Liga Inggris
Graeme Souness Anggap Kevin De Bruyne Lebih Bagus Ketimbang Zola: Bintang Man City Terbaik
Mantan bintang Liverpool, Graeme Souness, memuji gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan bintang Liverpool, Graeme Souness, memuji gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne.
Bahkan, Graeme Souness, menganggap Kevin De Bruyne lebih bagus ketimbang legenda Italia, Gianfranco Zola.
Hal ini diungkapkan Graeme Souness di depan Bergkamp dan Cantona di talkSPORT.
Baca juga: Video Emosinya Rodri saat Erling Haaland Gagal Gol di Depan Gawang United, Fans Man City: Segitunya
Baca juga: Lucas Paqueta Bebas dari Tuduhan Judi, Fans Man City Siap Sambut Bintang West Ham ke Skuad Guardiola
"Iya (lebih bagus De Bruyne), pikiran saya langsung bilang iya. Saya rasa memang demikian (lebih bagus)."
"Kalau Anda fans Arsenal pasti bakal tidak setuju, kalau Anda fans Chelsea pasti tidak setuju, dan kalau Anda fans Man United pasti juga tidak setuju," tegasnya.
Kevin De Bruyne Perpanjang Kontrak
Kevin De Bruyne dikabarkan ingin memperpanjang kontraknya.
Bahkan, Kevin De Bruyne yang kini berumur 32 tahun berpotensi pensiun di Manchester City.
Diketahui, sang playmaker kini memiliki kontrak hingga Juni 2025 yang ia perbarui terakhir pada April 2021.
Kevin De Bruyne yang bergabung sejak Agustus 2015 disebut ingin memperpanjang kontrak lebih dari tahun 2025.
Hal ini diungkapkan oleh jurnalis Sam Lee, Senin (26/2/2024).
"Kevin De Bruyne sudah berencana untuk menandatangani kontrak baru di Man City di atas tahun 2025."
"Lalu ia kemungkinan pensiun di Man City di sekitar umur 35 tahun."
"Rencana itu masih 'mungkin terjadi', meski belum ada pembicaraan."
"Ini adalah rencana yang dibuat sebelum penawaran pertama dari Arab Saudi," demikian pernyataannya.
Tak cuma Saudi Pro Leage, liga Amerika Serikat alias MLS juga dikait-kaitkan dengan bintang Belgia itu.
Sempat dirumorkan pula Kevin De Bruyne ada keinginan bermain di liga yang sama dengan Lionel Messi.
Nasib Phil Foden
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, tertangkap kamera ikut menyaksikan laga derby Manchester City vs Manchester United.
Tampak Gareth Southgate dengan tampang serius menyimak jalannya pertandingan di Etihad Stadium tersebut.
Gareth Southgate pastinya juga menyaksikan penampilan gacor gelandang Manchester City, Phil Foden, yang mencetak brace dengan gol indahnya.
Namun, sejumlah fans Manchester City sudah berpikir buruk terlebih dahulu terhadap pelatih Inggris itu.
Pasalnya, Phil Foden jarang memerankan posisi sentral di skuad Timnas Inggris meski sudah membuktikan kehebatannya.
Tak cuma itu, Gareth Southgate juga dikenal ogah melakukan rotasi dan terus memainkan pemain yang sama meski sang pemain pun sudah tersingkirkan di klubnya.
@mukkyf**: Tidak usah pedulikan Soutghate, biar dia dan Inggris dan rugi, bukan Foden yang rugi
@louisne**: Pasti dia mau cari alasan lagi untuk memainkan (Foden) melebar dan tidak sentral
@josh28**: Kalau sampai Gareth Southgate tidak menjadikan Foden starter di Euro, dia harus dipecat
@calwh**: Apa yang Southgate lakukan ke Phil Foden adalah kriminal
@amazing_b**: Jelas dia kebingungan. Dia tidak tahu betapa berkualitasnya pemain City yang dia miliki
Pujian Paul Scholes
Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyamakan pemain Manchester City, Phil Foden, dengan legenda Chelsea, Frank Lampard.
Pujian ini diungkapkan Paul Scholes setelah melihat penampilan mengagumkan Phil Foden yang mencetak brace ke gawang Manchester United.
Dari 40 penampilan, Phil Foden kini sudah mengoleksi 18 gol dan 10 assist.
Paul Scholes melihat ada kesamaan antara Phil Foden dengan Frank Lampard.
Di antaranya karena mereka adalah gelandang dan bukan penyerang namun bisa mengoleksi banyak gol.
"Phil Foden itu adalah pemain sepak bola yang lebih baik ketimbang Frank Lampard."
"Tapi Lampard mencetak banyak gol dan menang banyak trofi untuk klubnya dari posisi gelandang," ujarnya via tbrfootball.com.
Bagi Paul Scholes, nantinya Phil Foden akan mampu menambah lebih banyak gol dan lemari trofinya bakal semakin penuh melebihi Frank Lampard.
"Saya rasa Phil Foden mulai seperti itu (Lampard) dari segi gol. Phil memang pemain yang jauh lebih baik ketimbang Frank, tapi Frank menang banyak trofi untuk timnya terutama di laga besar."
"Dan saya rasa kini kita mulai melihat hal yang sama dari Phil Foden, itu jelas," pujinya.
Phil Foden adalah Dewa
Phil Foden banjir pujian setelah mencetak brace dalam laga derby melawan Manchester United.
Vokalis Oasis, Liam Gallagher, adalah salah satu yang terpesona dengan gol-gol Phil Foden.
Liam Gallagher adalah salah satu tokoh yang merupakan fans berat Manchester City.
Namun, untuk laga derby kali ini, Liam Gallagher mengaku khawatir dan memutuskan tidak menonton di Etihad Stadium seperti biasanya.
"Phil Foden adalah DEWA," cuit Liam Gallagher yang kemudian diwawancara oleh MEN.
Liam Gallagher mengaku laga derby itu bakal berlangsung sengit dan ia memutuskan menonton dari televisi.
"Ini bakal terlalu gila, jadinya saya pilih menonton di rumah."
"Saya rasa musim ini bakal ketat, tapi City selalu berakhir bagus jadi kita lihat saja."
"Saya cuma bisa bilang siapa yang tidak bakal menang, yakni yang satunya (United)," ujarnya.
Kyle Walker vs Marcus Rashford
Ada momen kontroversial dalam laga derby Manchester City vs Manchester United.
Di mana winger Manchester United, Marcus Rashford, dianggap dijatuhkan oleh bek Manchester City, Kyle Walker.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menyebut bahwa itu ada unsur pelanggaran.
Namun, Manchester City tidak mendapat ganjaran apa-apa dan malah ada gol sah Phil Foden dari bola yang berhasil direbut Kyle Walker itu.
Pada menit ke-56, terlihat Kyle Walker mengejar Marcus Rashford yang membawa bola.
Ada perbedaan pendapat apakah kaki Kyle Walker, kemungkinan bagian lutut depan, menyentuh kaki bagian belakang Marcus Rashford.
Marcus Rashford jatuh tersungkur sedangkan Kyle Walker berhasil menguasai bola yang kemudian jadi gol penyeimbang dari Phil Foden.
Winger Inggris itu sudah mengangkat kedua tangan meminta perhatian dari wasit namun tidak ada reaksi.
Erik ten Hag mengaku sudah konfirmasi dengan anak asuhnya apakah terjadi kontak.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan ada sedikit kontak meski itu bukan berupa tekel.
"Saya tidak bilang kalau itu tekel dari Kyle Walker. Mereka berdua sama-sama berlari."
"Tapi Rashy konfirmasi ke saya kalau ada kontak, saya melihatnya lagi, memang ada tapi sangat halus."
"Kalian bakal mengerti kalau kalian berlari dalam kecepatan penuh, kalau kalian cuma disentuh sedikit saja maka bisa hilang kendali, itulah yang terjadi," paparnya via manchestereveningnews.co.uk.
Dalam wawancara pascalaga, Erik ten Hag juga menyebut seharusnya Setan Merah tidak kalah 3-1.
Derby Manchester itu berlangsung sengit di babak pertama, namun skuad tuan rumah seperti biasa baru bisa come back di babak kedua.
Gol pembuka tercipta oleh Marcus Rashford (8') namun dibalas tiga gol dari brace Phil Foden (56' dan 80') serta Erling Haaland (90+1').
Dari sisi penguasaan bola hingga tembakan tepat sasaran, Manchester City jauh lebih unggul.
Namun, Erik ten Hag tetap pasang badan untuk anak asuhnya dan memuji mereka.
"Kami bertahan dengan begitu brilian meski tidak menguasai bola, kami sangat dekat dengan kemenangan atau setidaknya hasil imbang."
"Secara umum, itu tadi adalah penampilan yang bagus. Para pemain sudah mencurahkan segalanya," ujarnya via Fabrizio Romano.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.