Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Chris Sutton Yakin Man City Kalah Lawan Liverpool, Ex Chelsea Prediksi: Darwin Nunez yang Bakal Gol

Simak prediksi mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, untuk laga Manchester City vs Liverpool yang digelar pada Minggu 10 Maret 2024 pukul 22.45 WIB.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram/darwin_n9
Striker Liverpool, Darwin Nunez. Simak prediksi mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, untuk laga Manchester City vs Liverpool yang digelar pada Minggu 10 Maret 2024 pukul 22.45 WIB. 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak prediksi mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, untuk laga Manchester City vs Liverpool yang digelar pada Minggu 10 Maret 2024 pukul 22.45 WIB.

Chris Sutton sangat yakin bahwa Manchester City akan kalah di Anfield Stadium.

Tak cuma itu, pundit BBC itu juga memprediksi Darwin Nunez yang akan membantu Liverpool untuk menang.

Baca juga: Mo Salah Kunci Kemenangan Liverpool vs Man City, Paul Merson: Nathan Ake kayak Tidur saat Lawan MU

Baca juga: Reaksi Bernardo Silva dan De Bruyne, Matheus Nunes Pamer Jari Patah di Laga Man City vs Copenhagen

Baca juga: Kai Havertz Jadi Sangar di Tangan Arteta, Fans Arsenal Sindir Chelsea: Katanya Kami Kena Tipu

"City itu juara Liga Premier, juara Eropa, juara dunia, jadi siapa yang akan mengabaikan mereka? Sayalah orangnya. Mereka akan kalah."

"Saya punya firasat bahwa dengan Liverpool berada di kandang sendiri, mereka akan punya sedikit keunggulan ditambah kembalinya Mohamed Salah dari cedera bisa membuat perbedaan bagi mereka dalam laga yang sangat sengit ini."

"Saya mungkin akan tampak bodoh tapi saya akan menjagokan Darwin Nunez untuk mencetak gol dan membawa The Reds dalam kemenangan," paparnya.

Prediksi Chris Sutton: Liverpool 2-1 Manchester City

Apa Kata Paul Merson

Winger Liverpool, Mo Salah, akan menjadi kunci kemenangan The Reds saat melawan Manchester City.

Legenda Arsenal, Paul Merson, mengungkapkan prediksi skornya untuk big match tersebut.

Diketahui, saat ini Liverpool masih memuncaki klasemen dengan 63 poin, sedangkan Manchester City tepat di bawahnya selisih satu poin.

Mo Salah yang sempat cedera sudah kembali ke sesi latihan dengan skuad.

Namun, belum bisa dipastikan bintang Mesir itu akan segera dimainkan oleh Jurgen Klopp.

"Salah versus Nathan Ake akan menjadi hal yang perlu diwaspadai. Ake adalah pemain yang fantastis, tapi dia seperti tidur melawan Alejandro Garnacho minggu lalu."

"Dia juga yang bertanggung jawab membiarkan Bruno Fernandes onside hingga Marcus Rashford bisa gol," tuturnya via sportskeeda.

Prediksi Paul Merson: Liverpool 2-1 Manchester City

Prediksi Starting XI

Liverpool: Kelleher; Bradley, Gomez, Van Dijk, Robertson; Szoboszlai, Endo, Mac Allister; Salah, Nunez, Diaz

Manchester City: Ederson; Walker, Dias, Stones, Ake; Silva, Rodri, De Bruyne; Foden, Haaland, Alvarez

Trent Alexander-Arnold Dikeroyok

Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold "dikeroyok" oleh dua pemain Manchester City, yakni Erling Haaland dan Ruben Dias.

Trent Alexander-Arnold mendapat balasan menohok gara-gara dituduh menganggap Manchester City menang banyak trofi karena kondisi keuangan klub.

Erling Haaland dan Ruben Dias sama-sama membalas dengan sindiran treble yang dimenangkan Manchester City musim lalu.

Adapun Trent Alexander-Arnold menyebut bahwa trofi Liverpool meski lebih sedikit namun lebih berarti bagi fans.

Terlebih dengan situasi yang berbeda antara kedua klub secara finansial bagi Trent Alexander-Arnold.

"Kalau dilihat lagi di era sekarang, meski City menang lebih banyak gelar dibanding kami dan mungkin lebih sukses, trofi kami lebih berarti bagi kami dan para fans kami karena situasi (berbeda) di kedua klub secara finansial."

"Bagaimana kedua klub telah membangun tim dan cara kami membangunnya, mungkin lebih berarti bagi fans kami," ujarnya via FourFourTwo.

Erling Haaland mengaku tidak ambil pusing dan menanti momen berhadapan dengan Liverpool.

Liverpool akan menjamu Manchester City pada Minggu 10 Maret 2024.

Erling Haaland menyadari bahwa posisi Liverpool memuncaki klasemen sehingga Manchester City harus memberikan segalanya untuk menang.

Soal perbandingan yang diucapkan bintang Inggris itu, Erling Haaland balas menyinggung soal treble yang merupakan kemenangan fenomenal Manchester City di musim lalu.

"Kalau dia mau bilang begitu ya tidak apa-apa. Saya baru di sini setahun dan saya menang treble."

"Rasanya cukup menyenangkan, dan saya tidak merasa dia tahu persis rasanya seperti ini," balasnya via Sky Sports.

Sementara itu, Ruben Dias menyinggung soal betapa fokus skuadnya untuk bisa meraih kesuksesan.

"Di klub seperti Man City dan klub saya sebelumnya (Benfica), kehebatan kami akan tampak saat komentar-komentar seperti ini tidak berpengaruh ke kami karena kami tahu apa yang sudah kami lakukan."

"Kami tahu apa yang sudah kami kuasai, kami tahu ke mana tujuan kami, dan apa yang akan kami raih."

"Kami tidak melakukannya demi orang lain, kami melakukannya untuk diri kami sendiri," tegasnya.

Kemudian rekan senegara Cristiano Ronaldo itu menyindir soal perilaku mengomentari kesukesan klub lain dan tidak fokus ke klubnya sendiri.

"Yang kami fokuskan adalah diri kami, itulah cara untuk menjadi besar, untuk menjadi klub besar, bukan malah mengomentari kesuksesan atau kurang suksesnya orang lain."

"Dan bukan malah berusaha membuat (yang lain) tampak lebih besar atau lebih kecil sesuka hati Anda," sindirnya.

Tak cukup sampai di situ, Ruben Dias juga menyinggung soal treble sama seperti Erling Haaland.

"Saya rasa ini cukup jelas di antara kita, di antara para fans kami, betapa ini begitu berarti untuk kami semua."

"Meraih treble adalah sebuah perasaan yang baru bisa Anda tahu rasanya kalau Anda benar-benar sudah menenangkannya," ujarnya via BBC.

Pep Guardiola Kesal

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kesal gara-gara skuadnya dianggap mudah menang di Liga Champions.

Lawan-lawan yang dihadapi Manchester City disebut tim-tim yang mudah dikalahkan hingga kini skuad Pep Guardiola belum dikalahkan.

Pep Guardiola pun mengambil contoh Real Madrid sebagai langganan trofi UCL yang nyatanya juga kesulitan menghadapi RB Leipzig.

Di mana Manchester City juga pernah menghadapi RB Leipzig di Liga Champions.

Kini, Manchester City baru saja menang 3-1 melawan Copenhagen di leg 2 babak 16 besar Liga Champions.

Gol tuan rumah dicatatkan oleh Manuel Akanji (5'), Julian Alvarez (9'), dan Erling Haaland (45+3').

Sementara skuad tamu hanya mampu membalas dari gol Mohamed Elyounoussi (29').

Di hari yang sama, Real Madrid tengah mati-matian menumbangkan RB Leipzig.

Akhirnya laga di Santiago Bernabeu berakhir imbang 1-1 namun Real Madrid menang agregat 2-1.

"Kelihatannya agregat 6-2 itu gampang, ini tidak gampang. Akhirnya hari ini Madrid menderita untuk melawan Leipzig, musim lalu kami melawan Leipzig (orang-orang bilang) 'Ah itu gampang', ini tidak gampang. Ini sulit, semuanya sulit."

"Untuk tetap bertahan di Liga Premier juga sulit. FA Cup juga sulit, laga tandang melawan Luton lalu bisa menang itu perjuangannya sulit," tegas Pep Guardiola.

Pep Guardiola pun berusaha mengambil hikmah dari pandangan miring terhadap Manchester City.

Baginya, sama saja orang-orang sudah tahu bahwa standar Manchester City itu tinggi, sehingga banyak klub yang dianggap mudah kalah jika berhadapan dengannya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved