Liga Inggris
Jurgen Klopp Bantah CEO Baru FSG Meminta Dirinya Tetap Jadi Manajer Liverpool
Jurgen Klopp menyangkal kabar bahwa CEO baru Fenway Sports Group (FSG) Michael Edwards meminta dirinya untuk tidak pergi meninggalkan Liverpool.
TRIBUNTERNATE.COM - Jurgen Klopp menyangkal kabar bahwa CEO baru Fenway Sports Group (FSG) Michael Edwards meminta dirinya untuk tidak pergi meninggalkan Liverpool.
Juru taktik asal Jerman itu sudah mengumumkan dirinya akan resign dari kursi manajer The Reds pada akhir musim 2023-2024 nanti.
Ia mengaku akan mengambil masa rehat sementara selama kurang lebih satu tahun, sebelum memikirkan kembali masa depannya di dunia manajerial sepak bola.
Adapun Michael Edwards, yang meninggalkan Liverpool pada 2022 dengan posisi terakhir sebagai direktur olahraga klub, sudah kembali.
Pada Selasa (13/3/2024), Michael Edwards resmi diumumkan sebagai CEO Sepak Bola FSG, pemilik Liverpool asal Amerika Serikat.
Michael Edwards sendiri sudah jadi bestie Jurgen Klopp saat mereka bekerja sama di Liverpool beberapa tahun lalu.
Mereka telah mengumpulkan skuad yang membantu tim Merseyside ini memenangkan Liga Premier dan Liga Champions.
Baca juga: Leg Kedua Liverpool vs Sparta Prague di Liga Europa, Jurgen Klopp: Mo Salah Siap Jadi Starter
Baca juga: Permintaan Terakhir Jurgen Klopp sebelum Tinggalkan Liverpool: Rekrut Bek Muda Andalan Wolves
Baca juga: Bisa Tahan Imbang Man City 1-1, Apakah Jurgen Klopp Bakal Makin Berat untuk Resign dari Liverpool?

Sebuah laporan menyebut, salah satu bahan obrolan pertama Michael Edwards adalah meyakinkan Jurgen Klopp untuk tetap menjabat sebagai pelatih The Reds.
Akan tetapi, Jurgen Klopp sudah membantah kabar tersebut.
"Tidak. Itu bukan topik yang perlu dibicarakan. Dapatkah kamu membayangkan jika saya berubah pikiran sekarang? Saya tidak mengatakan hal-hal ini tanpa berpikir," paparnya, dikutip SkySports.
"Kami selalu memiliki hubungan yang sangat baik, dan secara profesional juga sangat baik. Banyak hal baik terjadi ketika kami bersama dan kemudian dia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang lain."
"Sekarang dia kembali, saya sangat senang. Saya ingin melihat klub berada di tempat terbaik setelah saya pergi. Ini adalah solusi terbaik."
Baca juga: Liverpool vs Man City 1-1, Jurgen Klopp Soal Pep Guardiola: Mungkin setelah Ini, Kita Bisa Berteman
Baca juga: 6 Fakta Kemenangan Liverpool vs Sparta Prague 5-1 di Liga Europa: 1.000 Gol Bersama Jurgen Klopp
Tak Cuma Lelah, Jurgen Klopp Memang Tunggu Saat yang Tepat untuk Hengkang dari Liverpool
Sebuah laporan mengungkap ada teori mengenai alasan lain Jurgen Klopp memutuskan untuk hengkang dari Liverpool pada akhir musim 2023-2024 ini, selain faktor sudah lelah.
Dikutip via Mirror, Jurgen Klopp ibaratnya menanti kondisi kembali normal sebelum melepas kursi pelatih Liverpool.
Juru taktik asal Jerman itu telah ikut mengawasi transisi di musim panas 2023 lalu, setelah musim yang agak mengecewakan bagi The Reds.
Apalagi, pada musim 2022-2023 itu ia gagal membawa The Reds melaju ke Liga Champions setelah hanya duduk di peringkat lima klasemen Liga Inggris.
Kini, setelah dirasa situasi di Liverpool kembali normal, Jurgen Klopp ancang-ancang untuk pergi.
Menurut laporan di Telegraph tersebut, eks pelatih Borussia Dortmund dan 1. FSV Mainz 05 itu terkejut melihat betapa cepatnya para pemain baru The Reds bekerja.
Dan saat ini, Liverpool kembali dalam perebutan sengit gelar juara Liga Premier.
Sehingga, menurutnya ini adalah saat yang tepat untuk meninggalkan klub.
Alasan lain di balik keputusan hengkang sang pelatih ini sudah tersirat dalam pernyataan kepergiannya dari Liverpool.

Baca juga: Liverpool vs Man City 1-1: Tendang Dada Mac Allister, Jeremy Doku Beruntung Banget Ga Kena Penalti
Baca juga: Momen Mo Salah Terkejut Saat Jurgen Klopp Umumkan akan Resign dari Liverpool: Dia Ga Bilang Apa-apa
Baca juga: Badai Cedera Liverpool Perlahan Mereda, Ibrahima Konate Bisa Main Lawan Man United di FA Cup
"Musim lalu adalah musim yang sangat sulit dan ada saat-saat di mana di klub lain mungkin keputusannya adalah, 'Ayo, terima kasih banyak atas segalanya tapi mungkin kami harus berpisah di sini, atau mengakhirinya di sini,'" jelas Jurgen Klopp, dalam pengumuman dirinya melepas kursi pelatih The Reds.
"Tentu saja hal itu tidak terjadi di sini."
"Bagi saya, itu sangat, sangat, sangat penting bahwa saya dapat membantu membawa tim ini kembali ke jalur yang benar."
"Hanya itu yang saya pikirkan. Ketika saya menyadari sejak awal hal itu terjadi, ini adalah tim yang sangat bagus dengan potensi besar dan kelompok usia super, karakter super, dan sebagainya, lalu saya bisa mulai berpikir tentang diri saya lagi dan itulah hasilnya."
"Ini bukan apa yang ingin saya lakukan, ini hanya apa yang menurut saya 100 persen benar."
Setelah mengumumkan akan berhenti dari kursi manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku akan mengambil rehat selama kurang lebih satu tahun.
Sebab, ia ingin membereskan pembangunan kediamannya di Wiesbaden dan Mallorca.
Ia mengungkap, masih belum memiliki rencana untuk kembali ke dunia sepak bola, meski kemungkinan dirinya diincar oleh Bayern Munich dan FC Barcelona.
Juru taktik berusia 56 tahun itu juga sudah menegaskan tidak akan melatih klub lain selain Liverpool di Inggris.
(TribunTernate.com/Rizki A.)
Beda Banget Kata Paul Merson dan Mikel Arteta soal Noni Madueke: Betolak Belakang |
![]() |
---|
Mikel Arteta Puji Noni Madueke, Bos Arsenal: Ex Winger Cehslea Paling Berbakat |
![]() |
---|
Beda Pendapat Paul Merson dan Arsenal, Sang Legenda Ogah Gaet Noni Madueke |
![]() |
---|
Daftar 13 Pemain Transfer Arsenal dan Chelsea, Ada Petr Cech, Terakhir Noni Madueke |
![]() |
---|
Perlakuan Sama Pochettino dan Maresca ke Madueke di Chelsea, Berdampak ke Winger Arsenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.