Liga Inggris
Kyle Walker Mau Bertahan di Man City, Kesetiaannya Malah Bikin Kontroversi Fans: Mending Pergi Saja
Bek Manchester City, Kyle Walker, nyaris hengkang dari Etihad Stadium pada musim panas lalu.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bek Manchester City, Kyle Walker, nyaris hengkang dari Etihad Stadium pada musim panas lalu.
Bayern Munich adalah yang paling gencar mengejar Kyle Walker saat itu.
Kini, terjadi kontroversi antara fans Manchester City, yang ingin Kyle Walker bertahan serta yang ingin sang kapten segera hengkang.
Baca juga: Carlos Tevez Bikin Gary Neville Kesal, Legenda Man United: Aneh Banget Kok Langsung Gabung Man City
Baca juga: Kai Havertz Bikin Chelsea Diledek Fans Arsenal, Kini Nicolas Jackson Lebih Gacor tapi Jadi Bumerang
Baca juga: Jamie OHara Rendahkan Nicolas Jackson, Fans Chelsea Bela: Kami Menang UCL Bareng Havertz dan Werner
Diketahui, Kyle Walker baru saja menandatangani perpanjangan kontrak pada September 2023 lalu.
Bek Inggris itu bakal bertahan di Manchester hingga Juni 2026 nanti.
Sayangnya performa Kyle Walker di musim ini kerap menimbulkan kritikan tajam.
Sang pemain yang kini sudah 33 tahun dianggap sudah tidak layak berada di skuad sekelas Manchester City bagi sebagian orang.
Dari penampilan di lapangan hingga sikap di luar lapangan kerap membuat fans geleng-geleng.
Bahkan, ban lengan kapten yang kini rutin dipakai Kyle Walker dianggap tidak pantas.
Namun, sebagian lainnya masih menganggap mantan pemain Aston Villa itu sebagai legenda yang patut dipertahankan.
Kabar terbaru dari Fabrizio Romano, Kyle Walker menegaskan ingin fokus penuh untuk Manchester City.
Ia tidak minat dengan negosiasi dengan klub mana pun di musim panas nanti, termasuk Liga Arab seperti yang dirumorkan.
Kyle Walker memang tidak menutup kemungkinan dirinya bergabung ke Liga Arab, namun untuk saat ini fokusnya hanya untuk The Citizens.
@doku_b**: Mending jangan bertahan deh
@tim_ci**: Harusnya dia negosiasi saja dengan klub-klub Arab
@adeyem**: Tidak peduli bagaimana perasaan kalian soal dia. Dia itu legenda kita. Dia adalah salah satu pelayan terbaik di tim
@mcfcl**: Kalau mau bertahan yang segera perbaiki permainan seperti saat kamu melawan United
Kyle Walker Dihujat
Kyle Walker kembali menjadi sasaran kekesalan sejumlah fans.
Pasalnya, Kyle Walker mengharapkan rekan-rekannya di lini belakang bisa tampil lebih baik.
Nasihatnya ini disampaikan setelah laga seri 1-1 melawan Chelsea.
Chelsea yang pertama memecah kebuntuan dengan gol dari Raheem Sterling dan Manchester City membalasnya dengan gol Rodri.
Sedangkan Kyle Walker turut berperan dalam terjadinya gol pembuka di penghujung babak pertama itu.
Kyle Walker yang berada di antara Raheem Sterling dan Nicolas Jackson gagal menghentikan assist dari pemain Senegal itu.
Kyle Walker berharap para pemain di lini pertahanan bisa meningkatkan permainannya.
"Kita butuh para bek untuk membuat benteng pertahanan, bergerak maju untuk terus menekan sejak awal."
"Serta kiper untuk membuat penyelamatan. Itu semua adalah bagian dari permaian kelompok," pesannya via cityxtra.
Lebih lanjut, Kyle Walker mengaku sakit hati akibat kebobolan oleh Raheem Sterling,
"Sebagai seorang bek, itu seperti gol bagi saya untuk bisa menjaga clean sheet."
"Itu tugas saya di tim ini untuk memastikan bahwa mereka tidak bisa membobol gawang, jadi itu rasanya menyakitkan," curhatnya.
Sejumlah fans menyorot pesan Kyle Walker untuk sesama bek lantaran sang kapten dianggap sebagai pembawa masalah.
@sazmc**: Jelas-jelas masalahnya itu dia
@divined**: Bagaimana kalau dia saja yang belajar untuk mempertahankan karena dia adalah garda terakhir pertahanan
@deege**: Dia juga yang harus meningkatkan pertahanannya
@morquec**: Apa dia tidak sadar bahwa dia yang membuat kebobolan lawan Chelsea?
@asoeg**: Bro, kamulah masalahnya. Pemain baisa seperti Gordon mempermainkanmu seperti mainan terakhir kita bertemu Newcastle
Update Cedera
Kapan kiper dan winger Manchester City, yakni Ederson dan Jack Grealish, kembali ke skuad?
Diketahui, Ederson baru saja bergabung bersama Jack Grealish menjadi pemain yang cedera.
Ederson kemungkinan akan absen beberapa pekan sehingga Stefan Ortega harus siap untuk terus dimainkan.
Diketahui, Ederson baru saja terkena cedera gara-gara pelanggaran yang dilakukan dalam laga melawan Liverpool yang berakhir imbang 1-1.
Dalam laga itu, gara-gara kesalahan Nathan Ake, Ederson juga jadi berbuat sembrono dengan melanggar Darwin Nunez di kotak penalti.
Akibatnya, Liverpool bisa mencetak gol penyeimbang melalui tendangan penalti Alexis Mac Allister.
Ederson sempat ditangani tim medis gara-gara cedera di pahanya dan akhirnya harus diganti Stefan Ortega.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sendiri menyebut kondisi Ederson tampak buruk.
Kini, kiper Brasil itu terancam baru bisa kembali ke skuad pada 3 April 2024 nanti.
Sehingga Stefan Ortega yang bakal menjaga gawang The Citizens saat melawan Arsenal akhir Maret nanti.
Sementara itu, Jack Grealish kembali cedera setelah baru saja kembali saat laga melawan Luton Town.
Pemain 28 tahun itu mengalami relapse cedera selangkangan dan belum bisa dipastikan kapan akan kembali bertanding.
Kini, laga terdekat Manchester City adalah perempat final melawan Newcastle United pada Minggu, 17 Maret 2024 WIB.
Ederson dan Jack Grealish dipastikan belum bisa ikut dalam laga tersebut.
Fans Tottenham Hotspur Ikut Ungkit
Fans Tottenham Hotspur ikut menanggapi terkait insiden dalam laga Liverpool vs Manchester City.
Di mana winger Manchester City, Jeremy Doku, menendang dada gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister.
Dari insiden di kotak penalti itu, Jeremy Doku tidak mendapat hukuman dan Liverpool tidak mendapat hadiah penalti.
Fans Liverpool hingga sang pelatih, Jurgen Klopp, protes dengan keputusan wasit.
Twitter sang penyerang yang kini cedera, Diogo Jota, mencuitkan emoji seperti menertawakan keputusan wasit tersebut.
Meski tidak ada yang tahu pasti momen apa yang membuat Diogo Jota mencuitkan empat emoji itu.
Namun, sejumlah fans Liverpool langsung mengaitkan ke insiden Jeremy Doku vs Alexis Mac Allister dan merasa dicurangi.
Ternyata reaksi fans Liverpool memancing sejumlah fans Tottenham Hotspur.
Mereka mengungkit "dosa" Diogo Jota pada musim lalu yang menendang kepala pemain Tottenham Hotspur, Oliver Skipp.
Insiden itu terjadi pada laga Liverpool vs Tottenham Hotspur yang digelar April 2023 lalu.
Diogo Jota mengangkat kaki terlalu tinggi hingga melukai atas mata Oliver Skipp yang juga jatuh tersungkur.
Dari aksinya itu, sang pemain Portugal mendapat hukuman kartu kuning oleh wasit Paul Tierney.
Balasan sejumlah fans Tottenham Hotspur itu justru menjadi bumerang lantaran Diogo Jota sudah dihukum dengan kartu kuning sedangkan Jeremy Doku tidak.
@xfootba**: Ini kan dianggap pelanggaran dan dapat kartu kuning, cuma itu yang kami minta
@thedonja**: Dia dapat kartu kuning, kamu justru membuktikan kami benar
@pauloma**: Itu pelanggaran, jadi maksudmu apa? Kamu malah membuktikan bahwa kamu bodoh
@lfc74**: Kamu malah mengakui kalau Doku pelanggaran dan harusnya kami dapat penalti?
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.