Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Pesan Rahasia Ben White saat Perpanjang Kontrak di Arsenal, Odegaard hingga Declan Rice Ikut Bicara

Dengan kontrak baru itu, Ben White bakal bertahan di Emirates Stadium sampai 2028 dan ada opsi perpanjangan lagi sampai 2029.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@benwhite
Pemain Arsenal, Ben White dan Jorginho. Dengan kontrak baru itu, Ben White bakal bertahan di Emirates Stadium sampai 2028 dan ada opsi perpanjangan lagi sampai 2029. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bek Arsenal, Ben White, baru saja menandatangani perpanjangan kontrak.

Dengan kontrak baru itu, Ben White bakal bertahan di Emirates Stadium sampai 2028 dan ada opsi perpanjangan lagi sampai 2029.

Ada pesan rahasia dari unggahan dokumentasi perpanjangan kontrak Ben White.

Baca juga: Ben White Berani Tolak Timnas Inggris meski Diharapkan Southgate, Fans Arsenal Bangga: Harga Diri

Baca juga: Kai Havertz Bikin Chelsea Diledek Fans Arsenal, Kini Nicolas Jackson Lebih Gacor tapi Jadi Bumerang

Baca juga: Arsene Wenger Puji John Stones, Bos Legendaris Arsenal ke Bek Man City: Kamu Main seperti Masih Muda

Dikutip dari football.london, ada yang berbeda dari video soal kontrak baru Ben White tersebut.

Dari sang kapten, Martin Odegaard, hingga rekrutan baru seperti Declan Rice, seolah berbicara mewakili Ben White.

Mengingat bek Inggris tersebut memang terkesan pendiam saat di depan awak media dan irit bicara.

Sedangkan para pemain lain biasanya berbicara untuk dirinya sendiri ketika selesai tanda tangan perpanjangan kontrak.

Namun, dengan diwakili rekan-rekan setimnya, justru itu menjadi kekuatan tersendiri bagi sosok pemain 26 tahun itu.

Ucapan para pemain Arsenal soal mantan pemain Brighton itu seolah memvalidasi betapa pentingnya keberadaan sang bek dalam tim.

Dari Martin Odegaard, Jorginho, Declan Rice, Aaron Ramsdale, Emile Smith Rowe, William Saliba, Gabriel Martinelli, Gabriel Magalhaes, dan Fabio Vieira mendeskripsikan sosok Ben White.

Mereka mengakui bahwa Ben White dari luar memang terkesan cuek dan misterius.

Namun, ternyata sosoknya sangat peduli dengan tim dan rekan-rekannya.

Para pemain Arsenal merasa beruntung satu tim dengan Ben White yang merupakan sosok pekerja keras, pejuang, dan lucu.

Ben White Tolak Timnas Inggris

Ben White berani menolak panggilan Timnas Inggris meski dirinya dipanggil.

Ben White membuat pelatih Inggris, Gareth Southgate, merasa sedih gara-gara bek andalannya tidak mau main untuk negaranya.

Sedangkan fans Arsenal justru berbangga Ben White punya pendirian yang teguh.

Timnas Inggris baru saja mengumumkan skuad untuk laga persahabatan di jeda internasional ini.

Inggris bakal menghadapi Brasil dan Belgia pada Maret 2024 ini.

Di lini belakang, Gareth Southgate memilih Jarrad Branthwaite, Ben Chilwell, Lewis Dunk, Joe Gomez, Ezri Konsa, Harry Maguire, John Stones, dan Kyle Walker.

Dikabarkan skysports.com, Gareth Southgate menyayangkan Ben White ogah bergabung dengan timnas.

Momen terakhir Ben White bersama timnas adalah saat Piala Dunia Qatar 2022.

"(Direktur teknis timnas) John McDermott ditelepon oleh (Direktur Olahraga Arsenal) Edu pekan lalu, bilang kalau Ben tidak mau dipanggil skuad Inggris kali ini."

"Sangat disayangkan, dia adalah pemain yang sangat saya sukai, dia adalah pemain yang membantu kami di Euro ketika dia berada di Brighton, membantu ke Piala Dunia," tuturnya.

Sang pelatih mengaku tidak tahu penyebab mengapa Ben White bersikap demikian lantaran sang bek memilih bungkam.

Sejumlah fans Arsenal justru berbangga dengan sikap Ben White yang punya pendirian teguh.

Mengingat citra Gareth Southgate juga tidak terlalu bagus di mata pecinta sepak bola.

Lantaran memiliki favoritisme, memanggil para pemain yang cenderung itu-itu saja tanpa melihat performa, bahkan meski pemain itu jarang dimainkan di klubnya sendiri.

@salibaa**: Keuntungan besar untuk Arsenal, dia bisa punya istirahat 2 minggu dan siap untuk beberapa bulan ke depan

@ebukam**: White menolak Inggris (emoji tertawa)

@afc_s**: Saya rasa pasti ada alasannya, Ben White sepertinya ogah main untuk Southgate

@afcli**: Baguslah, pelatih itu tidak mampu melatih, jauhkan saja dia dari para pemain Arsenal

@___fa**: Tidak ada gunanya main kalau sudah ada kesayangan pelatih dibanding dia

@o_ji**: Senang dia mempertahankan harga dirinya

Beda Aaron Ramsdale dan David Raya

Kiper Arsenal, David Raya, menjadi pahlawan keberhasilan The Gunners melaju ke babak delapan besar Liga Champions.

David Raya berhasil menghalau dua tendangan penalti dari pemain Porto dalam adu penalti leg 2 babak 16 besar Liga Champions.

Setelah kemenangan Arsenal itu, beredar video perbandingan antara David Raya dan rekannya, Aaron Ramsdale.

Aaron Ramsdale memang posisinya sudah tergeser dengan kiper pinjaman dari Brentford itu.

Sejumlah fans Arsenal kerap membanding-bandingkan lebih bagus David Raya atau Aaron Ramsdale.

Namun, video perbandingan keduanya membuat fans menyorot betapa besar komitmen David Raya sebagai seorang penjaga gawang.

Dalam wawancara terpisah bersama sang legenda Ian Wright, Aaron Ramsdale pada akhir tahun lalu sempat mengaku dirinya sulit konsentrasi selama 90 menit penuh sepanjang laga.

"Kalau kalian menyuruh saya untuk fokus 90 menit selama laga sepak bola, tamatlah saya. Saya tidak bisa melakukan itu."

"Itulah kenapa saya ikut-ikutan menyanyi saat fans menyanyikan lagu. Kalau ada penonton yang kasar ke saya, saya bakal berbalik dan membalasnya sedikit."

"Saya bakal mengalami dua atau tiga menit kegilaan di pikiran saya, lalu baru bisa kembali main."

"Lalu saya punya 10 sampai 15 menit konsentrasi penuh lagi," ujarnya via Behind The Game.

Sementara itu, David Raya justru menegaskan bahwa kiper tidak bisa hilang fokus barang sedetik saja.

Wawancara bersama Thierry Henry itu terjadi setelah kemenangan melawan Porto.

"Kita sebagai kiper seperti terkuras setelah laga. Mungkin bukan energi di kaki, tapi secara mental kita harus sangat fokus dari menit awal sampai menit akhir."

"Kita tidak bisa hilang fokus sedetik saja. Terkadang pemain lain bisa hilang fokus semenit saat mereka tidak terlibat permainan, tapi para penjaga gawang, kita tidak pernah tahu kapan bakal terlibat," paparnya via CBS Sports.

Dua penjelasan itu sangatlah bertolak belakang. Tidak heran jika sejumlah Gooners menganggap bahwa komitmen David Raya lebih besar.

Mereka juga mengungkit soal ucapan komentator saat laga, di mana komentator bercanda bahwa Arsenal bisa mengganti David Raya dengan Aaron Ramsdale agar Porto menang penalti.

@fcblan**: Perbedaan mental yang sangat besar

@khannan**: Perbedaannya jelas sekali seperti siang dan malam

@obiez**: Ramsdale itu seperti pelawak

@omorto**: Sulit dipercaya para komentator malam tadi bilang kita harus mainkan Ramsdale demi Porto lolos penalti

@kanayo**: Ada fakta bahwa Raya mampu bilang begini karena dia benar-benar menunjukkannya di lapangan. Kalian bisa lihat transisinya dan yakin bahwa dia benar-benar tahu apa yang terjadi setiap detik dalam laga

@ditha**: Perbandingan bocah dengan sosok pria

Meski terjadi persaingan dalam tim antara sang kiper Inggris dan Spanyol itu, namun keduanya beberapa kali tertangkap kamera terlihat akrab.

Seperti setelah kemenangan melawan Porto, ketika Aaron Ramsdale langsung memeluk David Raya saat selebrasi.

Pemandangan itu dianggap cukup mengharukan bagi sejumlah fans Arsenal.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved