Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadan dan Idul Fitri 2024

Jadwal Imsakiyah Tanggal 11-15 Ramadhan 2024/1445 H untuk Wilayah Kota Ternate Versi Kemenag RI

Simak jadwal imsakiyah tanggal 11-15 Ramadan 2024 (1445 Hijriah) untuk wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara versi Kementerian Agama RI.

|
TribunMakassar.com
ILUSTRASI Shalat tarawih di bulan Ramadhan - Simak jadwal imsakiyah tanggal 11-15 Ramadan 2024 (1445 Hijriah) untuk wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara versi Kementerian Agama RI. 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak jadwal imsakiyah tanggal 11-15 Ramadan 2024 (1445 Hijriah) untuk wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara versi Kementerian Agama RI (Kemenag).

Adapun Kemenang RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam telah merilis jadwal imsakiyah Ramadan 2024 untuk kota-kota besar di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Memang, saat ini pemerintah dan Kemenag RI belum menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadan 1445 Hijriah.

Sebab, sidang isbat tersebut baru akan digelar pada Minggu (10/3/2024).

Jalannya sidang isbat akan diadakan di Auditorium H.M Rasjidi Gedung kemenag di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Meski sidang ssbat belum digelar, Kemenag telah merilis jadwal Imsakiyah sebagai panduan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan 2024.

Berikut jadwal imsakiyah tanggal 11-15 Ramadan 2024/1445 H:

11 Ramadan 1445 H

  • IMSAK pukul 05:10
  • SUBUH pukul 05:20
  • TERBIT pukul 06:31
  • DUHA pukul 06:58
  • ZUHUR pukul 12:41
  • ASAR pukul 15:40
  • MAGRIB pukul 18:44
  • ISYA' pukul 19:52

12 Ramadan 1445 H

  • IMSAK pukul 05:09
  • SUBUH pukul 05:19
  • TERBIT pukul 06:30
  • DUHA pukul 06:57
  • ZUHUR pukul 12:40
  • ASAR pukul 15:40
  • MAGRIB pukul 18:43
  • ISYA' pukul 19:51

Baca juga: 3 Kultum Ramadhan 2024 Singkat 7 Menit, Tema Shalat Tiang Agama hingga Kisah Rasulullah SAW

Baca juga: Tidur Seharian Saat Puasa Ramadhan, Apakah Mendapat Pahala? Ini Kata Ustaz Wahid Ahmadi

Baca juga: 10 Quotes dan Ucapan Selamat Ramadhan 2024 dalam Bahasa Inggris, Bisa Buat Story IG dan WhatsApp

Baca juga: 5 Quotes tentang Ramadan dari Potongan Ayat Alquran, Pelengkap Ucapan Selamat Menyambut Bulan Puasa

13 Ramadan 1445 H

  • IMSAK pukul 05:09
  • SUBUH pukul 05:19
  • TERBIT pukul 06:30
  • DUHA pukul 06:57
  • ZUHUR pukul 12:40
  • ASAR pukul 15:41
  • MAGRIB pukul 18:43
  • ISYA' pukul 19:51

14 Ramadan 1445 H

  • IMSAK pukul 05:09
  • SUBUH pukul 05:19
  • TERBIT pukul 06:30
  • DUHA pukul 06:57
  • ZUHUR pukul 12:40
  • ASAR pukul 15:41
  • MAGRIB pukul 18:43
  • ISYA'pukul 19:51

15 Ramadan 1445 H

  • IMSAK pukul 05:08
  • SUBUH pukul 05:18
  • TERBIT pukul 06:30
  • DUHA pukul 06:56
  • ZUHUR pukul 12:40
  • ASAR pukul 15:41
  • MAGRIB pukul 18:43
  • ISYA' pukul 19:51

Baca juga: Link Download Gratis PDF Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 Kemenag RI di 38 Kota Besar di Indonesia

Baca juga: Link Download Gratis PDF Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2024 di 38 Kota Besar se-Indonesia

Baca juga: 5 Quotes tentang Ramadan dari Potongan Ayat Alquran, Pelengkap Ucapan Selamat Menyambut Bulan Puasa

Baca juga: Contoh Kultum Ramadhan 2024: Ceramah Singkat tentang Keutamaan Shalat Tarawih

Ilustrasi pemantauan hilal
Ilustrasi pemantauan hilal (TRIBUNNEWS)

Selengkapnya, kamu bisa mengecek jadwal imsakiyah Ramadhan 2024 versi Kemenag RI dalam tautan berikut:

Dalam tautan tersebut, kamu juga bisa mengecek jadwal imsakiyah Ramadhan 2024 untuk kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Kunjungi laman https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah
  2. Pilih provinsi
  3. Pilih kabupaten/kota
  4. Pilih tahun sesuai kalender Hijriah dan Masehi
  5. Klik tombol pencarian atau search (ikon kaca pembesar)
  6. Tunggu beberapa saat sampai jadwal Imsakiyah muncul.

Niat Puasa Ramadhan

Saat hendak melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam harus membaca niat terlebih dahulu. 

Niat sendiri merupakan salah satu rukun yang wajib dilakukan hendak berpuasa.

Dikutip dari laman mui.or.id, ada sedikit perbedaan antara tata cara niat puasa wajib dan puasa sunnah.

Dalam puasa wajib seperti puasa Ramadhan, qada, dan nazar, seseorang harus berniat di malam hari sebelum terbit fajar.

Berbeda halnya dengan puasa sunnah yang lebih longgar, seseorang boleh baru berniat di siang harinya.

Kemudian dalam Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan.

Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna’, menjelaskan sebagai berikut:

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر

“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2)

Namun menurut Mazhab Maliki, kita cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan.

Sehingga, tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya, dengan alasan puasa Ramadhan itu merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84)

Maka dari itu, sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika kita lupa atau ketiduran, kita boleh mengikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh.

Kemudian sebagaimana pendapat Mazhab Syafii, kita juga harus membiasakan diri untuk selalu berniat puasa di setiap malam bulan Ramadhan.

Biasanya ini dilakukan setiap selesai shalat tarawih atau ketika makan sahur.

Adapun bacaan niat puasa Ramadhan, sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”

Sementara niat puasa untuk satu bulan penuh, sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”

(TribunTernate.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved