Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga 1

Malut United ke Liga 1, Imran Nahumarury: Ini Hadiah untuk Pemain dan Warga Maluku Utara

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengungkapkan perasaannya setelah berhasil membawa skuad promosi ke Liga 1.

Editor: Ifa Nabila
Dok IG @imran_nahumarury
LAGA: Head Coach Malut United FC, Imran Nahumarury pada sebuah sesi jumpa. Di mana ia meminta dukungan suporter jelang laga melawan Semen Padang FC di semifinal pertama Liga 2 2023-2024. Imran Nahumarury mengungkapkan perasaannya setelah berhasil membawa skuad promosi ke Liga 1. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengungkapkan perasaannya setelah berhasil membawa skuad promosi ke Liga 1.

Diketahui, Malut United berhak tampil di Liga 1 musim depan setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-2.

Laga penentu juara ketiga Liga 2 itu diselenggarakan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Baca juga: Promosi ke Liga 1, Bupati Taliabu Aliong Mus Ucapkan Selamat ke Malut United FC

Baca juga: BREAKING NEWS: Gol Jose Wilkson Antar Malut United FC Rengkuh Juara 3 Liga 2 dan Promosi ke Liga 1

Baca juga: Malut United FC di Liga 2: Link Streaming, Prediksi Skor dan Starting XI vs Persiraja Banda Aceh

Kemenangan ini pun dikatakan Imran menjadi kemenangan bagi masyarakat Maluku.

Pasalnya, lolosnya Malut United ke Liga 1 sekaligus mencetak sejarah baru tim dari Maluku bisa tampil pada kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia.

“Sampai sekarang juga saya masih ingat bahwa saya memutuskan untuk kembali ke Maluku itu cuma satu bagaimana mengembalikan euforia sepakbola Maluku Utara yang sudah lama hilang, terakhir persiter Ternate,” kata Imran usai laga kontra Persiraja.

“Jadi saya pikir ini kemenangan yang besar, kemenangan yang pantas mereka rayakan. Hadiah ini bukan buat saya, tapi buat pemain dan buat masyarakat Maluku Utara,” sambungnya.

Sementara itu, pencapaian ini tak membuat dirinya puas diri.

Pria yang malang melintang menangani klub-klub di Indonesia mengatakan bakal terus belajar salah satunya yang dijalani yakni mengambil lisensi kepelatihan AFC A Pro.

Lisensi tersebut jadi syarat pelatih untuk bisa memimpin klub di Liga 1.

“Buat saya, bisa pikir sejarahnya, sejarah karena perjalanan saya pelatihan saya juga masih panjang, saya harus banyak belajar lagi, di depan saya ada tantangan seperti itu. Senang, bangga, iya,” ucap Imran.

“Ini belum selesai karena kedepan masih banyak lagi yang harus saya pelajari,. Saya pikir itu,” pungkasnya.

Dengan hasil ini, tiga tim Liga 2 dipastikan promosi ke Liga 1 yakni PSBS Biak, Semen Padang dan Malut United.

Sementara tiga klub Liga 1 yang degradasi masih harus menunggu hingga pekan terakhir gelaran Liga 1.

Ucapan Bupati Pulau Taliabu

Keberhasilan Malut United FC promosi ke Liga 1 disambut suka cita publik Maluku Utara, tidak terkecuali Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus.

Ya, Bupati dua periode itu meluangkan waktu untuk menyaksikan tim kebanggaannya di Stadion Madya GBK, Sabtu (9/4/2024).

"Kebetulan hari ini libur, jadi saya datang langsung menyaksikan pertandingan Tim Kebanggaan Maluku Utara."

"Pertandingan tadi luar biasa, semoga bisa menjadi motivasi untuk anak-anak di Maluku Utara, "kata Aliong melalui Kepala Dinas Kominfo Taliabu, Basiludin La Besi.

Jalannya pertandingan Malut United FC mengalahkan Persiraja dengan skor 3-2 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Sabtu (9/3/2024) sore WIB.

Kemenangan ini membuat Malut United FC memastikan slot terakhir promosi ke Liga 1 musim depan.

Pertandingan leg kedua perebutan peringkat tiga Liga 1 2023-2023 ini, berjalan sengit sejak menit awal.

Peluang demi peluang mampu diciptakan Malut United FC dan Persiraja kendati belum berbuah manis.

Petaka didapat Malut United karena Bagus Nirwanto melanggar Mahamane Toure di kotak penalti.

Zikri Ferdiansyah yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik sehingga membawa Persiraja unggul 1-0.

Pada menit-menit akhir babak pertama, Malut United FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Frets Butuan mencetak gol penyeimbang lewat titik putih.

Kemudian di babak kedua, Malut United nyaris mencetak gol keunggulannya pada menit ke-74 lewat tendangan kencang Dave Mustaine.

Laskar Kie Raha kembali mendapat peluang di menit ke-80 lewat situasi bola mati yang dieksekusi Alwi Slamat.

Berlanjut ke 15 menit akhir babak kedua, kedua tim saling jual beli serangan, namun intensitasnya sudah menurun karena kekalahan.

Selama 90 menit waktu normal tak ada gol tercipta, skor 1-1 membuat pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu dua kali 15 menit.

Begitu peluit babak tambahan waktu ditiup wasit Muhammad Tri Santoso, Persiraja langsung menyerang.

Persiraja berhasil unggul 2-1 usai Ramadhan (Madon) membobol gawang Aldhila Ray saat babak tambahan baru berjalan 29 detik berjalan.

Ketinggalan satu gol membuat Malut menyerang habis-habisan. Pada menit ke-104 Dave Mustaine menyamankan kedudukan menjadi 2-2 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.

Persiraja harus bermain 10 pemain setelah Defri Riski terkena kartu merah. Unggul jumlah pemain, Malut United FC mencoba untuk memanfaatkan situasi tersebut.

Malut United FC berhasil memimpin 3-2 lewat gol Jose Wilkson di menit ke-116. Tidak ada tambahan gol yang tecipta sampai peluit tanda berakhirnya laga dibunyikan.

Dengan begitu, Laskar Kie Raha sukses merebut tiket promosi Liga 1 musim depan. Malut United FC menemani finalis Liga 2, yakni Semen Padang FC dan PSBS Biak yang sudah dipastikan promosi.

(Tribunnews.com/Abdul Majid) (TribunTernate.com/Laode)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mimpi Bawa Malut United ke Liga 1 Tercapai, Imran: Perjalanan Saya Masih Panjang

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved