Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Malo Gusto Ungkap Sikap Thiago Silva Mirip Ayahnya, Bek Muda Chelsea: Bilang Gini kalau Saya Salah

Bek Chelsea, Malo Gusto, menyebut seniornya, Thiago Silva, ada kemiripan dengan sang ayah.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
teamtalk.com
Pemain Chelsea: Thiago Silva, Ben Chilwell, dan Enzo Fernandez. Bek Chelsea, Malo Gusto, menyebut seniornya, Thiago Silva, ada kemiripan dengan sang ayah. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea, Malo Gusto, menyebut seniornya, Thiago Silva, ada kemiripan dengan sang ayah.

Malo Gusto mengaku bersyukur bisa satu tim dengan Thiago Silva di Chelsea.

Sang bek veteran memiliki sifat-sifat yang layak untuk diteladani para juniornya.

Baca juga: Chris Sutton Yakin Man City Kalah Lawan Liverpool, Ex Chelsea Prediksi: Darwin Nunez yang Bakal Gol

Baca juga: Kai Havertz Jadi Sangar di Tangan Arteta, Fans Arsenal Sindir Chelsea: Katanya Kami Kena Tipu

Baca juga: Alasan Bruno Fernandes dan Rashford Penalti Man United vs Everton, Ten Hag: Bukan Saya yang Pilih

Terutama sikap dewasa yang disebut Malo Gusto seperti ayahnya, senantiasa mengingatkan para junior jika ada salah.

Bagi Malo Gusto, Thiago Silva adalah sosok legenda di Chelsea.

"Dia itu seorang legenda. Dia seperti ayah saya! Dia sudah membantu banyak di tim karena dia punya banyak pengalaman yang sangat bagus, banyak pengalaman sepak bola di kompetisi-kompetisi besar."

"Senang rasanya bisa bermain dengannya di Chelsea. Ketika saya bikin salah, dia bilang ke saya seperti ayah saya, tapi itu sangat membantu saya."

"Dia membantu saya dengan detail-detail kecil dan saya rasa sepak bola itu memang soal detail-detail kecil," paparnya via football.london.

Nasib Thiago Silva

Penampilan duo bek Chelsea, Levi Colwill dan Axel Disasi, dinilai begitu tangguh saat menghadapi Manchester City.

Meski hasilnya seri 1-1 dengan gol dari Raheem Sterling dibalas Rodri, penampilan Chelsea cukup membanggakan di kandang Manchester City.

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyorot dua bek itu dan membandingkan dengan sang bek veteran, Thiago Silva.

Thiago Silva mengalami cedera sehingga harus absen, sedangkan ini adalah musim terakhirnya di Stamford Bridge.

Jamie Carragher berpendapat, Thiago Silva bakal sulit untuk bisa kembali ke skuad meski cederanya sudah sembuh nantinya.

Pasalnya, dengan adanya Axel Disasi dan Levi Colwill yang sudah membuktikan peran besarnya, maka pemain yang bakal berumur 40 tahun itu akan mudah terlupakan.

"Saat kalian lihat dua pemain (Disasi dan Colwill) main bersama, saya rasa mereka membuat Thiago Silva sangat sulit untuk kembali ke tim dari saat ini hingga akhir musim nanti, kecuali ada yang cedera lagi," komentarnya via thechelseachronicle.com.

Untuk final Carabao Cup menghadapi Liverpool, Jamie Carragher menyebut bek-bek muda yang akan diandalkan oleh Mauricio Pochettino.

"Saya rasa hari-hari Thiago Silva main untuk Chelsea sudah menuju akhir," tutupnya.

Thiago Silva sendiri sempat menyatakan bahwa ia memimpikan untuk kembali bermain di klub masa kecilnya, Fluminense, sebelum pensiun.

Chelsea Kena Sindir

Gelandang Arsenal, Kai Havertz, tampil semakin maksimal di bawah kepelatihan Mikel Arteta.

Bersama Declan Rice, Kai Havertz mencatatkan gol ke gawang Brentford dan membuat Arsenal menang 2-1.

Sejumlah fans Arsenal langsung melontarkan sindiran untuk fans Chelsea.

Pasalnya, sebagian fans Chelsea menganggap Kai Havertz sebagai pemain yang gagal dan sudah tak tertolong.

Sehingga mereka senang kala Arsenal mau membeli Kai Havertz.

Gol terakhir Kai Havertz berhasil membawa Arsenal menjadi pemuncak klasemen dengan 64 poin.

Kini, di empat laga terakhir, Kai Havertz rajin menjebol gawang lawan dan menyumbang dua assist.

Sehingga total dari 38 penampilan sudah ada sembilan gol dan tiga assist.

Angka ini merupakan peningkatan signifikan mengingat awal karier Kai Havertz di Emirates Stadium begitu sulit.

Pemain Jerman itu menjadi sasaran kritik pedas gara-gara belum bisa tampil maksimal.

Ditambah lagi statistik Kai Havertz di Chelsea musim lalu juga payah, yakni sembilan gol dan satu assist dari 47 penampilan.

Tidak heran jika fans Arsenal kini bersyukur mendapatkan mantan pemain Bayer Leverkusen itu.

@m1nu**: Dulu katanya 'Kami tipu kalian dengan Havertz, dia cetak gol sangat sedikit, kalian harusnya lihat dia saat di Chelsea'

@_sakas**: Kai Havertz di 4 laga terakhir, 4 gol dan 2 assist, katanya 'Chelsea tipu kalian'

@utdt**: Chelsea nyaris hancurkan Havertz, Tuhan menyelamatkannya

@cagia**: Arteta menyelamatkan Havertz dari Chelsea

@promis**: Raja Havertz gacor lagi! Pemain papan atas! Chelsea nyaris menghancurkannya

Chelsea Rayu Cole Palmer

Gelandang Chelsea, Cole Palmer, mengungkapkan salah satu alasan terbesarnya meninggalkan Manchester City untuk ke Stamford Bridge.

Padahal, Cole Palmer mengaku sudah ditakut-takuti dengan opini orang-orang terkait Chelsea yang sedang terpuruk.

Cole Palmer mengambil langkah berani untuk merapat ke Chelsea di musim panas lalu padahal kondisi The Blues sedang tidak stabil.

Akhirnya, kini Cole Palmer menjadi bagian dari skuad Mauricio Pochettino.

Setidaknya Cole Palmer mendapat jatah bermain di skuad utama, tidak menjadi tim pelapis lagi seperti di Manchester CIty.

Pemain 21 tahun itu mengaku tergoda dengan proyek klub yang disampaikan kepadanya.

"Proyek yang mereka sampaikan kepada saya, saya memahaminya. Saya melihat visi untuk apa yang sedang mereka usahakan."

"Kalian juga bisa melihat dari para pemain yang mereka beli. Orang-orang pikir 'Oh di sana ada banyak pemain, kamu tidak akan mendapat waktu bermain di sana, ada banyak pemain datang dan pergi, situasi kacau'."

"Tapi saya pikir apa yang mereka jelaskan pada saya itu bagus. Jadi saat saya ada kesempatan untuk pergi, saya pikir memang harus pergi," paparnya via thechelseachronicle.com.

Kini, bintang muda Inggris itu sudah mencatatkan 14 gol dan 10 assist dari 35 penampilannya.

Cole Palmer dikontrak hingga Juni 2030 dengan opsi perpanjangan setahun.

Potensi Jose Mourinho

Mantan pemain Liverpool, Stephen Warnock, menanggapi soal rumor Jose Mourinho berpotensi kembali melatih Chelsea.

Jose Mourinho adalah salah satu nama yang digadang-gadang bisa menggantikan Mauricio Pochettino.

Pundit Sky Sports tersebut menegaskan jika sampai Jose Mourinho kembali untuk ketiga kalinya ke Chelsea, maka akan aneh.

Selain Jose Mourinho yang baru dipecat dari AS Roma, ada nama-nama lain sebagai kandidat.

Yakni pelatih Brighton Roberto De Zerbi hingga pelatih Sporting CP Ruben Amorim.

Menurut Daily Mail, Jose Mourinho pun kemungkinan sangat kecil untuk kembali ke Stamford Bridge.

"Bagi saya, mending jangan. Kalian harus move on dari ini (Mourinho ke Chelsea)."

"Saya rasa kalau kembali ketiga kalinya bagi dia kalau dilihat dari sisi nostalgia ya luar biasa, tapi saya rasa dia bukan orang yang tepat," tuturnya.

Warnock menegaskan bahwa Chelsea yang sekarang sangatlah beda dari Chelsea yang dulu, meski kedatangan Jose Mourinho mungkin masih disambut hangat.

"Apakah gaya kepelatihannya akan berhasil dalam skuad yang seperti itu? Mungkin saja bisa."

"Mungkin kedatangannya bisa membangkitkan semangat skuad. Namun saya berpikir kalia harus memberi Pochettino kesempatan," tegasnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved