Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Thierry Henry Sebut Declan Rice Mirip Yaya Toure: Bintang Arsenal Lama-lama seperti Legenda Man City

Legenda Arsenal, Thierry Henry, memuji juniornya, Declan Rice, mirip seperti legenda Manchester City, Yaya Toure.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
YouTube GOAL
Pemain Arsenal Declan Rice bertemu legenda Manchester City Yaya Toure. Legenda Arsenal, Thierry Henry, memuji juniornya, Declan Rice, mirip seperti legenda Manchester City, Yaya Toure. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Arsenal, Thierry Henry, memuji juniornya, Declan Rice, mirip seperti legenda Manchester City, Yaya Toure.

Hal itu disampaikan Thierry Henry setelah Arsenal membantai Sheffield United 6-0.

Dalam laga tersebut, Declan Rice turut menyumbang gol melalui assist Bukayo Saka pada menit ke-39.

Baca juga: Carragher Ledek Madrid Bandingkan dengan Man City, Arsenal, dan Inter, Fans Los Blancos Malah Senang

Baca juga: Legenda Arsenal Lee Dixon Lega Mykhailo Mudryk Gacor di Posisi Baru, Sumbang Gol Chelsea vs Leeds

Baca juga: Prediksi Chris Sutton Man United vs Everton: Tim Sean Dyche Buruk, Skuad Erik ten Hag Ga Meyakinkan

Declan Rice tampil bagus hingga kahirnya digantikan Leandro Trossard pada menit ke-74.

Musim ini, Declan Rice sudah menyumbangkan lima gol dan tujuh assist dari 37 penampilan sebagai gelandang bertahan.

Sementara musim lalu saat masih menjadi kapten West Ham United, ia mencatatkan lima gol dan empat assist dari 50 penampilan.

Thierry Henry menyorot kemiripan posisi Declan Rice dan tekadnya untuk mencetak gol dengan Yaya Toure.

Yaya Toure juga mulai banyak mengoleksi gol saat bersama Manchester City meski dirinya bukan pemain lini depan.

"Apa kalian tahu contoh terbaik yang sama seperti ini? Yaitu Yaya Toure," ujar Thierry Henry, dikutip dari tbrfootball.com.

"Dalam waktu yang lama di Barcelona, dia harus meng-cover Iniesta dan Xavi, itu tugas dia, jadi dia tidak terlalu banyak mencatatkan gol atau assist dan itulah yang kita lihat darinya."

"Tapi di City, dia main lebih bagus dan tiba-tiba saja banyak gol tercipta!" tambahnya.

Bisa jadi Declan Rice memang berkiblat kepada asisten pelatih Timnas Arab Saudi itu.

Mengingat sahabat Mason Mount itu memang begitu mengidolakan Yaya Toure.

Bantahan Declan Rice

Gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice, membantah rumor bahwa skuadnya sangat membutuhkan penyerang.

Arsenal sering disebut-sebut sebagai salah satu klub yang ikut mengincar sejumlah penyerang, misalnya bintang Napoli Victor Osimhen hingga bintang Brentford Ivan Toney.

Rumor itu tetap tak berhenti meski Arsenal baru-baru ini menunjukkan penampilan luar biasa.

Arsenal beberapa kali pesta gol hingga total kini mencatatkan 31 gol cuma dari tujuh laga terakhir di Liga Premier.

Declan Rice yang baru bergabung musim ini merasa skuadnya baik-baik saja dan tidak ada darurat butuh pemain untuk mencetak gol.

"Saya rasa narasinya itu kami tidak menciptakan cukup peluang, kami butuh pemain nomor 9, tapi jujur saja, kami main seperti ini terus sepanjang tahun."

"Seluruh musim yang sudah kami lalui kami bermain sangat bagus. Tentu saja gol-golnya tidak semulus sekarang, tapi itu tidak pernah jadi masalah yang katanya kami butuh pemain nomor 9."

"Karena kami punya Gabi (Jesus), kami punya Kai (Havertz), kami punya Eddie (Nketiah), dan kami juga punya Leo (Trossard), yang mana bisa main jadi false nine."

"Gol-gol akan terus tercipta," tegasnya via football.london.

Pesan untuk Rival

Begini jawaban pelatih Arsenal, Mikel Arteta, ketika ditanya pesan untuk rival terbesarnya, yakni Liverpool dan Manchester City.

Arsenal baru saja kembali pesta gol dengan skor 6-0 melawan Sheffield United.

Jika ditotal, Arsenal sudah mencetak 31 gol hanya dalam tujuh laga terakhir di Liga Premier.

Gol ke gawang Sheffield United disumbang oleh Martin Odegaard (5'), Jayden Bogle (GBD 13'), Gabriel Martinelli (15'), Kai Havertz (25'), Declan Rice (39'), dan Ben White (58').

Meski berhasil mengantongi tiga poin, skuad Mikel Arteta masih bertahan di posisi ketiga dengan total 61 poin.

Sedangkan di puncak ada Liverpool dengan 63 poin disusul Manchester City 62 poin.

Sementara Sheffield United semakin terancam kembali ke Championship dengan di peringkat terbawah hanya mengoleksi 13 poin.

Mikel Arteta mengaku tidaklah mudah menghadapi Sheffield United dan cukup puas dengan penampilan anak asuhnya.

"Malam yang hebat. Ini adalah tempat yang sangat sulit (untuk berlaga). Cara kami memulai laga membuat perbedaan."

"Kami sangat agresif dan positif, kami juga menunjukkan kualitas yang sesungguhnya di sepertiga akhir untuk membawa laga ini ke posisi yang bagus untuk kami."

"Kami juga mampu mempertahankan ritme, mempertahankan rasa lapar (untuk menang) dan itulah yang saya suka dari tim saya," tuturnya via football.london.

Ketika ditanya soal pesan untuk dua rival terbesarnya, Mikel Arteta menjawab dengan cuek.

"Tidak ada yang bisa saya katakan. Kami harus fokus dengan urusan kami," jawabnya singkat.

Bandingkan Arsenal dengan Real Madrid

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengkritik Real Madrid di Liga Champions.

Jamie Carragher juga membandingkanya dengan Manchester City, Arsenal, dan Inter Milan.

Namun, kalimat kritik Jamie Carragher justru membuat fans Los Blancos senang.

Diketahui, Jamie Carragher menyorot penampilan Real Madrid yang kurang maksimal saat melawan RB Leipzig.

Laga itu berakhir imbang 1-1 dan Real Madrid menang agregat 2-1.

Bagi legenda The Reds, Real Madrid bisa unggul gara-gara aura yang dimiliki oleh klub.

Ia menegaskan, raksasa La Liga itu untuk saat ini tidak bisa disebut klub terbaik di Eropa.

"Aura dari Bernabeu dan Real Madrid yang mungkin bisa membuat mereka bertahan."

"Saya begitu merasa bahwa mereka jauh dari klub lain, yang jelas dari Manchester City, dan mungkin Inter Milan dan Arsenal."

"Rasanya mereka tidak lagi di puncak kalau kita bicara tim-tim terbaik di Eropa saat ini," kritiknya.

Diketahui, Jamie Carragher sempat mengkritik Real Madrid dua musim lalu.

Yang mana saat itu justru Real Madrid yang menang trofi Liga Champions mengalahkan Liverpool 1-0.

Tidak heran sejumlah fans skuad Carlo Ancelotti justru senang dikritik lantaran seperti sebuah jinx, atau ketika seseorang berharap yang baik maka yang terjadi malah buruk dan sebaliknya.

Sehingga ucapan Jamie Carragher seperti doa agar Real Madrid menang lagi.

@vini_**: Terakhir dia ngoong seperti ini kita menang Liga Champions

@benrm**: Akhirnya jinx dari Carragher kembali

@ghostr**: Kita jelas akan menang UCL karena Carragher bilang kita ga akan menang

@ownedb**: Demikian, kita akan menang UCL, terima kasih Jamie

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved