Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Malo Gusto Gacor di Chelsea tapi Tak Dipanggil Timnas Prancis, Disasi Juga Dicueki Didier Deschamps

Bek Chelsea, Malo Gusto, adalah salah satu pemain yang paling konsisten di skuad Mauricio Pochettino.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@malogst_
Bek Chelsea, Malo Gusto, adalah salah satu pemain yang paling konsisten di skuad Mauricio Pochettino. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea, Malo Gusto, adalah salah satu pemain yang paling konsisten di skuad Mauricio Pochettino.

Namun, Malo Gusto ternyata tidak dipanggil untuk mewakili skuad senior Timnas Prancis dalam jeda internasional bulan ini.

Rekan senegaranya di Chelsea, Axel Disasi, juga turut dicueki oleh sang pelatih, Didier Deschamps.

Baca juga: Kalau Armando Broja Ga Jadi Starter Fulham vs Tottenham, Chelsea Bakal Dapat Duit gegara Perjanjian

Baca juga: Kai Havertz Bikin Chelsea Diledek Fans Arsenal, Kini Nicolas Jackson Lebih Gacor tapi Jadi Bumerang

Baca juga: Arsene Wenger Puji John Stones, Bos Legendaris Arsenal ke Bek Man City: Kamu Main seperti Masih Muda

Sedangkan Christopher Nkunku jelas tidak dipanggil karena cedera lagi.

Diketahui, Malo Gusto termasuk rekrutan era Todd Boehly yang bisa dibanggakan.

Bahkan, legenda Manchester United Gary Neville dan mantan pemain Chelsea Scott Minto sampai memuji Malo Gusto.

Meski belum sekonsisten Malo Gusto, Axel Disasi juga kerap dipuji karena pertahanan yang kuat bak tembok.

Sayangnya baik Malo Gusto atau Axel Disasi tidak dipanggil Didier Deschamps ke skuad senior untuk laga persahabatan melawan Jerman dan Chile.

Dikabarkan The Athletic, Malo Gusto diperkirakan akan bermain untuk Timnas Prancis U21 di bawah kepelatihan Thierry Henry.

Timnas Prancis U21 akan melawan Pantai Gading dan Amerika Serikat pada akhir Maret 2024 ini.

Sementara itu, di kubu pertahanan skuad senior, Didier Deschamps memanggil Jonathan Clauss (Marseille), Lucas Hernandez (Paris Saint-Germain), Theo Hernandez (AC Milan), Ibrahima Konate (Liverpool), Jules Kounde (Barcelona), Benjamin Pavard (Inter), William Saliba (Arsenal), dan Dayot Upamecano (Bayern Munich).

Nasib Armando Broja

Penyerang Fulham, Armando Broja, hingga saat ini masih belum menjadi starter sejak dipinjamkan dari Chelsea.

Jika sampai laga Fulham vs Tottenham Hotspur pada Minggu 17 Maret 2024 nanti Armando Broja masih tidak menjadi starter, maka Chelsea berhak mendapat uang.

Hal ini berkaitan dengan kesepakatan yang sudah disetujui oleh Chelsea dan Fulham.

Dikabarkan The Sun, Chelsea bakal mendapat 4 juta poundsterling atau Rp 79 juta dari Fulham.

Pasalnya, sudah ada kesepakatan bahwa Fulham akan menjadikan Armando Broja starter dari 60 persen laga yang tersisa sejak bergabung Januari 2024 lalu.

Padahal kini Fulham hanya menyisakan 10 laga saja termasuk laga di akhir pekan ini.

Sedangkan bintang Albania itu baru dimainkan dari bangku cadangan sebanyak dua kali, yakni saat melawan Burnley, Bournemouth, Brighton, dan Wolves.

Yang mana jika ditotal durasi bermainnya untuk Fulham hanya 47 menit saja.

Padahal tujuan Chelsea meminjamkan Armando Broja adalah agar sang penyerang mendapat pengalaman bermain lebih banyak.

Malahan, Fulham mengandalkan Rodrigo Muniz yang kini sudah mencetak lima gol dari enam laga yang harusnya melibatkan Armando Broja.

Nicolas Jackson Direndahkan

Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, meyakini bahwa penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, tidak akan menjadi pemain kelas dunia.

Sejumlah fans Chelsea langsung pasang badan membela Nicolas Jackson.

Nicolas Jackson memang belum menjadi penyerang yang ideal mengingat ia masih kerap buang kesempatan.

Namun, pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, masih bisa memaklumi kemampuan Nicolas Jackson.

Mengingat bintang Senegal itu baru musim ini bergabung di Liga Premier dari Villarreal.

Ditambah usianya yang masih 22 tahun sehingga potensinya masih bisa dikembangkan.

Nicolas Jackson kini mencatatkan 12 gol dan tiga assist dari 31 penampilan untuk Chelsea, termasuk tiga besar top-scorer The Blues.

Para pundit kerap melontarkan kritikan pedas untuk Nicolas Jackson, termasuk Jamie O'Hara.

"Dia tidak akan mungkin menjadi pemain kelas dunia. Saya sebenarnya suka dia, dia itu bagus, dia punya potensi."

"Tapi apa saya bisa yakin bahwa dia bakal menjadi striker bintang di Liga Premier yang dibutuhkan Chelsea kalau mau berkompetisi di puncak klasemen?"

"Tim-tim terbaik di Liga Premier adalah mereka yang punya striker-striker terbaik. Sesimpel itu. Nicolas Jackson sih saya rasa tidak akan menjadi striker terbaik," kritiknya via talkSPORT.

Sejumlah fans Chelsea langsung membela Nicolas Jackson.

Bahkan, ada juga yang mengingatkan bahwa Chelsea menang Liga Champions 2021 melawan Manchester City dengan Kai Havertz dan Timo Werner di lini depan.

Padahal Kai Havertz dan Timo Werner saat itu dianggap sebagai 'flop'.

@connorho**: Saya rasa orang-orang menganggap remeh dan tidak tahu betapa bagusnya dia, meski banyak kesempatan terbuang

@babatee**: Dia sebenarnya masih sangat muda dan bakatnya masih mentah. Saya percaya dia bisa menjadi striker atau winger yang sangat bagus untuk kita di masa depan

@spinky**: Kami menang Liga Champions dengan Werner dan Havertz di lini serang. Apa yang menghentikan Jackson jadi pemain kelas dunia di Chelsea? Dia punya segalanya untuk menjadi pemain yang lebih baik ketimbang dua pemain itu

Nicolas Jackson vs Kai Havertz

Penampilan gelandang serang Arsenal, Kai Havertz, baru-baru ini menjadi bahan ledekan terhadap Chelsea.

Pasalnya, Arsenal awalnya dianggap merugi dan tertipu oleh Chelsea gara-gara membeli Kai Havertz yang mengalami awal musim sulit di Emirates Stadium.

Kini, sejumlah fans Chelsea membanggakan sang penyerang, Nicolas Jackson, lantaran mencatatkan gol lebih banyak.

Diketahui, Kai Havertz berturut-turut mencatatkan empat gol dalam empat laga terakhirnnya.

Saat ini, gelandang Jerman itu memilik sembilan gol dan tiga assist dari 38 penampilan.

Sementara itu, Nicolas Jackson mencatatkan total 12 gol dan tiga assist dari 31 laga.

Sebuah akun X fans Chelsea viral gara-gara membandingkan statistik kedua pemain itu.

Akun tersebut balik menyindir fans Arsenal soal penyesalan Chelsea sudah menjual Kai Havertz.

“Nicolas Jackson dengan 9 gol kini sudah melebihi jumlah gol tertinggi Kai Havertz dengan 8 gol di Liga Premier. Katanya ‘Chelsea menyesal menjual dia’ kata beberapa orang tidak jelas,” cuit akun @carefreel**.

Cuitan itu sudah disukai lebih dari 7.000 akun dan sudah dilihat lebih dari 290.000 akun.

Bukannya kehebatan sang bintang Senegal yang semakin diakui, namun malah menjadi bumerang.

Sejumlah akun rival menyebut bahwa sudah sewajarnya Nicolas Jackson mencatatkan lebih banyak gol mengingat posisinya sebagai penyerang.

Ditambah dengan adanya Nicolas Jackson belum bisa membuat The Blues bangkit dari peringkat 11, sedangkan Arsenal kini memuncaki klasemen.

@Mrdta**: Tapi yang satu pemuncak klasemen Liga Premier, sedangkan yang satunya kesusahan di peringkat separuh bawah

@westha**: Tapi kan Jackson seorang striker

@ak032**: Kamu lupa ya Havertz itu 80 persen dimainkan jadi LCM

@weryt**: Golnya Jackson masih bikin kamu berputar di peringkat 10 11

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved