Cucurella.
Menjelang laga Brentford vs Chelsea pada pekan ke-27 Liga Premier, pelatih The Blues, Mauricio Pochettino, memberikan kabar gembira.
Diketahui, Thiago Silva sudah tiga minggu absen gara-gara mengalami cedera selangkangan.
Sedangkan Marc Cucurella sudah tiga bulan tidak merumput gara-gara cedera pergelangan kaki.
Menjelang laga melawan Brentford di Gtech Community Stadium, Mauricio Pochettino agak memberi harapan kepada para fans yang menunggu kembalinya kedua pemain itu.
"Kami butuh memeriksa dia (Thiago) dan Marc Cucurella. Keduanya mungkin belum diputuskan (kapan bisa kembali), tapi mungkin keduanya siap untuk terlibat di skuad."
"Dua kabar gembira, mereka bisa jadi siap main untuk skuad," ujarnya via football.london.
Diketahui, selama absennya sang bek veteran Brasil, Axel Disasi yang mengisi kekosongan itu.
Sementara sang bek Spanyol mungkin akan butuh waktu lebih lama untuk kembali setelah menjalani operasi pergelangan kaki.
Chelsea saat ini masih memiliki daftar panjang pemain cedera.
Di antaranya Thiago Silva, Wesley Fofana, Reece James, Romeo Lavia, Carney Chukwuemeka, Lesley Ugochukwu, Benoit Badiashile, dan Christopher Nkunku.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.