Cat Lovers Info: Penjelasan Ilmiah Kenapa Kucing Takut Air, Ternyata Tak Mau Terkontaminasi Bau

TRIBUNTERNATE.COM - Cat-lovers info: mengapa kucing ketakutan dengan air? Simak penjelasan ilmiahnya dalam artikel ini.

Meski sudah menjadi hewan peliharaan selama ribuan tahun, masih ada perilaku kucing yang jadi misteri dan membingungkan manusia.

Ada banyak sifat kucing yang membuat kita heran.

Mulai dari kesan sombong, obsesi masuk kotak, hingga ketakutan mereka terhadap air dan benci jika badannya basah.

Salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengapa kucing membenci air padahal mereka sangat menyukai ikan?

Mengapa kucing tidak bisa menikmati berenang di danau seperti harimau, yang notabene masih sepupu mereka?

Kata Pakar

Menurut Anna Ewers Clark, badan amal hewan peliharaan Blue Cross, ada kaitan di antara kebiasaan kucing menjauhi air dengan riwayat nenek moyang dan lingkungan tempat hidup mereka.

"Secara historis, kucing hidup di lingkungan kering dan gurun yang berarti mereka tidak beradaptasi untuk berenang atau menghabiskan waktu di air, dan sifat ini telah diturunkan ke banyak kucing domestik kita," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Celia Haddon, seorang pakar kucing sekaligus penulis.

"Kucing peliharaan adalah keturunan kucing gurun kecil, Felis silvestris Lybica. Kucing liar ini hidup di daerah gurun. Itulah sebabnya kucing kucing menyukai daerah hangat, sinar matahari, dan cakar kering!" paparnya.

Celia Haddon juga mencatat bahwa jika kucing jatuh ke air secara tidak sengaja, itu bukan jadi masalah, karena mereka seharusnya bisa berenang.

Baca juga: Cat Lovers Wajib Tahu: Mengenal Abses pada Kucing, Gejala-gejalanya, dan Perawatan yang Dibutuhkan

Baca juga: Cat Lovers Info: 7 Manfaat Pelihara Kucing di Rumah, termasuk Meningkatkan Kesehatan Mental

Baca juga: Kenapa Kucing Sering Menatap Tembok Kosong Terus-terusan? Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya

Baca juga: Cara Memandikan Kucing yang Aman dan Anti-stres, Kepala Jangan Disiram, Cat Lovers Wajib Catat!

Alasan lain kucing tak suka saat dimandikan adalah masalah kenyamanan dan sifat predator bawaannya.

Studi menunjukkan suhu rata-rata kucing adalah sekitar 98,1 hingga 102,1 derajat Fahrenheit (36,7 hingga 38,9 derajat Celsius), lebih tinggi dari suhu tubuh manusia.

Artinya, kucing memiliki toleransi panas yang tinggi dan idealnya ingin tetap hangat.

Kehangatan ini adalah kunci untuk menghemat energi antara sesi berburu atau bermain.

Karena bulu mereka menyerap banyak air, lapisan bulu yang basah kuyup dapat membuat mereka kedinginan dan menimbulkan risiko terhadap keselamatan karena membatasi fleksibilitas dan mobilitas.

Hal ini sesuai dengan penjelasan Pam Johnson-Bennett, seorang pakar dari Cat Behavior Associates.

Baca juga: Cat Lovers Info: 4 Kelebihan Kucing Kampung untuk Dipelihara, Tak Kalah Lucu dari Kucing Ras

Baca juga: Cat-Lovers Perhatikan, Ini Lho 12 Tanda Kucing Sayang Sama Pemiliknya: Mendengkur hingga Menjilat

Mengapa Kucing Takut Air?

Kucing membenci air karena mereka memahami lingkungannya melalui hidungnya dan basah dapat menghilangkan bau pribadinya.

Hewan ini juga dapat memperhatikan bahan kimia di dalam air yang tidak dapat dirasakan manusia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied Animal Behavior Science mengungkapkan kucing memiliki hidung yang lebih sensitif dibandingkan manusia, bahkan anjing.

Indera penciuman adalah metode utama yang digunakan kucing untuk menganalisis lingkungan sekitarnya.

Indera ini penting untuk komunikasi, berburu dan mendeteksi predator, serta identifikasi rasa bagi kucing.

Penelitian tersebut bahkan menunjukkan bahwa kucing memiliki kemampuan untuk mengendus obat-obatan, bom, dan bau medis.

Namun, tentu bukan hal yang mudah untuk membuat atau melatih kucing melakukan hal itu.

Menurut studi tersebut, hidung mamalia memiliki tiga jenis reseptor aroma yang berbeda dan salah satunya, VC1, diyakini mengontrol kemampuan untuk membedakan aroma.

Nah, manusia hanya memiliki dua varian protein ini, anjing memiliki sembilan varian, sedangkan kucing memiliki 30 varian.

Air mengandung bahan kimia dan zat terlarut yang dapat ditangkap oleh hidung sensitif kucing.

Oleh karena itu, kucing mungkin menghindari air karena tidak ingin terkontaminasi dengan bau yang tidak perlu.

Demikian pula, kucing punya kebiasaan menggosokkan dirinya pada furnitur dan manusia untuk menyebarkan aroma khas dari dirinya, memberi tanda wilayah atau kepemilikan.

Jadi, dapat dimengerti bahwa kucing tidak begitu ingin menghilangkan bau tersebut.

Ketakutan kucing terhadap air juga dapat terbentuk karena adanya pengalaman negatif di masa lalu saat basah kuyup.

Termasuk saat diberi semprotan sebagai hukuman atau mengalami prosedur mandi yang traumatis.

Karena kucing tidak memahami konsep hukuman, maka salah satu cara yang lebih efektif untuk melatih kucing adalah dengan memberinya camilan sebagai reward (penghargaan) atas perilaku yang baik.

Sumber: Newsweek

(TribunTernate.com/Rizki A.)