Liga Inggris
Antony 'Gasing' Cetak Gol Man United Pakai Muter Dulu, Fans Permalukan Liverpool: Parah Kebobolan
Antony yang dijuluki seperti mainan gasing kini menjadi sorotan gara-gara mencetak gol ke gawang Liverpool dengan gaya andalannya itu.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Winger Manchester United, Antony, dikenal dengan gaya khasnya yang memutar badan saat bola ada di kakinya.
Antony yang dijuluki seperti mainan gasing kini menjadi sorotan gara-gara mencetak gol ke gawang Liverpool dengan gaya andalannya itu.
Sontak Liverpool yang kalah di perempat final FA Cup langsung menjadi bahan cemoohan fans rival di media sosial.
Baca juga: Liverpool Dilibas Man United, Trent Alexander-Arnold Diledek Fans Man City: Kekalahan Lebih Berarti
Baca juga: Ben White Berani Tolak Timnas Inggris meski Diharapkan Southgate, Fans Arsenal Bangga: Harga Diri
Baca juga: Kai Havertz Bikin Chelsea Diledek Fans Arsenal, Kini Nicolas Jackson Lebih Gacor tapi Jadi Bumerang
Diketahui, Antony mencetak gol kedua Manchester United dan baru masuk pada menit ke-71 menggantikan Rasmus Hojlund.
Setelah mendapat bola dari Alejandro Garnacho di kotak penalti, Antony sempat berputar 360 derajat dengan bola di kakinya.
Kemudian Antony menendang ke gawang Liverpool dengan kaki kanan, yang mana kaki terkuatnya justru kaki kiri.
Sang bintang Brasil langsung memancing gemuruh fans di Old Trafford karena mengawali comeback skuad Erik ten Hag malam itu.
Liverpool langsung diolok-olok gara-gara Antony yang jarang mencetak gol musim ini bisa sampai membobol gawang The Reds, ditambah dengan gaya berputar bak gasing serta tendangan dengan kaki lemahnya.
@afiqsh**: Tim kamu pasti jelek sekali kalau sampai kebobolan dari putaran Antony
@dacod**: Apakah Antony baru saja mencetak gol dengan putaran penuh? Tentu ini tidak bisa dibuat-buat (emoji tertawa)
@vk9**: Pemain Liverpool membiarkan Antony berputar lalu cetak gol
@lookat**: Pemain Liverpool membiarkan Antony berputar seperti beyblade dan mengobrak-abrik pertahanan mereka
Trent Alexander-Arnold Disindir
Liverpool dilibas Manchester United dalam perempat final FA Cup dengan skor 4-3.
Perjuangan Liverpool di FA Cup harus berakhir dan Manchester United melaju ke semifinal bersama Manchester City, Chelsea, dan Coventry.
Sejumlah fans Manchester City yang masih kesal dengan ucapan bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold soal trofi, kini kembali mengolok-oloknya.
Diketahui, Manchester United mengoleksi empat gol dari sang pembuka Scott McTominay (10'), serta comeback dari Antony (87'), Marcus Rashford (112'), dan Amad Diallo (120+1').
Sedangkan Liverpool sempat unggul dengan gol dari Alexis Mac Allister (44'), Mo Salah (45+2'), dan Harvey Elliott (105').
Laga berlangsung dengan sengit lantaran kedua tim nyaris memiliki persentase penguasaan bola yang sama meski tim tamu lebih unggul sedikit.
Akhirnya skuad Erik ten Hag yang keluar sebagai pemenang dan akan menghadapi Conventry pada 20 April 2024 mendatang.
Trent Alexander-Arnold yang masih absen karena cedera menjadi bahan olok-olok sejumlah fans Manchester City.
Hal ini gara-gara bek Inggris tersebut sempat menyinggung soal trofi Manchester City dan kondisi keuangan klub.
Trent Alexander-Arnold menyebut bahwa trofi Liverpool meski lebih sedikit namun lebih berarti bagi fans.
Terlebih dengan situasi yang berbeda antara kedua klub secara finansial bagi Trent Alexander-Arnold.
"Kalau dilihat lagi di era sekarang, meski City menang lebih banyak gelar dibanding kami dan mungkin lebih sukses, trofi kami lebih berarti bagi kami dan para fans kami karena situasi (berbeda) di kedua klub secara finansial."
"Bagaimana kedua klub telah membangun tim dan cara kami membangunnya, mungkin lebih berarti bagi fans kami," ujarnya via FourFourTwo.
Sontak kini kalimat Trent Alexander-Arnold itu dijadikan sindiran balik oleh fanas Manchester City, bahwa kekalahan melawan Manchester United "lebih berarti bagi fans".
@brainygu**: Kalah dari United "lebih berarti bagi fans" kayaknya
@learnea**: Liverpool pikir mereka bisa menang karena "lebih berarti"
@cityjo**: Golnya Liverpool pasti lebih berarti bagi fans mereka dibanding gol Man United
@sxrgio**: Kenapa tidak "lebih berarti" untuk bisa mencetak gol penyeimbang agar bisa adu penalti?
Tanggapan Manuel Akanji
Bek Manchester City, Manuel Akanji, heran dengan ucapan kontroversial bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold.
Trent Alexander-Arnold menyebut bahwa pencapaian Liverpool lebih berharga dibanding treble milik Manchester City musim lalu.
Manuel Akanji tidak paham lantaran Liverpool belum pernah merasakan treble namun bisa menilai demikian.
“Saya tidak tahu kenapa dia mengatakannya. Bahkan dia tidak main (untuk City). Dia mana bisa mendeskripsikan kalau tidak memenangkannya.”
“Cuma itu yang bisa saya sampaikan. Kalau kalian menang tiga gelar dalam setahun, atau lima seperti kami, baru dia bisa komentar,” tuturnya via Yahoo Sports.
Jawaban Pep Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberi jawaban singkat untuk komentar bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold.
Menjelang laga di Anfield Stadium, Trent Alexander-Arnold masih cedera lutut sejak pertandingan kontra Burnley bulan lalu.
Pep Guardiola pun malah cuma menjawab singkat dan berharap sang bek cepat sembuh.
"Saya doakan dia cepat pulih dan segera kembali ke lapangan sesegera mungkin," jawabnya.
Meski cuma singkat, sejumlah fans justru menganggap reaksi Pep Guardiola ini yang paling menohok alias savage.
Sebelum Pep Guardiola, Erling Haaland dan Ruben Dias juga sudah menanggapi.
Erling Haaland mengaku tidak ambil pusing dan menanti momen berhadapan dengan Liverpool.
Liverpool akan menjamu Manchester City pada Minggu 10 Maret 2024.
Erling Haaland menyadari bahwa posisi Liverpool memuncaki klasemen sehingga Manchester City harus memberikan segalanya untuk menang.
Soal perbandingan yang diucapkan bintang Inggris itu, Erling Haaland balas menyinggung soal treble yang merupakan kemenangan fenomenal Manchester City di musim lalu.
"Kalau dia mau bilang begitu ya tidak apa-apa. Saya baru di sini setahun dan saya menang treble."
"Rasanya cukup menyenangkan, dan saya tidak merasa dia tahu persis rasanya seperti ini," balasnya via Sky Sports.
Sementara itu, Ruben Dias menyinggung soal betapa fokus skuadnya untuk bisa meraih kesuksesan.
"Di klub seperti Man City dan klub saya sebelumnya (Benfica), kehebatan kami akan tampak saat komentar-komentar seperti ini tidak berpengaruh ke kami karena kami tahu apa yang sudah kami lakukan."
"Kami tahu apa yang sudah kami kuasai, kami tahu ke mana tujuan kami, dan apa yang akan kami raih."
"Kami tidak melakukannya demi orang lain, kami melakukannya untuk diri kami sendiri," tegasnya.
Kemudian rekan senegara Cristiano Ronaldo itu menyindir soal perilaku mengomentari kesukesan klub lain dan tidak fokus ke klubnya sendiri.
"Yang kami fokuskan adalah diri kami, itulah cara untuk menjadi besar, untuk menjadi klub besar, bukan malah mengomentari kesuksesan atau kurang suksesnya orang lain."
"Dan bukan malah berusaha membuat (yang lain) tampak lebih besar atau lebih kecil sesuka hati Anda," sindirnya.
Tak cukup sampai di situ, Ruben Dias juga menyinggung soal treble sama seperti Erling Haaland.
"Saya rasa ini cukup jelas di antara kita, di antara para fans kami, betapa ini begitu berarti untuk kami semua."
"Meraih treble adalah sebuah perasaan yang baru bisa Anda tahu rasanya kalau Anda benar-benar sudah menenangkannya," ujarnya via BBC.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.