Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Cole Palmer Cedera Jadi Kabar Buruk Chelsea, Latihan Individu Bareng Harry Kane dan Bukayo Saka

Kabar buruk bagi Chelsea gara-gara sang gelandang, Cole Palmer, kemungkinan mengalami cedera.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@colepalmer10
Pemain Manchester City, Cole Palmer. Kabar buruk bagi Chelsea gara-gara sang gelandang, Cole Palmer, kemungkinan mengalami cedera. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kabar buruk bagi Chelsea gara-gara sang gelandang, Cole Palmer, kemungkinan mengalami cedera.

Cole Palmer bersama Ben Chilwell dan Conor Gallagher sudah kembali bersama Timnas Inggris sejak jeda internasional.

Namun sayangnya Cole Palmer kedapatan latihan tidak bersama skuad Gareth Southgate lainnya di St George's Park.

Baca juga: Legenda Chelsea Heran Pochettino Masih Anggap Sanchez padahal Ada Petrovic, Hasselbaink: Ga Paham

Baca juga: Thibaut Courtois Nangis Tinggalkan Latihan Madrid gegara Cedera, Kepa Ex Chelsea Ada Kesempatan?

Baca juga: Ben White hingga Thomas Partey Bertahan Bareng Mikel Arteta, Bos Arsenal Sambat: Jadwal Kami Aneh

Sky Sports mengklaim ada empat pemain Inggris yang harus latihan indoor dan mendapatkan terapi.

Cole Palmer terekam latihan bersama bintang Bayern Munich Harry Kane yang jelas baru saja mengalami cedera saat melawan Darmstadt.

Selain sang kapten timnas, ada juga pemain Arsenal Bukayo Saka dan pemain Ajax Amsterdam Jordan Henderson ikut dalam latihan tersendiri itu.

Timnas Inggris diagendakan akan menghadapi Brasil pada Minggu 24 Maret 2024 dan Belgia pada Rabu 27 Maret 2024 WIB.

Belum ada konfirmasi bahwa Cole Palmer cedera, namun jika sampai tersisih dari latihan skuad utama, dipastikan sang pemain tidak sedang dalam kondisi 100 persen.

Laga paling dekat Chelsea setelah jeda internasional adalah melawan Burnley pada Sabtu 30 Maret 2024.

Chelsea juga akan menghadapi Manchester City dalam laga besar semifinal FA Cup pada 20 April nanti.

Robert Sanchez vs Djordje Petrovic

Legenda Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, heran dengan keputusan pelatih The Blues, Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino kembali memainkan sang kiper, Robert Sanchez, di laga penting perempat final FA Cup melawan Leicester City.

Robert Sanchez sudah berbulan-bulan absen karena cedera dan Djordje Petrovic menggantikan perannya di depan gawang dengan sempurna.

Djordje Petrovic adalah salah satu pemain baru yang bisa diandalkan di skuad Mauricio Pochettino.

Tidak heran Hasselbaink bertanya-tanya mengapa Mauricio Pochettino masih memainkan Robert Sanchez meski penampilannya terbukti jauh lebih buruk ketimbang Djordje Petrovic.

Robert Sanchez kebobolan dua gol, gol bunuh diri dari Axel Disasi dan dari Stephy Mavididi.

"Saya tidak paham pelatih yang memilih kiper pelapis untuk laga-laga penting. Kenapa memainkan Sanchez yang jelas-jelas lebih buruk dibanding Petrovic?" ujarnya di talkSPORT.

Bagi Hasselbeink, sikap Mauricio Pochettino masih melibatkan kiper Spanyol itu tidak ada gunanya.

“Kami melihat masalahnya. Dia terlalu ceroboh saat menguasai bola. Distribusinya sangat buruk."

"Apa gunanya? Itu tugasmu, kawan. Saya tidak mengerti. Kesetiaan yang salah pada kiper kedua patut dipuji, tapi itu salah," tuturnya.

Kritik Pedas untuk Raheem Sterling

Winger Chelsea, Raheem Sterling, adalah salah satu pemain senior yang masih bertahan bersama The Blues.

Meski senior, ternyata Raheem Sterling disebut tidak cocok menjadi sosok pemimpin bagi skuad Chelsea yang didominasi pemain muda.

Hal ini diungkapkan oleh pundit ESPN, Alejandro Moreno.

Mantan pemain Los Angeles itu menyebut Raheem Sterling sudah punya banyak masalah sendiri sehingga tidak cocok memimpin yang lain.

Masalah yang dimaksud tentunya adalah performa Raheem Sterling yang masih inkonsisten.

"Karena dari siapa dia dan apa yang sudah dia lakukan untuk laga, para pemain Chelsea di sekitarnya melihat dia dan mungkin berpikir bahwa dia adalah pemimpin di grup."

"Dia tidak punya kepribadian itu. Itu bukan bagian dari permainannya. Tidak pernah menjadi bagian."

"Dia tidak akan pernah menjadi seorang pemipin di grup ini karena dia sendiri punya masalah sendiri. Bagian dari masalah-masalahnya adalah menemukan konsistensi," terangnya.

Ingin Bertahan

Raheem Sterling menjadi salah satu pemain yang kerap memancing amarah sejumlah fans.

Tidak jarang pula Raheem Sterling disoraki oleh suporter Chelsea secara langsung.

Terakhir adalah dalam laga kemenangan melawan Leicester City di perempat final FA Cup.

Di mana Raheem Sterling gagal penalti dan menyia-nyiakan kesempatan emas di depan gawang yang membuatnya disoraki oleh suporter The Blues.

Raheem Sterling juga dikaitkan dengan kabar kepindahan, termasuk ke Liga Arab.

Namun, menurut Evening Standard, bintang Inggris itu diyakini masih ingin bertahan di Stamford Bridge.

Raheem Sterling masih ingin berjuang untuk mengharumkan nama klub dan membuktikan kepada para fans bahwa dirinya layak bertahan.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, sepertinya juga ingin mempertahankan sang pemain senior.

Mengingat kini hanya tinggal beberapa pemain lama berpengalaman di antara para pemain baru yang masih muda.

Raheem Sterling Minta Maaf

Meski Chelsea menang dan Raheem Sterling menyumbang assist untuk gol Cole Palmer, para fans tetap tidak bisa melupakan sang winger yang gagal mengeksekusi penalti.

Raheem Sterling pun minta maaf kepada para fans hingga mendapat reaksi dari rekan-rekan setimnya.

Melalui akun Instagram @sterling7, bintang Inggris itu secara spesifik meminta maaf soal tendangan penalti yang gagal.

Ia juga berjanji akan tampil 10 kali lebih baik untuk membantu tim.

"Untuk para fans Chelsea, saya minta maaf atas penalti yang gagal. Saya akan kembali 10 kali lebih kuat untuk membantu tim menang dan melanjutkan perjuangan demi klub setiap hari," tulisnya.

Unggahan mantan pemain Manchester City itu memancing ucapan penyemangat dari rekan-rekannya.

Mereka menyebut hal yang serupa, yakni kegagalan itu biasa terjadi sehingga tidak perlu minta maaf.

"Saudaraku, kesialan itu biasa terjadi, tidak perlu minta maaf," tulis Cole Palmer.

"Kamu tidak perlu minta maaf, kami mengapresiasimu," tulis Noni Madueke.

"Inilah sepak bola, hal itu biasa terjadi. Kami semua menghargaimu, bro," ucap Ben Chilwell.

"Kakak, tidak perlu minta maaf," ujar Malo Gusto.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved