Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Paul Scholes Samakan Phil Foden dengan Frank Lampard, Legenda Man United: Bintang City Lebih Bagus

Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyamakan pemain Manchester City, Phil Foden, dengan legenda Chelsea, Frank Lampard.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com
Pemain Manchester City Phil Foden dan legenda Chelsea Frank Lampard. Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyamakan pemain Manchester City, Phil Foden, dengan legenda Chelsea, Frank Lampard. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyamakan pemain Manchester City, Phil Foden, dengan legenda Chelsea, Frank Lampard.

Pujian ini diungkapkan Paul Scholes setelah melihat penampilan mengagumkan Phil Foden yang mencetak brace ke gawang Manchester United.

Dari 40 penampilan, Phil Foden kini sudah mengoleksi 18 gol dan 10 assist.

Baca juga: Kontroversi Walker Jatuhkan Rashford sebelum Gol Foden Man City vs Man United, Ten Hag: Bukan Tekel

Baca juga: Seburuk Itu Jeremy Doku Lawan Man United, Fans Man City Rindu Greallsh: Mending Kovacic, Nunes, Bobb

Baca juga: Ex Arsenal Sebut Nicolas Jackson Kesayangan Pochettino, Robson: Tak Peduli Seberapa Hebat Nkunku

Paul Scholes melihat ada kesamaan antara Phil Foden dengan Frank Lampard.

Di antaranya karena mereka adalah gelandang dan bukan penyerang namun bisa mengoleksi banyak gol.

"Phil Foden itu adalah pemain sepak bola yang lebih baik ketimbang Frank Lampard."

"Tapi Lampard mencetak banyak gol dan menang banyak trofi untuk klubnya dari posisi gelandang," ujarnya via tbrfootball.com.

Bagi Paul Scholes, nantinya Phil Foden akan mampu menambah lebih banyak gol dan lemari trofinya bakal semakin penuh melebihi Frank Lampard.

"Saya rasa Phil Foden mulai seperti itu (Lampard) dari segi gol. Phil memang pemain yang jauh lebih baik ketimbang Frank, tapi Frank menang banyak trofi untuk timnya terutama di laga besar."

"Dan saya rasa kini kita mulai melihat hal yang sama dari Phil Foden, itu jelas," pujinya.

Phil Foden adalah Dewa

Phil Foden banjir pujian setelah mencetak brace dalam laga derby melawan Manchester United.

Vokalis Oasis, Liam Gallagher, adalah salah satu yang terpesona dengan gol-gol Phil Foden.

Liam Gallagher adalah salah satu tokoh yang merupakan fans berat Manchester City.

Namun, untuk laga derby kali ini, Liam Gallagher mengaku khawatir dan memutuskan tidak menonton di Etihad Stadium seperti biasanya.

"Phil Foden adalah DEWA," cuit Liam Gallagher yang kemudian diwawancara oleh MEN.

Liam Gallagher mengaku laga derby itu bakal berlangsung sengit dan ia memutuskan menonton dari televisi.

"Ini bakal terlalu gila, jadinya saya pilih menonton di rumah."

"Saya rasa musim ini bakal ketat, tapi City selalu berakhir bagus jadi kita lihat saja."

"Saya cuma bisa bilang siapa yang tidak bakal menang, yakni yang satunya (United)," ujarnya.

Soal Jeremy Doku

Winger Manchester City, Jeremy Doku, lagi-lagi menjadi sasaran hujatan gara-gara penampilannya melawan Manchester United.

Sejumlah fans Manchester City yang merindukan Jack Grealish lebih memilih Mateo Kovacic, Matheus Nunes, atau Oscar Bobb.

Pada babak pertama derby Manchester, Jeremy Doku memang beberapa kali membuat aliran bola terhenti jika sampai ke sayap kiri.

Dari sejumlah media, Jeremy Doku juga mendapat rating terburuk gara-gara gagal membawa pengaruh.

Bahkan, sang pelatih, Pep Guardiola yang jarang mengganti pemain di waktu dini kecuali karena cedera sampai mengganti Jeremy Doku.

Bintang muda Belgia itu digantikan Julian Alvarez pada menit ke-59.

Akhir-akhir ini, Jeremy Doku memang menjadi sasaran kritik tajam dari sejumlah fans gara-gara kerap kehilangan bola.

Yang mana Jack Grealish dianggap lebih bagus dalam pertahanan di sayap kiri.

Sedangkan opsi pemain lain seperti Mateo Kovacic, Matheus Nunes, dan Oscar Bobb baru-baru ini menuai pujian.

Sementara Jack Grealish cedera selangkangan, Pep Guardiola sempat memainkan Mateus Nunes di sayap kiri.

Sejumlah fans juga memilih opsi pemain lain ketimbang Jeremy Doku, terlebih untuk laga melawan klub besar.

@kdb17**: Kalau saya boleh jujur, Alvarez, Kovacic, atau Nunez harusnya memulai setiap laga kalau dibandingkan Doku. Dia main buruk

@papom**: Mainkan saja Kovacic, tidak ada yang dilakukan Doku di sana

@justdoi**: City butuh Grealish kembali, lebih bisa mengontrol bola dan permainan mengalir di kedua sisi. Nunes main lebih bagus menggantikan Grealish ketimbang Doku.

@jamest**: Saya kaget Pep tidak memainkan Nunes, Doku mendapat banyak bola di babak pertama dan tidak menciptakan peluang apa-apa

@sulyn**: Doku tidak bagus. Bobb atau Nunes di sayap kiri bisa lebih berpengaruh

Kyle Walker vs Marcus Rashford

Ada momen kontroversial dalam laga derby Manchester City vs Manchester United.

Di mana winger Manchester United, Marcus Rashford, dianggap dijatuhkan oleh bek Manchester City, Kyle Walker.

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menyebut bahwa itu ada unsur pelanggaran.

Namun, Manchester City tidak mendapat ganjaran apa-apa dan malah ada gol sah Phil Foden dari bola yang berhasil direbut Kyle Walker itu.

Pada menit ke-56, terlihat Kyle Walker mengejar Marcus Rashford yang membawa bola.

Ada perbedaan pendapat apakah kaki Kyle Walker, kemungkinan bagian lutut depan, menyentuh kaki bagian belakang Marcus Rashford.

Marcus Rashford jatuh tersungkur sedangkan Kyle Walker berhasil menguasai bola yang kemudian jadi gol penyeimbang dari Phil Foden.

Winger Inggris itu sudah mengangkat kedua tangan meminta perhatian dari wasit namun tidak ada reaksi.

Erik ten Hag mengaku sudah konfirmasi dengan anak asuhnya apakah terjadi kontak.

Pelatih asal Belanda itu menegaskan ada sedikit kontak meski itu bukan berupa tekel.

"Saya tidak bilang kalau itu tekel dari Kyle Walker. Mereka berdua sama-sama berlari."

"Tapi Rashy konfirmasi ke saya kalau ada kontak, saya melihatnya lagi, memang ada tapi sangat halus."

"Kalian bakal mengerti kalau kalian berlari dalam kecepatan penuh, kalau kalian cuma disentuh sedikit saja maka bisa hilang kendali, itulah yang terjadi," paparnya via manchestereveningnews.co.uk.

Dalam wawancara pascalaga, Erik ten Hag juga menyebut seharusnya Setan Merah tidak kalah 3-1.

Derby Manchester itu berlangsung sengit di babak pertama, namun skuad tuan rumah seperti biasa baru bisa come back di babak kedua.

Gol pembuka tercipta oleh Marcus Rashford (8') namun dibalas tiga gol dari brace Phil Foden (56' dan 80') serta Erling Haaland (90+1').

Dari sisi penguasaan bola hingga tembakan tepat sasaran, Manchester City jauh lebih unggul.

Namun, Erik ten Hag tetap pasang badan untuk anak asuhnya dan memuji mereka.

"Kami bertahan dengan begitu brilian meski tidak menguasai bola, kami sangat dekat dengan kemenangan atau setidaknya hasil imbang."

"Secara umum, itu tadi adalah penampilan yang bagus. Para pemain sudah mencurahkan segalanya," ujarnya via Fabrizio Romano.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved