Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Ungkap Pemain yang Lebih Berbahaya dari Cristiano Ronaldo, Siapa?

TRIBUNTERNATE.COM - Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkap siapa pemain yang lebih berbahaya dari Cristiano Ronaldo.

Semasa di Real Madrid, superstar Portugal itu telah berkembang sebagai mesin gol paling tajam di dunia sepak bola.

Pemain yang kini membela tim Liga Pro Saudi Al Nassr tersebut rata-rata mencetak 1,1 gol per pertandingan di bawah Carlo Ancelotti selama di Los Blancos.

Kini, di usianya yang menginjak 39 tahun, Cristiano Ronaldo masih tampil impresif.

Bermain di Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus, CR7 sudah mengoleksi lebih dari 700 gol untuk klub.

Adapun Carlo Ancelotti pernah mengungkap siapa pemain yang lebih berbahaya dari Cristiano Ronaldo. 

“Ada pemain yang lebih berbahaya dari Cristiano Ronaldo, yaitu Cristiano Ronaldo yang tidak mencetak gol di pertandingan sebelumnya,” ujarnya seperti dikutip CristianoXtra di X.

Baca juga: Kata Psikolog: Cristiano Ronaldo Tak Siap Menghadapi Kegagalan dalam Hidup

Baca juga: Eks Chelsea Kesal Cristiano Ronaldo Sebut Liga Pro Saudi Lebih Bagus ketimbang Ligue 1: Diem Aja Deh

Baca juga: Eks Chelsea: Portugal Bisa Menang Euro 2024 Hanya Jika Cristiano Ronaldo Dicadangkan Saja

Di bawah asuhan Carlo Ancelotti di Real Madrid, pemenang Ballon d'Or lima kali itu mencetak 112 gol dan menyumbangkan 47 assist dalam 101 pertandingan, menurut data Transfermarkt.

Apa Rahasia Cristiano Ronaldo Bisa Jadi Mesin Gol Real Madrid? Psst . . . Ini Kata Jose Mourinho

Mantan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, membocorkan rahasia mengapa Cristiano Ronaldo bisa jadi mesin gol klub ibu kota Spanyol itu.

Menurut mantan manajer AS Roma itu, dirinya tidak perlu-repot-repot saat mengasuh kapten tim nasional Portugal tersebut.

Hal ini dia sampaikan saat berbincang-bincang di podcast YouTube Rio Ferdinand, FIVE.

Jose Mourinho memang sengaja mempelajari strategi manajerialnya untuk Cristiano Ronaldo selama mereka bersama di Real Madrid.

Juru taktik berusia 61 tahun ini awalnya menekankan, pendekatan pelatihannya terhadap CR7 cukup sederhana.

"Motivasi, kamu tidak perlu memberinya. Ambisi, tanggung jawab, kamu tidak bisa memberinya. Secara teknis, kan memang tidak bisa memberinya [karena dia sudah punya semua itu]," kata Jose Mourinho, dikutip dari Sportskeeda.

"Jadi, cukup kasih dia beberapa penyesuaian taktis dan membiarkan dia bersenang-senang."

Baca juga: Cetak Brace dalam Kemenangan 6-0 atas West Ham, Bintang Arsenal Kalahkan Rekor Cristiano Ronaldo

Baca juga: Satu Lagi Pemain Muda Portugal Puji Cristiano Ronaldo: Mulai dari Nol, Idola bagi Semua Pemain

Baca juga: Bos Man City Pep Guardiola Puji Haaland: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Ga Sampai Level Ini

Selanjutnya, pelatih berjuluk The Special One itu mengungkap rahasia Cristiano Ronaldo menjadi mesin gol di Los Blancos.

Manajer asal Portugal itu menyoroti fokusnya dalam menciptakan lingkungan yang positif dan bahagia bagi pemenang Ballon d'Or lima kali tersebut.

Yakni, dengan menegaskan bahwa melatih bukanlah soal mengajari eks Manchester United dan Juventus itu tentang banyak hal.

Melainkan, mengembangkan pengaturan taktis di mana sang pemain dapat menampilkan kemampuan terbaiknya.

Baca juga: Ole Gunnar Solskjaer: Sedih Melihat Pahitnya Kepergian Cristiano Ronaldo dari Manchester United

Baca juga: Cristiano Ronaldo Tantrum Usai Al Nassr Kalah 0-2 dari Al Hilal: Syal Rival Dilap ke Selangkangan

Baca juga: Pernah Asuh Cristiano Ronaldo, Jose Mourinho Sebut Suatu Kehormatan Jika Melatih Lionel Messi

Jose Mourinho pun mengomentari transisi Cristiano Ronaldo dari pemain sayap menjadi pencetak gol setelah bergabung dengan La Liga.

Ia merefleksikan momen-momen yang tak terlupakan seperti gol pertama CR7 sebagai striker saat melawan Barcelona di final Piala Spanyol.

Selama masa tugas di Real Madrid di bawah asuhan Jose Mourinho, Cristiano Ronaldo memainkan 164 pertandingan, mencetak 168 gol dan memberikan 49 assist. 

Bintang Al Nassr itu menghabiskan sembilan tahun di Santiago Bernabeu.

Dalam kurun waktu tersebut, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, dengan 450 gol dan 131 assist dalam 438 penampilan.

Baca juga: Liga Champions Asia: Al Nassr Menang 1-0, Bos Al Feiha Sebut Gol Cristiano Ronaldo Cuma Beruntung

Baca juga: 5 Legenda Sepak Bola yang Puji Cristiano Ronaldo: Lionel Messi, Jose Mourinho, hingga Erling Haaland

Transfer Real Madrid

Sementara itu, di ranah transfer, Real Madrid menghadapi tantangan pertahanan dengan cederanya David Alaba dan Eder Militao.

Meski tidak mendapatkan bek pada bursa transfer Januari 2023 ini, sebuah laporan menyebutkan bahwa raksasa La Liga itu mengincar bek Prancis berusia 18 tahun, Leny Yoro, dari LOSC Lille.

Leny Yoro, dengan klausul pelepasan yang dilaporkan sebesar €60 juta, telah muncul sebagai pemain kunci untuk Lille.

Pemain muda ini menarik minat tidak hanya dari Real Madrid tetapi juga dari Manchester United, yang mencari pengganti Raphael Varane.

Jendela transfer musim panas 2024 bisa menjadi saksi upaya Real Madrid untuk memperkuat pertahanan mereka dengan Leny Yoro sebagai target mereka.

(TribunTernate.com/Rizki A.)