Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Carragher Ledek Madrid Bandingkan dengan Man City, Arsenal, dan Inter, Fans Los Blancos Malah Senang

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengkritik Real Madrid di Liga Champions.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@realmadrid - @mancity
Pemain Real Madrid dan pemain Manchester City. Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengkritik Real Madrid di Liga Champions. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengkritik Real Madrid di Liga Champions.

Jamie Carragher juga membandingkanya dengan Manchester City, Arsenal, dan Inter Milan.

Namun, kalimat kritik Jamie Carragher justru membuat fans Los Blancos senang.

Baca juga: Guardiola Kesal Man City Dibilang Gampang di Liga Champions: Madrid Saja Mati-matian Lawan Leipzig

Baca juga: Vinicius Jr Dorong Bek Leipzig di Leher, Fans Man City Protes Rodri Kartu Merah: Wasit Bela Madrid

Baca juga: Jude Bellingham Nyaris ke Man United, Solskjaer Puji Bintang Madrid, Fans: Bisa Hancur Kariernya

Diketahui, Jamie Carragher menyorot penampilan Real Madrid yang kurang maksimal saat melawan RB Leipzig.

Laga itu berakhir imbang 1-1 dan Real Madrid menang agregat 2-1.

Bagi legenda The Reds, Real Madrid bisa unggul gara-gara aura yang dimiliki oleh klub.

Ia menegaskan, raksasa La Liga itu untuk saat ini tidak bisa disebut klub terbaik di Eropa.

"Aura dari Bernabeu dan Real Madrid yang mungkin bisa membuat mereka bertahan."

"Saya begitu merasa bahwa mereka jauh dari klub lain, yang jelas dari Manchester City, dan mungkin Inter Milan dan Arsenal."

"Rasanya mereka tidak lagi di puncak kalau kita bicara tim-tim terbaik di Eropa saat ini," kritiknya.

Diketahui, Jamie Carragher sempat mengkritik Real Madrid dua musim lalu.

Yang mana saat itu justru Real Madrid yang menang trofi Liga Champions mengalahkan Liverpool 1-0.

Tidak heran sejumlah fans skuad Carlo Ancelotti justru senang dikritik lantaran seperti sebuah jinx, atau ketika seseorang berharap yang baik maka yang terjadi malah buruk dan sebaliknya.

Sehingga ucapan Jamie Carragher seperti doa agar Real Madrid menang lagi.

@vini_**: Terakhir dia ngoong seperti ini kita menang Liga Champions

@benrm**: Akhirnya jinx dari Carragher kembali

@ghostr**: Kita jelas akan menang UCL karena Carragher bilang kita ga akan menang

@ownedb**: Demikian, kita akan menang UCL, terima kasih Jamie

Pep Guardiola Kesal

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kesal gara-gara skuadnya dianggap mudah menang di Liga Champions.

Lawan-lawan yang dihadapi Manchester City disebut tim-tim yang mudah dikalahkan hingga kini skuad Pep Guardiola belum dikalahkan.

Pep Guardiola pun mengambil contoh Real Madrid sebagai langganan trofi UCL yang nyatanya juga kesulitan menghadapi RB Leipzig.

Di mana Manchester City juga pernah menghadapi RB Leipzig di Liga Champions.

Kini, Manchester City baru saja menang 3-1 melawan Copenhagen di leg 2 babak 16 besar Liga Champions.

Gol tuan rumah dicatatkan oleh Manuel Akanji (5'), Julian Alvarez (9'), dan Erling Haaland (45+3').

Sementara skuad tamu hanya mampu membalas dari gol Mohamed Elyounoussi (29').

Di hari yang sama, Real Madrid tengah mati-matian menumbangkan RB Leipzig.

Akhirnya laga di Santiago Bernabeu berakhir imbang 1-1 namun Real Madrid menang agregat 2-1.

"Kelihatannya agregat 6-2 itu gampang, ini tidak gampang. Akhirnya hari ini Madrid menderita untuk melawan Leipzig, musim lalu kami melawan Leipzig (orang-orang bilang) 'Ah itu gampang', ini tidak gampang. Ini sulit, semuanya sulit."

"Untuk tetap bertahan di Liga Premier juga sulit. FA Cup juga sulit, laga tandang melawan Luton lalu bisa menang itu perjuangannya sulit," tegas Pep Guardiola.

Pep Guardiola pun berusaha mengambil hikmah dari pandangan miring terhadap Manchester City.

Baginya, sama saja orang-orang sudah tahu bahwa standar Manchester City itu tinggi, sehingga banyak klub yang dianggap mudah kalah jika berhadapan dengannya.

Pujian Paul Merson

Pundit Paul Merson berkomentar soal persaingan gelar juara Liga Premier antara tiga pemuncak, yakni Liverpool, Manchester City, dan Arsenal.

Paul Merson menyebut Manchester City begitu sulit dikalahkan hingga seperti bermain melawan 13 orang.

Saat ini, Liverpool di puncak klasemen dengan 63 poin, dikuti Manchester City dengan 62 poin, lalu Arsenal dengan 61 poin.

Dari Sky Sports, Paul Merson menyebut bahwa Liverpool bisa terancam jika para pemain utamanya masih cedera.

Diketahui, Liverpool diterpa badai cedera. Ada Alisson Becker, Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Stefan Bajcetic, Ryan Gravenberch, Ben Doak, Thiago Alcantara, Diogo Jota, dan Curtis Jones.

Sedangkan sang winger Mo Salah yang paling mendekati pulih untuk bisa tampil kembali.

"Tanpa dia (Mo Salah), saya tidak bisa membayangkan bagaimana caranya Liverpool bisa menumbangkan City dari segi konsistensi," ujarnya.

Legenda Arsenal menyebut, keberadaan Mo Salah juga berpengaruh untuk mental para pemain Manchester City.

Liverpool akan menjamu Manchester City di Anfield Stadium pada Minggu, 10 Maret 2024.

Lebih lanjut, Paul Merson menganggap Manchester City bermain luar biasa dari segi kesabarannya.

"Kalau Man City menang (melawan Liverpool) maka Arsenal akan berpikir bahwa mereka harus menghindari kekalahan di Etihad."

"Arsenal mungkin lebih rela Liverpool menang di laga ini ketimbang City."

"Man City tampak seperti mereka main dengan 12 atau 13 pemain setiap minggu. Kesabarannya luar biasa."

"Cara mereka mempertahankan bola dan tidak memaksakannya. Mereka menunggu dan menunggu sampai ada kesempatan. Ada nilai seni dalam hal itu," pujinya.

Jari Matheus Nunes

Gelandang Manchester City, Matheus Nunes, mengalami cedera mengerikan dalam laga melawan Copenhagen.

Matheus Nunes awalnya berebut bola dengan Magnus Mattsson dan jarinya yang menjadi korban pada menit ke-73.

Pemain Portugal itu terbaring meringkuk di tengah lapangan dengan begitu kesakitan.

Sementara jarinya mengalami dislokasi hingga jelas tertangkap kamera.

Momen mengerikan di babak kedua itu membuat Pep Guardiola memutuskan Matheus Nunes digantikan oleh Micah Hamilton.

Para fans yang menyaksikan foto-foto Matheus Nunes itu tak sanggup menyembunyikan rasa ngeri melihat kondisi jari sang gelandang.

Setelah laga, Matheus Nunes langsung memberi kabar bahwa jarinya baik-baik saja.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved