Liga Inggris
Paul Merson soal Saingan Man City, Liverpool, dan Arsenal: Skuad Guardiola seperti Main 13 Orang
Pundit Paul Merson berkomentar soal persaingan gelar juara Liga Premier antara tiga pemuncak, yakni Liverpool, Manchester City, dan Arsenal.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pundit Paul Merson berkomentar soal persaingan gelar juara Liga Premier antara tiga pemuncak, yakni Liverpool, Manchester City, dan Arsenal.
Paul Merson menyebut Manchester City begitu sulit dikalahkan hingga seperti bermain melawan 13 orang.
Saat ini, Liverpool di puncak klasemen dengan 63 poin, dikuti Manchester City dengan 62 poin, lalu Arsenal dengan 61 poin.
Baca juga: Vinicius Jr Dorong Bek Leipzig di Leher, Fans Man City Protes Rodri Kartu Merah: Wasit Bela Madrid
Baca juga: Jude Bellingham Nyaris ke Man United, Solskjaer Puji Bintang Madrid, Fans: Bisa Hancur Kariernya
Baca juga: Cara Chelsea Rayu Cole Palmer hingga Tinggalkan Man City: Masih Nekat meski Sudah Ditakut-takuti
Dari Sky Sports, Paul Merson menyebut bahwa Liverpool bisa terancam jika para pemain utamanya masih cedera.
Diketahui, Liverpool diterpa badai cedera. Ada Alisson Becker, Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Stefan Bajcetic, Ryan Gravenberch, Ben Doak, Thiago Alcantara, Diogo Jota, dan Curtis Jones.
Sedangkan sang winger Mo Salah yang paling mendekati pulih untuk bisa tampil kembali.
"Tanpa dia (Mo Salah), saya tidak bisa membayangkan bagaimana caranya Liverpool bisa menumbangkan City dari segi konsistensi," ujarnya.
Legenda Arsenal menyebut, keberadaan Mo Salah juga berpengaruh untuk mental para pemain Manchester City.
Liverpool akan menjamu Manchester City di Anfield Stadium pada Minggu, 10 Maret 2024.
Lebih lanjut, Paul Merson menganggap Manchester City bermain luar biasa dari segi kesabarannya.
"Kalau Man City menang (melawan Liverpool) maka Arsenal akan berpikir bahwa mereka harus menghindari kekalahan di Etihad."
"Arsenal mungkin lebih rela Liverpool menang di laga ini ketimbang City."
"Man City tampak seperti mereka main dengan 12 atau 13 pemain setiap minggu. Kesabarannya luar biasa."
"Cara mereka mempertahankan bola dan tidak memaksakannya. Mereka menunggu dan menunggu sampai ada kesempatan. Ada nilai seni dalam hal itu," pujinya.
Perjuangan Tidak Mudah
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kesal gara-gara skuadnya dianggap mudah menang di Liga Champions.
Lawan-lawan yang dihadapi Manchester City disebut tim-tim yang mudah dikalahkan hingga kini skuad Pep Guardiola belum dikalahkan.
Pep Guardiola pun mengambil contoh Real Madrid sebagai langganan trofi UCL yang nyatanya juga kesulitan menghadapi RB Leipzig.
Di mana Manchester City juga pernah menghadapi RB Leipzig di Liga Champions.
Kini, Manchester City baru saja menang 3-1 melawan Copenhagen di leg 2 babak 16 besar Liga Champions.
Gol tuan rumah dicatatkan oleh Manuel Akanji (5'), Julian Alvarez (9'), dan Erling Haaland (45+3').
Sementara skuad tamu hanya mampu membalas dari gol Mohamed Elyounoussi (29').
Di hari yang sama, Real Madrid tengah mati-matian menumbangkan RB Leipzig.
Akhirnya laga di Santiago Bernabeu berakhir imbang 1-1 namun Real Madrid menang agregat 2-1.
"Kelihatannya agregat 6-2 itu gampang, ini tidak gampang. Akhirnya hari ini Madrid menderita untuk melawan Leipzig, musim lalu kami melawan Leipzig (orang-orang bilang) 'Ah itu gampang', ini tidak gampang. Ini sulit, semuanya sulit."
"Untuk tetap bertahan di Liga Premier juga sulit. FA Cup juga sulit, laga tandang melawan Luton lalu bisa menang itu perjuangannya sulit," tegas Pep Guardiola.
Pep Guardiola pun berusaha mengambil hikmah dari pandangan miring terhadap Manchester City.
Baginya, sama saja orang-orang sudah tahu bahwa standar Manchester City itu tinggi, sehingga banyak klub yang dianggap mudah kalah jika berhadapan dengannya.
Syarat Juara
Pundit Danny Murphy, menyebutkan syarat agar Liverpool dan Arsenal bisa menyaingi Manchester City dalam perebutan gelar Liga Premier musim ini.
Mantan pemain Liverpool itu menyebut, hanya dengan cara ini maka Manchester City bisa gagal meraih juara lagi.
Dikutip dari manchestercity.news, Manchester City masih menjadi favorit untuk kembali memenangkan trofi Liga Premier.
Namun, Arsenal dan Liverpool adalah saingan yang sangat kuat.
Skuad Mikel Arteta dan Jurgen Klopp bisa memanfaatkan kelemahan Manchester City.
Yakni lini pertahanan, yang mana skuad Pep Guardiola sangat sulit untuk bisa clean sheet.
Para bek seperti Ruben Dias, Manuel AKanji, Kyle Walker, serta sang kiper Ederson dianggap tampil lebih buruk ketimbang musim lalu.
Sedangkan Josko Gvardiol belum bisa menunjukkan level Manchester City sejak diboyong pada musim panas lalu.
Manchester City sudah kebobolan 26 gol di liga sejauh ini, lebih banyak dua gol ketimbang Liverpool dan empat gol dibanding Arsenal.
"Harapan satu-satunya, saya bilang harapannya cuma ini, ada harapan yang lebih besar dibanding musim lalu untuk Arsenal dan Liverpool, adalah lini pertahanan yang tidak sekuat musim lalu."
"Tidak cuma angkanya (clean sheet) bisa Anda lihat, namun Anda juga bisa melihat langsung dari performanya," komentarnya di talkSPORT.
Danny Murphy menyebut, John Stones berperan besar dalam kejayaan musim lalu hingga memenangkan teble.
Sedangkan kini Pep Guardiola mengubah sistem, bahkan Manuel Akanji juga dituntut peran yang sama di posisi hybrid bek dan gelandang.
Prediksi Dominic King
Liverpool diprediksi akan berakhir di urutan ketiga klasemen Liga Premier 2023/2024.
Prediksi ini diungkapkan oleh jurnalis Mail Sport Dominic King dalam podcast It's All Kicking Off.
Bagi King, Liverpool akan kesulitan bersaing dengan Arsenal dan Manchester City dengan kondisi skuadnya saat ini.
Diogo Jota yang cedera lutut sampai harus ditandu saat melawan Brentford kemungkinan akan absen dua bulan.
"Saya yakin Jota bakal absen selama dua bulan, itu bakal berdampak besar. Saya pikir Nunez juga akan absen beberapa minggu."
"Jones mungkin sebulan. Itulah yang membuat saya yakin dengan situasi ini."
"Kalian punya Thiago, yang absen, Matip juga absen. Ada juga masalah lain, tapi tidak cuma itu."
"Ini adalah kelangsungan laga-laga di depan mata selama enam minggu," paparnya.
Bagi King, Manchester City yang akan kembali memenangkan Liga Premier.
"Saya rasa Man City akan mungkin 12 atau 13 laga tersisa. Sepertinya mereka masih 13 laga."
"Kalau Liverpool bakal menang Liga Premier, mereka pada dasarnya harus memenangkan 12 laga," tuturnya.
Kata Gary Neville
Legenda Manchester United, Gary Neville, menyebut Liverpool dan Manchester City justru membantu Arsenal.
Hal ini diungkapkan Gary Neville setelah Arsenal membantai West Ham United dalam laga tandang di London Stadium dengan skor 6-0.
Gary Neville cukup kagum dengan performa Arsenal baru-baru ini.
Arsenal sepertinya mulai bangkit sejak kekalahan kandang melawan Liverpool di FA Cup.
Gary Neville pun mengenang musim lalu di mana Arsenal memuncaki klasemen berbulan-bulan namun ternyata disalip oleh Manchester City di penghujung musim.
"Musim lalu ya di waktu-waktu seperti ini ketika ada tekanan besar ke Arsenal karena mereka punya poin tinggi dan semua orang berpikir mereka bakal menang Liga Premier," ujarnya di Sky Sports.
Bagi Gary Neville, kini Arsenal justru diuntungkan karena tidak berada di puncak, sehingga para pemain justru lebih bisa tampil maksimal.
"Dalam beberapa minggu terakhir, mereka sudah menunjukkan performa yang menempatkan mereka di posisi di mana bisa menang liga musim lalu."
"Mereka cuma butuh tetap fokus, tenang, dan menjaga para pemain tetap sehat."
"Malahan, mereka malah tampak baik di posisi ketiga. Itu mungkin malah lebih bagus untuk mereka," tuturnya.
Kunci kesuksesan Arsenal tak lain ada pada sang pelatih, Mikel Arteta.
"Mereka siap melawan Klopp dan Liverpool, mereka siap melawan Guardiola dan Man City, itu adalah hal besar."
"Mikel Arteta, kalau dia bisa menyetir bus di antara dua itu dan menang liga tahun ini, bakal menjadi pencapaian sangat membanggakan," ucap sang legenda.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.