Liga Champions
Vinicius Jr Dorong Bek Leipzig di Leher, Fans Man City Protes Rodri Kartu Merah: Wasit Bela Madrid
Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, terlibat cekcok dengan bek RB Leipzig Willi Orban.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERMATE.COM - Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, terlibat cekcok dengan bek RB Leipzig Willi Orban.
Vinicius Jr tampak mendorong Willi Orban dengan posisi tangan tepat di pangkal leher sehingga tampak seperti posisi mencekik.
Melihat kejadian itu, fans Manchester City langsung teringat momen kartu merah Rodri saat mencekik pemain Nottingham Forest, Morgan Gibbs-White.
Baca juga: Guardiola Kesal Man City Dibilang Gampang di Liga Champions: Madrid Saja Mati-matian Lawan Leipzig
Baca juga: Jari Matheus Nunes Patah saat Man City vs Copenhagen 3-1, Fans Ga Sanggup Lihat: Ngeri Banget
Baca juga: Ex Liverpool Sebut Jose Mourinho Bakal Aneh jika Balik ke Chelsea: Percaya Dulu ke Pochettino
Diketahui, insiden Vinicius Jr itu terjadi saat menit ke-54 leg 2 babak 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig.
Vinicius Jr sempat menghalangi Willi Orban dan membuat kapten skuad tamu itu kesal dan keduanya adu mulut.
Bintang Los Blancos itu kemudian mendorong Willi Orban dengan posisi kedua tangan di pangkal lehernya.
Tidak ada hukuman kartu merah bagi Vinicius Jr, hanya ganjaran kartu kuning pertama bagi Real Madrid malam itu.
Laga Real Madrid melawan RB Leipzig itu berakhir imbang 1-1 dengan tuan rumah menang agregat.
Sejumlah fans Manchester City kesal dengan tidak adanya kartu merah untuk Vinicius Jr.
Mereka mengungkit hukuman yang harus diterima Rodri gara-gara mencekik Morgan Gibbs-White di pekan keenam Liga Premier.
Akibat hukuman itu, Rodri harus absen selama tiga laga.
Para fans juga mengungkit soal wasit yang berpihak pada Real Madrid.
@kdb_e**: Kita tidak bisa menyaingi korupsinya Madrid
@dxbruy**: Mereka melakukan apapun dengan kuasa mereka untuk membantu Real Madrid menang
@fcb_el**: Wasitnya hari ini pakai jersey putih
@jamiecul**: Lucunya standar ganda di dunia perwasitan
@chrisswe**: Intinya sebagian wasit adalah fans Real Madrid
Manchester City Dibilang Gampang
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kesal gara-gara skuadnya dianggap mudah menang di Liga Champions.
Lawan-lawan yang dihadapi Manchester City disebut tim-tim yang mudah dikalahkan hingga kini skuad Pep Guardiola belum dikalahkan.
Pep Guardiola pun mengambil contoh Real Madrid sebagai langganan trofi UCL yang nyatanya juga kesulitan menghadapi RB Leipzig.
Di mana Manchester City juga pernah menghadapi RB Leipzig di Liga Champions.
Kini, Manchester City baru saja menang 3-1 melawan Copenhagen di leg 2 babak 16 besar Liga Champions.
Gol tuan rumah dicatatkan oleh Manuel Akanji (5'), Julian Alvarez (9'), dan Erling Haaland (45+3').
Sementara skuad tamu hanya mampu membalas dari gol Mohamed Elyounoussi (29').
Di hari yang sama, Real Madrid tengah mati-matian menumbangkan RB Leipzig.
Akhirnya laga di Santiago Bernabeu berakhir imbang 1-1 namun Real Madrid menang agregat 2-1.
"Kelihatannya agregat 6-2 itu gampang, ini tidak gampang. Akhirnya hari ini Madrid menderita untuk melawan Leipzig, musim lalu kami melawan Leipzig (orang-orang bilang) 'Ah itu gampang', ini tidak gampang. Ini sulit, semuanya sulit."
"Untuk tetap bertahan di Liga Premier juga sulit. FA Cup juga sulit, laga tandang melawan Luton lalu bisa menang itu perjuangannya sulit," tegas Pep Guardiola.
Pep Guardiola pun berusaha mengambil hikmah dari pandangan miring terhadap Manchester City.
Baginya, sama saja orang-orang sudah tahu bahwa standar Manchester City itu tinggi, sehingga banyak klub yang dianggap mudah kalah jika berhadapan dengannya.
Jari Matheus Nunes
Gelandang Manchester City, Matheus Nunes, mengalami cedera mengerikan dalam laga melawan Copenhagen.
Matheus Nunes awalnya berebut bola dengan Magnus Mattsson dan jarinya yang menjadi korban pada menit ke-73.
Pemain Portugal itu terbaring meringkuk di tengah lapangan dengan begitu kesakitan.
Sementara jarinya mengalami dislokasi hingga jelas tertangkap kamera.
Momen mengerikan di babak kedua itu membuat Pep Guardiola memutuskan Matheus Nunes digantikan oleh Micah Hamilton.
Para fans yang menyaksikan foto-foto Matheus Nunes itu tak sanggup menyembunyikan rasa ngeri melihat kondisi jari sang gelandang.
Setelah laga, Matheus Nunes langsung memberi kabar bahwa jarinya baik-baik saja.
Kata Bos Copenhagen
Pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup, menyebutkan perbandingan antara Manchester City dan Manchester United.
Hal itu diungkapkan dalam wawancara sebelum laga Manchester City vs Copenhagen di Etihad Stadium yang digelar pada Rabu, 7 Februari 2024 pukul 03.00 WIB.
Sebelum leg 2 babak 16 Liga Champions, Manchester City sempat menumbangkan Manchester United 3-1.
Jacob Neestrup menyebut bahwa Manchester City berada dua level di atas Manchester United.
Bahkan tak cuma dibandingkan Manchester United, tapi juga Bayern Munich dan Galatasaray yang berada satu grup dengan Copenhagen.
"Simpel saja. Man City sekarang adalah tim yang lebih bagus."
Kami bermain melawan tiga klub yang sangat bagus di babak penyisihan grup UCL, tapi ini (Man City) selevel atau dua level di atasnya," ujarnya.
Update Cedera
Untuk kubu Manchester City, Jack Grealish awalnya menjadi satu-satunya pemain yang dipastikan absen.
Jack Grealish mengalami cedera selangkangan yang mengharuskannya mundur saat melawan Luton Town dan digantikan Jeremy Doku.
Bahkan, mantan kapten Aston Villa itu hampir bisa dipastikan tidak bisa mewakili Timnas Inggris di laga persahabatan bulan ini.
Namun, kabar terbaru, Jeremy Doku kemungkinan ikut menemani Jack Grealish di daftar cedera lantaran absen latihan pembuka.
Sang bintang Phil Foden juga dikabarkan mengalami dead-leg.
Sementara itu, Josko Gvardiol yang sudah melewatkan enam laga kembali ke latihan bersama skuad utama.
Josko Gvardiol sempat mengalami cedera pergelangan kaki.
Sementara itu untuk Copenhagen, ada avit Khocholava dan Lukas Lerager yang absen.
Sedangkan pemain yang diragukan tampil ada Theo Sander, Emil Hojlund, dan Viktor Claesson.
Komentar Joleon Lescott
Mantan pemain Manchester City, Joleon Lescott, yakin mantan klubnya itu kembali memenangkan Liga Champions.
Joleon Lescott juga menyebut bahwa Arsenal adalah salah satu rival yang harus dihindari Manchester City di UCL.
Diketahui, di leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Arsenal mengalami kekalahan dari Porto.
Sedangkan Manchester City masih belum terkalahkan sejak awal berlaga.
Di leg 2, akan ada laga Bayern Munich vs Lazio, Real Sociedad vs PSG, Real Madrid vs RB Leipzig, Manchester City vs Copenhagen, Arsenal vs Porto, Barcelona vs Napoli, Borussia Dortmund vs PSV, serta Atletico Madrid vs Inter Milan.
Manchester City yang menang 3-1 melawan Copenhagen di leg 1 diprediksi akan kembali menang.
Sedangkan hal yang sama akan terulang untuk Arsenal, yakni kalah lagi dari Porto.
"Saya percaya diri City menang selama mereka menghindari Arsenal. Kita mungkin akan mendapati tim-tim yang sudah terprediksi bersaing ketat."
"Arsenal dan Porto itu kurang lebih sama saja dari posisinya di liga, tapi saya rasa Arsenal akan paham dan agak kurang dihormati atau ditakuti seperti Man City," ujarnya kepada TNT Sports.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.